• Skip to main content
  • Skip to secondary menu
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
  • BERANDA
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Sitemap
Trigger

Trigger

Berita Terkini

  • UPDATE
  • JAWA TIMUR
  • NUSANTARA
  • EKONOMI PARIWISATA
  • OLAH RAGA
  • SENI BUDAYA
  • KESEHATAN
  • WAWASAN
  • TV

Tanda Akhir Zaman, Umat Islam Mayoritas Tapi Seperti Buih di Lautan

16 Mei 2024 by admin Tinggalkan Komentar

Oleh: Drs. KH. Ali Fauzi Shahib, M.Si*

Istilah “umat Islam seperti buih di lautan” merujuk kepada sebuah hadis Nabi Muhammad SAW yang menggambarkan keadaan umat Islam di akhir zaman.

Hadis tersebut mengisyaratkan bahwa meskipun jumlah umat Islam sangat banyak, mereka akan menjadi lemah dan tidak memiliki kekuatan yang signifikan seperti buih di permukaan lautan yang banyak tetapi ringan dan mudah dihanyutkan.

Kita menyaksikan bagaimana saat ini umat Islam mengalami kemunduran yang sangat. Seakan tak berdaya di hadapan musuh-musuhnya.

Membuat sebagian saudara-saudara kita sesama kaum muslimin, dikucilkan, ditindas, dihinakan bahkan disiksa oleh orang-orang kafir. Darah dan jiwa seorang muslim bagai tak ada harganya.

Mengapa bisa seperti ini? Bukankah jumlah kaum muslimin saat ini banyak?

Jika kita perhatikan hadits-hadits Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam, ternyata keadaan ini telah disebutkan oleh beliau sebelumnya. Dalam sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam: Dari Tsauban, dia berkata,

قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُوشِكُ الْأُمَمُ أَنْ تَدَاعَى عَلَيْكُمْ كَمَا تَدَاعَى الْأَكَلَةُ إِلَى قَصْعَتِهَا فَقَالَ قَائِلٌ وَمِنْ قِلَّةٍ نَحْنُ يَوْمَئِذٍ قَالَ بَلْ أَنْتُمْ يَوْمَئِذٍ كَثِيرٌ وَلَكِنَّكُمْ غُثَاءٌ كَغُثَاءِ السَّيْلِ وَلَيَنْزَعَنَّ اللَّهُ مِنْ صُدُورِ عَدُوِّكُمْ الْمَهَابَةَ مِنْكُمْ وَلَيَقْذِفَنَّ اللَّهُ فِي قُلُوبِكُمْ الْوَهْنَ فَقَالَ قَائِلٌ يَا رَسُولَ اللَّهِ وَمَا الْوَهْنُ قَالَ حُبُّ الدُّنْيَا وَكَرَاهِيَةُ الْمَوْتِ

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Hampir-hampir bangsa-bangsa (kafir) saling mengajak untuk memerangi kalian, sebagaimana orang-orang yang akan makan saling mengajak menuju piring besar mereka”

Seorang sahabat bertanya: “Apakah disebabkan dari sedikitnya kita pada hari itu?”

Beliau menjawab: “Tidak, bahkan pada hari itu kalian banyak, tetapi kalian buih, seperti buih di lautan. Dan Allah akan menghilangkan rasa gentar dari dada musuh terhadap kalian. Dan Allah akan menimpakan wahn (kelemahan) di dalam hati kalian”

Seorang sahabat bertanya: “Wahai Rasulullah, apakah wahn itu?”

Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab: “Cinta dunia dan takut menghadapi kematian.” (HR. Abu Dawud no. 4297)

Dikatakan bahwa musuh-musuh Islam tak lagi merasa takut terhadap kaum muslimin. Padahal Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

‎نُصِرْتُ بالرعب مسيرة شهر

“Aku diberi kemenangan dengan kegentaran (musuh) sejauh perjalanan satu bulan.” (Muttafaqun ‘alaih)

Allah telah menolong umat ini melawan musuhnya, dengan menanamkan ketakutan di hati-hati mereka, dari jauh-jauh hari, menyebabkan kelemahan dan cerai berai di barisan mereka.

Kini keadaan seolah berbalik. Umat ini ibarat buih di hadapan orang-orang kafir. Banyak, namun tak berharga. Lemah. Mudah sekali terbawa arus.

