
Surabaya (Trigger.id) – Memahami kode ukuran ban mobil sangat penting karena berkaitan langsung dengan keamanan dan kenyamanan berkendara. Untuk dapat memilih ban bagi kendaraan otomotif seperti mobil, hal pertama yang harus dipahami adalah spesifikasi dari ban tersebut.
Mengutip laman daihatsu.co.id, spesifikasi dari ban sebenarnya dapat dipahami apabila seseorang mampu membaca dan memahami arti pada kode ban. Kode ini bisa dilihat pada dinding ban di sebelah paling luar.
Pada kode ban yang tertera Sahabat bisa melihat keterangan berupa dimensi, tekanan udara, suhu maksimal berputar, tahun produksi dan banyak lainnya. Kode ini berupa susunan huruf sekaligus pula angka. Adanya keterangan berupa tahun pembuatan ban juga penting karena ban memiliki masa kadaluarsa. Masa kadaluarsa ban adalah berkisar tiga tahun setelah tanggal pembuatan maupun setelah jarak tempuh 60 ribu km.
Arti Dari Ukuran Dalam Ban Mobil
Untuk memudahkan cara pembacaan dan pemahaman terkait kode ban, misalkan saja ada ban dengan kode P 185 / 70 / R14 88S. Setiap huruf dan angka tersebut memiliki makna susunannya masing-masing sebagai berikut.
1. Maksud dari Huruf P Paling Depan
Huruf P memiliki arti passenger (P) yang menunjukkan tujuan penggunaan ban tersebut untuk kendaraan apa. Jika logo yang tertera adalah P alias passenger atau penumpang, artinya ban tersebut dipakai untuk mobil jenis penumpang dan bukan mobil barang. Mobil penumpang yang termasuk seperti SUV, City Car dan MPV. Selain logo P, masih ada lagi logo lainnya seperti ST alias Special Trailer, T alias temporary dan LT alias Light Truck. Lambang T alias temporary ditujukan sebagai ban cadangan.
2. Maksud dari Angka 185
Angka 185 setelah logo P menunjukkan lebar dari tapak ban dalam satuan milimeter. Untuk angka 185 menunjukkan bahwa lebar tapak ban mobil tersebut adalah 185 mm. Lebar tapak ban memiliki pengaruh yang besar terhadap kenyamanan berkendara pengemudi. Ban dengan tapak yang lebar akan membuat mobil memiliki daya cengkram yang baik. Selain itu, akselerasi mobil juga terpengaruh oleh lebar tapak ban.
3. Maksud dari Angka 70
Angka 70 setelah P 185 menunjukkan profil dari ban mobil tersebut secara menyeluruh. Angka profil ban ini tidak tertentu alias tidak khusus untuk lebar tapak ban tertentu. Sahabat bisa saja menemukan ban dengan angka profil atau besar keseluruhan ban 70 untuk lebar tapak hanya 165. Sebaliknya, Sahabat juga bisa menemukan angka profil atau besar keseluruhan ban 70 untuk lebar tapak 195.
Lantas, bagaimanakah perhitungan angka profil ban ini terhadap lebar tapak? Caranya adalah dengan mengalikan profil ban dalam persen ke angka lebar tapak. Untuk 185 dengan profil 70 artinya profil ban sebesar 70% dikali 185 mm sehingga didapat 129,5 mm.
4. Maksud dari Kode R14
Spesifikasi ban yang Anda pilih juga harus mengikuti ukuran velg yang terpasang pada mobil Sahabat. Hal ini dikarenakan ukuran velg sudah tertentu dan setiap mobil memiliki ukuran velg yang berbeda – beda. Kode R14 ini menunjukkan kode untuk ukuran velg yang tepat. Artinya ban dengan R14 hanya bisa dipasang untuk velg mobil berukuran 14 juga dan tidak bisa selainnya. Oleh karenanya, sesuaikan ukuran velg dan juga ban mobil Sahabat.
5. Maksud dari Angka 88
Angka 88 yang tertulis setelah kode R14 untuk ukuran velg menunjukkan indeks beban berat maksimal yang dapat ditumpu oleh ban tersebut. Angka ini hanya berlaku untuk satu jenis ban saja. Untuk kode 88 sendiri menunjukkan bahwa ban tersebut mampu menumpu ukuran beban berat sebesar 450 hingga 580 kg.
6. Maksud dari Huruf S
Spesifikasi ban juga mencakup batas kecepatan yang dapat ditempuh oleh ban tersebut. Oleh karenanya bisa disimpulkan bahwa tidak semua ban memiliki batas kecepatan yang sama. Untuk kode batas kecepatan sendiri dituliskan dengan satu buah huruf setelah angka indeks beban berat. Untuk huruf S menunjukkan bahwa batas maksimum kecepatan berkendara adalah 180 km/jam. Di pasaran, ada 9 jenis kode batas kecepatan.
Daftar Angka Indeks Berat Beban untuk Ban Mobil
Ada sepuluh indeks berat beban yang diterapkan pada ban mobil sebagai berikut:
1. Angka 62
Pada ban dengan indeks berat beban 62 menunjukkan bahwa beban maksimal yang dapat ditumpu oleh ban tersebut sebesar 265 kg.
2. Angka 63
Pada ban dengan indeks berat beban 63 menunjukkan bahwa beban maksimal yang dapat ditumpu oleh ban tersebut sebesar 272 kg.
