
Jakarta (Trigger.id) – Meski kalah 0-4 dari Jepang dalam penyisihan Grup C Kualifikasi PIala Dunia 2026, dukungan publik terhadap tim nasional tetap penting. Sepak bola Indonesia membutuhkan waktu dan investasi besar untuk bisa bersaing dengan negara-negara besar seperti Jepang. Pengembangan liga domestik, fasilitas, dan pelatihan pelatih juga harus terus digenjot.
Hasil pertandingan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGGK), Jumat (15/11), bisa menjadi momen introspeksi untuk pelatih dan manajemen tim nasional Indonesia. Fokus pada pembenahan taktik, pengembangan pemain muda, dan peningkatan fisik serta mental pemain menjadi hal yang sangat krusial.
Kekalahan ini menyoroti beberapa kelemahan tim Indonesia, seperti kurangnya efektivitas dalam bertahan, kemampuan bertahan melawan serangan cepat, atau minimnya kreativitas di lini tengah dan depan.
Baca juga: Indonesia Kalah Empat Gol Tanpa Balas Dari Jepang
Setelah kekalahan Timnas Indonesia dari Jepang dengan skor 0-4 pada pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026, beberapa tanggapan diberikan oleh Erick Thohir, Ketua Umum PSSI, dan Shin Tae-yong, pelatih timnas.
- Erick Thohir menyatakan kekecewaannya tetapi juga menekankan pentingnya fokus pada pengembangan jangka panjang. Ia menegaskan bahwa kekalahan ini adalah bagian dari proses untuk memperbaiki performa Timnas Indonesia di masa mendatang. Erick mengingatkan bahwa PSSI serius untuk terus mendorong peningkatan kualitas pemain dan pelatih agar bisa bersaing di level internasional.
- Shin Tae-yong mengakui perbedaan kualitas antara Indonesia dan Jepang dalam pertandingan tersebut. Ia menyebut bahwa Jepang menunjukkan kualitas tim yang unggul secara fisik dan teknis, yang menjadi pelajaran besar bagi timnas. Shin Tae-yong berkomitmen untuk terus memperbaiki performa tim, terutama dalam persiapan pertandingan berikutnya.
Kekalahan ini menjadi pengingat bahwa ada banyak aspek yang perlu ditingkatkan, termasuk pengembangan pemain muda dan strategi permainan yang lebih matang. Fokus pada pertandingan selanjutnya tetap menjadi prioritas Timnas Indonesia. (bin)
Tinggalkan Balasan