

Kata-kata dan kalimat dalam Al-Quran memang seringkali dianggap romantis dalam makna yang mendalam, yaitu menggambarkan kasih sayang, cinta, dan perhatian Allah SWT yang begitu lembut dan penuh kasih terhadap hamba-hamba-Nya.
Romantisme dalam konteks ini bukanlah seperti yang dipahami dalam hubungan antar manusia, tetapi lebih pada ekspresi cinta Ilahi yang agung, yang menyentuh hati dan jiwa manusia dengan cara yang sangat dalam.
Mendambakan cintanya Allah adalah hal yang paling mulia dan indah. Kasih sayang dan cinta Allah SWT kepada hamba-Nya selalu hadir dalam setiap ayat Al-Quran. Dialog Allah dengan manusia memang penuh dengan keindahan, kelembutan, dan perhatian yang sangat mendalam. Allah mengajak manusia untuk mendekat kepada-Nya, merasakan kedamaian dalam cinta-Nya, dan hidup dalam cahaya petunjuk-Nya.
Coba perhatikan betapa luar biasanya perhatian Allah kepada umatnya. Dalam Surat Al-Baqarah Ayat 152 Allah berfirman:
فَٱذْكُرُونِىٓ أَذْكُرْكُمْ وَٱشْكُرُوا۟ لِى وَلَا تَكْفُرُونِ
Artinya: Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku. (Al Baqarah 52).
Mendambakan cinta Allah berarti mengarahkan hati, pikiran, dan seluruh jiwa kita kepada-Nya. Ini adalah bentuk cinta yang tak terhingga, yang memberikan kedamaian dan kebahagiaan sejati, lebih dari apa pun yang bisa didapatkan di dunia ini.
Allah selalu merangkul hamba-Nya yang datang dengan penuh keikhlasan dan kerendahan hati, menunjukkan bahwa cinta-Nya tidak pernah berkurang, bahkan ketika manusia berada dalam keadaan terburuk sekalipun. Berikut adalah beberapa contoh ayat yang menunjukkan sifat “romantis” tersebut:
- Surah Al-Fajr (89:27-30):
- “Wahai jiwa yang tenang.”
- “Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang ridha dan diridhai-Nya.”
- “Maka masuklah ke dalam golongan hamba-hamba-Ku.”
- “Dan masuklah ke dalam surga-Ku.”
- Surah Al-Baqarah (2:165):
- “Dan di antara manusia ada orang-orang yang menyembah tandingan-tandingan selain Allah; mereka mencintainya sebagaimana mereka mencintai Allah. Adapun orang-orang yang beriman amat sangat cintanya kepada Allah…”
- Surah Al-Baqarah (2:286):
- “Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya…”
- Surah At-Taubah (9:128):
- “Sungguh telah datang kepadamu seorang Rasul dari kaummu sendiri; berat terasa olehnya penderitaanmu, sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu, amat belas kasihan lagi penyayang terhadap orang-orang mukmin.”
- Surah Adh-Dhuha (93:3-5):
- “Tuhanmu tidak meninggalkanmu dan tidak pula membencimu…”
- “Dan sungguh, yang kemudian itu lebih baik bagimu daripada yang permulaan.”
- “Dan sungguh, Tuhanmu akan memberimu sehingga engkau menjadi puas.”
Kalimat-kalimat ini, meski sederhana, membawa pesan cinta yang mendalam dan menyentuh hati, menunjukkan bahwa Allah SWT selalu ada, selalu mencintai, dan selalu memberikan yang terbaik bagi hamba-hamba-Nya yang beriman. Cinta kepada Allah SWT adalah cinta yang paling tinggi dan mulia, jauh melebihi segala bentuk cinta lainnya.
—000—
*Pemimpin redaksi Trigger.id
Tinggalkan Balasan