Fenomena “umat Islam banyak tapi tidak berkualitas” yang disebut dalam hadis tentang “buih di lautan” dapat diuraikan dengan beberapa alasan yang sering dikemukakan oleh para ulama dan cendekiawan Muslim. Berikut adalah beberapa penyebab utama mengapa umat Islam banyak tapi tidak berkualitas:

  1. Cinta Dunia dan Takut Mati (Wahn):
    • Cinta Dunia: Banyak orang yang terlalu fokus pada kehidupan duniawi, mengejar kekayaan, jabatan, dan kemewahan tanpa memperhatikan nilai-nilai spiritual dan etika Islam. Akibatnya, kualitas spiritual dan moral menjadi rendah.
    • Takut Mati: Ketakutan yang berlebihan terhadap kematian menyebabkan umat Islam enggan berjuang dan berkorban untuk agama. Ini melemahkan semangat jihad dan pengorbanan yang menjadi ciri utama umat Islam pada masa lalu.
  2. Kurangnya Pemahaman Agama:
    • Pendidikan Agama yang Lemah: Pendidikan agama yang tidak memadai atau kurang mendalam menyebabkan banyak orang Islam yang memiliki pengetahuan agama yang terbatas. Tanpa pemahaman yang baik, sulit bagi mereka untuk mengamalkan Islam dengan benar dan sepenuhnya.
    • Kurangnya Penerapan: Meskipun ada yang memiliki pengetahuan agama, penerapannya dalam kehidupan sehari-hari seringkali kurang konsisten. Ada kesenjangan antara teori dan praktik.
  3. Perpecahan di Kalangan Umat Islam:
    • Perbedaan Mazhab dan Golongan: Umat Islam sering terpecah-pecah karena perbedaan pandangan, mazhab, atau golongan. Perpecahan ini melemahkan persatuan dan kekuatan kolektif umat Islam.
    • Konflik Internal: Konflik internal di berbagai negara Muslim seringkali menguras sumber daya dan energi yang seharusnya bisa digunakan untuk pembangunan dan penguatan umat.
  4. Pengaruh Budaya Asing dan Sekularisme:
    • Budaya Asing: Pengaruh budaya asing yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Islam dapat melemahkan identitas dan moral umat Islam. Globalisasi sering membawa nilai-nilai yang bertentangan dengan Islam.
    • Sekularisme: Sekularisme yang memisahkan agama dari kehidupan publik dan politik membuat agama menjadi kurang relevan dalam pengambilan keputusan dan kebijakan yang mempengaruhi umat.
  5. Ketergantungan Ekonomi dan Teknologi:
    • Ketergantungan pada Negara Lain: Ketergantungan ekonomi dan teknologi pada negara-negara non-Muslim membuat banyak negara Muslim berada dalam posisi lemah dan tidak mandiri.
    • Kurangnya Inovasi: Kurangnya inovasi dan pengembangan teknologi di dunia Muslim menyebabkan ketertinggalan dalam berbagai bidang seperti pendidikan, kesehatan, dan ekonomi.
  6. Kurangnya Kepemimpinan yang Visioner:
    • Kepemimpinan yang Lemah: Ketiadaan pemimpin yang visioner dan berintegritas di banyak negara Muslim mengakibatkan kebijakan yang tidak efektif dan korupsi yang merajalela.
    • Tidak Ada Teladan yang Kuat: Umat memerlukan teladan yang dapat menginspirasi dan memotivasi mereka untuk meningkatkan kualitas diri dan umat secara keseluruhan.

Kesimpulannya, untuk mengatasi masalah ini, umat Islam perlu kembali kepada ajaran Islam yang murni, meningkatkan pendidikan agama dan moral, memperkuat persatuan, mengurangi ketergantungan pada negara lain, dan memilih pemimpin yang berintegritas serta visioner. Dengan upaya bersama, umat Islam dapat menjadi lebih berkualitas dan berpengaruh di dunia.

—000—

*Akademisi Universitas Surabaya (Ubaya) dan Penceramah

Share This :

Ditempatkan di bawah: jatim, Tips, update, wawasan Ditag dengan:Akhir Zaman, Ali Fauzi Shahib, Buih di Lautan, Cinta Dunia, Takut Mati, Umat Islam

Reader Interactions

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Sidebar Utama

Lainnya

Benarkah Keju Bisa Memicu Mimpi Buruk? Ini Kata Peneliti

10 Juli 2025 By admin

Menag: Jalur Laut untuk Haji dan Umroh Masih Tahap Wacana

9 Juli 2025 By admin

Mensos Dukung Penggunaan AI di Sekolah Rakyat

9 Juli 2025 By admin

Pedro Cetak Dua Gol, Chelsea Kalahkan Fluminense dan Lolos ke Final Piala Dunia Antarklub 2025

9 Juli 2025 By admin

Berapa Banyak Set yang Dibutuhkan untuk Membentuk Otot? Penelitian Baru Ungkap Jawabannya

