
Surabaya (Trigger.id) – Inter Milan harus takluk 1-2 dari AC Milan dalam duel bertajuk Derby della Madonnina di pekan ke-5 Serie A 2024-25, Senin (23/9/24) dini hari WIB.
Usai laga, pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi mengakui AC Milan ‘bermain lebih baik dan pantas menang’. Inzaghi menyoroti kesalahan dalam sikap dan pendekatan taktis timnya yang berdampak pada kekalahan melawan Rossoneri.
Kekalahan Inter di laga ini memastikan terhentinya dominasi mereka di Derby.Sebelumnya, Inter selalu menang dalam Enam duel Derby terakhir mereka melawan Milan.
“Tentu saja Milan adalah tim yang sangat hebat. Mereka bermain lebih baik dari kami malam ini dan pantas menang,” ujar Inzaghi kepada DAZN, seperti dilansir Football-Italia.
“Kami melakukan pendekatan yang salah dan tidak cukup sebagai tim, yang jarang terjadi pada kami,”
“Kami tidak memulai kedua babak dengan sikap yang benar, saya mencoba mengubah beberapa hal, tetapi itu tidak membantu situasi,” “Kami tidak solid, kami kehilangan bentuk permainan, dan membiarkan terlalu banyak umpan terobosan,” papar Inzaghi.
“Ada masa setelah kami menyamakan kedudukan selama sekitar 20 menit ketika kami memiliki beberapa peluang mencetak gol lagi, tetapi kemudian di babak kedua kami menunjukkan sikap yang salah. Itu menentukan, kami tidak cukup bekerja sebagai tim,”
“Kami harus berbuat lebih banyak dan saya sebagai pelatih harus bertanggung jawab. Kami sadar ini adalah Derby dan kami tidak pernah menunjukkan bahwa kami adalah sebuah tim, yang jarang terjadi selama tiga tahun terakhir,”
“Ketika Anda kebobolan lewat tendangan bebas, mengetahui bahwa Gabbia jago dalam duel udara, detail-detail ini membuat perbedaan. Saya merasa kami kehabisan tenaga secara mental daripada fisik,”
“Kami hanya bisa mencoba mengambil sesuatu yang positif dari kekalahan yang menyakitkan ini, dan belajar dari hal ini tentang cara untuk meningkatkan diri,”
Mungkin peringatan dari Presiden Inter, Beppe Marotta sebelum kick-off tidak sepenuhnya dipahami oleh para pemain Inter, tetapi Inzaghi merasa itu bisa menjadi momen yang bisa dijadikan pelajaran.
“Ini tidak terduga, kami telah berlatih dengan baik selama beberapa hari terakhir, tetapi pendekatannya salah di kedua babak. Sekarang kami telah kehilangan terlalu banyak poin di Serie A dan ini sangat menyakitkan.” tutup mantan pelatih Lazio tersebut. (ian)
Tinggalkan Balasan