3. Angka 64
Pada ban dengan indeks berat beban 64 menunjukkan bahwa beban maksimal yang dapat ditumpu oleh ban tersebut sebesar 285 kg.
4. Angka 66
Pada ban dengan indeks berat beban 66 menunjukkan bahwa beban maksimal yang dapat ditumpu oleh ban tersebut sebesar 300 kg.
5. Angka 68
Pada ban dengan indeks berat beban 68 menunjukkan bahwa beban maksimal yang dapat ditumpu oleh ban tersebut sebesar 315 kg.
6. Angka 70
Pada ban dengan indeks berat beban 70 menunjukkan bahwa beban maksimal yang dapat ditumpu oleh ban tersebut sebesar 335 kg.
7. Angka 73
Pada ban dengan indeks berat beban 73 menunjukkan bahwa beban maksimal yang dapat ditumpu oleh ban tersebut sebesar 365 kg.
8. Angka 75
Pada ban dengan indeks berat beban 75 menunjukkan bahwa beban maksimal yang dapat ditumpu oleh ban tersebut sebesar 387 kg.
9. Angka 80 sampai 89
Pada ban dengan indeks berat beban 80 sampai 89 menunjukkan bahwa beban maksimal yang dapat ditumpu oleh ban tersebut sebesar 450 hingga 580 kg.
10. Angka 90 sampai 100
Pada ban dengan indeks berat beban 90 sampai 100 menunjukkan bahwa beban maksimal yang dapat ditumpu oleh ban tersebut sebesar 600 sampai 800 kg.
Berikut adalah beberapa poin yang menjelaskan arti kode ukuran ban dan hubungannya dengan performa mobil:
1. Lebar Ban (Angka pertama)
- Misalnya pada kode 205/55 R16, angka 205 menunjukkan lebar ban dalam milimeter.
- Hubungan dengan keamanan dan kenyamanan: Lebar ban memengaruhi traksi dan cengkraman ban ke jalan. Ban yang lebih lebar memberikan stabilitas dan traksi yang lebih baik, terutama saat menikung. Namun, ban yang terlalu lebar bisa meningkatkan hambatan udara, yang berdampak pada konsumsi bahan bakar.
2. Aspek Rasio (Angka kedua)
- Angka 55 pada kode di atas menunjukkan rasio aspek, yaitu persentase dari tinggi dinding samping ban terhadap lebar ban. Dalam hal ini, tinggi dinding samping ban adalah 55% dari 205 mm.
- Hubungan dengan kenyamanan: Ban dengan rasio aspek yang lebih tinggi (misalnya 65 atau 70) cenderung lebih empuk dan nyaman saat melewati jalan yang tidak rata, karena dinding sampingnya lebih tebal, yang dapat menyerap guncangan lebih baik. Sebaliknya, ban dengan rasio aspek rendah (misalnya 40 atau 45) lebih responsif tetapi kurang nyaman di jalan bergelombang, karena dinding sampingnya lebih tipis.
3. Konstruksi Ban (Huruf R)
- Huruf R berarti Radial, yang merupakan tipe konstruksi paling umum untuk ban mobil. Konstruksi radial membuat ban lebih tahan lama dan memberikan traksi yang baik.
- Hubungan dengan keamanan: Ban radial memiliki tapak yang lebih datar dan distribusi tekanan yang lebih merata, yang memberikan stabilitas dan cengkraman yang lebih baik di permukaan jalan. Ini penting untuk mencegah ban selip, terutama saat jalan licin.
4. Diameter Pelek (Angka ketiga)
- Angka 16 dalam kode tersebut menunjukkan diameter pelek dalam inci.
- Hubungan dengan kenyamanan dan performa: Ukuran pelek yang besar biasanya dipasangkan dengan ban berdinding tipis, yang memberikan pengendalian yang lebih baik dan respons yang cepat, tetapi mengurangi kenyamanan. Sebaliknya, pelek yang lebih kecil dengan ban berdinding tebal meningkatkan kenyamanan, karena dapat menyerap guncangan lebih baik.
5. Indeks Beban dan Kecepatan
- Selain kode ukuran, biasanya ada angka dan huruf lain yang menunjukkan indeks beban (kemampuan maksimal ban menahan beban) dan indeks kecepatan (batas kecepatan maksimal yang aman untuk ban tersebut). Misalnya, 91V: Angka 91 adalah indeks beban, dan huruf V adalah kode kecepatan (240 km/jam).
- Hubungan dengan keamanan: Memilih ban dengan indeks beban atau kecepatan yang terlalu rendah dibandingkan spesifikasi kendaraan bisa berbahaya karena ban mungkin tidak mampu menahan beban atau kecepatan yang dihasilkan kendaraan Anda.
Kesimpulan:
Memilih ukuran ban yang tepat sesuai spesifikasi pabrikan sangat penting untuk memastikan kendaraan Anda:
- Stabil di berbagai kondisi jalan.
- Nyaman untuk dikendarai, terutama di jalan yang tidak rata.
- Aman, karena ban yang salah bisa menyebabkan masalah seperti tergelincir, meledak, atau kehilangan kontrol.
Selalu periksa manual kendaraan untuk mendapatkan rekomendasi ukuran ban yang sesuai agar performa, kenyamanan, dan keamanan tetap terjaga. (zam)
Tinggalkan Balasan