9 Juli 2025 By admin

Review Film “Superman” (2025): Akting Memukau Corenswet dan Brosnahan Tertahan Naskah yang Berantakan

9 Juli 2025 By admin

Mensos: 63 Sekolah Rakyat Mulai Beroperasi 14 Juli, Tambahan 37 Titik Menyusul Akhir Bulan

9 Juli 2025 By admin

Rahmad Darmawan Puas Liga Indonesia All-Star Tahan Imbang Arema FC

9 Juli 2025 By isa

Tiongkok Pertimbangkan Batasan Baru untuk Waktu Buka HP dan Media Sosial Anak Muda

8 Juli 2025 By admin

KPK Jelaskan Alasan Belum Periksa Khofifah dan Ridwan Kamil

8 Juli 2025 By admin

Wamenag: Masjid Harus Jadi Pusat Pembinaan Umat Secara Menyeluruh

8 Juli 2025 By admin

Klub Super League Kini Boleh Daftarkan 11 Pemain Asing, Tak Lagi Terbatas Asia dan Non-Asia

8 Juli 2025 By admin

Game Bertema ‘Gold Diggers’ Picu Perdebatan Seksisme di Tiongkok

8 Juli 2025 By admin

Liga 1 Indonesia Musim 2025/2026 Dijadwalkan Mulai 8 Agustus

7 Juli 2025 By admin

KPK Masih Koordinasikan Lokasi Pemeriksaan Khofifah Terkait Kasus Dana Hibah Jatim

7 Juli 2025 By admin

Lima Golongan Manusia yang Merugi Dunia dan Akhirat

7 Juli 2025 By admin

Piala Presiden 2025 Resmi Dibuka, Oxford United Kalahkan Liga Indonesia All Star dan Cetak Rekor Penonton

7 Juli 2025 By admin

Jamal Musiala Cedera Parah, Absen Panjang Usai Alami Patah Kaki dan Dislokasi

7 Juli 2025 By admin

Negosiasi Gencatan Senjata Gaza Dimulai di Qatar, Netanyahu Bertolak ke Washington

7 Juli 2025 By admin

Pochettino: Final Piala Emas 2025 Ujian Penting Jelang Piala Dunia 2026

7 Juli 2025 By admin

Nasihat Abadi Fudhail bin ‘Iyadh Tentang Keutamaan Amal

6 Juli 2025 By admin

Menkomdigi Dorong Peran Perempuan untuk Ciptakan Industri Gim yang Ramah Anak dan Inklusif

6 Juli 2025 By admin

PSG Singkirkan Bayern Munich di Piala Dunia Antarklub

6 Juli 2025 By admin

Panjang Jari Bisa Menunjukkan Tingkat Kebugaran Jantung? Ini Penjelasan Ilmiahnya

6 Juli 2025 By admin

Banjir Bandang Terjang Texas, 32 Tewas Termasuk 14 Anak-anak

6 Juli 2025 By admin

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

TERPOPULER

Kategori

Video Pilihan

WISATA

KALENDER

Juli 2025
S S R K J S M
 123456
78910111213
14151617181920
21222324252627
28293031  
« Jun    

Jadwal Sholat

RAMADHAN

Merayakan Keberagaman: Tradisi Unik Idul Fitri di Berbagai Negara

31 Maret 2025 Oleh admin

Khutbah Idul Fitri 1446 H: Ciri-ciri Muttaqin Quran Surat Ali Imran

31 Maret 2025 Oleh admin

Ketika Habis Ramadhan, Hamba Rindu Lagi Ramadhan

30 Maret 2025 Oleh admin

Tujuh Tradisi Lebaran yang Selalu Dinantikan

29 Maret 2025 Oleh admin

Ramadhan, Sebelas Bulan Akan Tinggalkan Kita

28 Maret 2025 Oleh admin

Footer

trigger.id

Connect with us

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

terkini

  • Wakil Direktur FBI Dan Bongino Pertimbangkan Mundur di Tengah Polemik Dokumen Epstein
  • Menghargai Sang Maestro, Pemerintah Berencana Renovasi Rumah Seniman Tradisi
  • Komisi VIII DPR RI Upayakan Tambahan Kuota Haji dari Kazakhstan
  • UEFA Larang Crystal Palace Tampil di Liga Europa
  • BPH RI Akan Ambil Alih Penuh Penyelenggaraan Haji Mulai 2026

TRIGGER.ID

Redaksi

Pedoman Media Siber

Privacy Policy

 

Copyright © 2025 ·Triger.id. All Right Reserved.