• Skip to main content
  • Skip to secondary menu
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
  • BERANDA
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Sitemap
Trigger

Trigger

Berita Terkini

  • UPDATE
  • JAWA TIMUR
  • NUSANTARA
  • EKONOMI PARIWISATA
  • OLAH RAGA
  • SENI BUDAYA
  • KESEHATAN
  • WAWASAN
  • TV

BPOM: Butuh Kolaborasi Tingkat Global Cegah Pandemi Sunyi Akibat AMR

5 Januari 2025 by admin Tinggalkan Komentar

Jakarta (Trigger.id) – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menyatakan bahwa resistensi antimikroba (AMR) masalah global yang semakin mendesak diantisipasi. Dengan proyeksi WHO bahwa AMR dapat menyebabkan 10 juta kematian per tahun pada 2050 (angka yang melampaui kematian akibat kanker) perlu adanya upaya serius dalam pencegahan dan penanganannya.

Kepala BPOM Taruna Ikrar menyebutkan bahwa AMR dapat menyebabkan pandemi sunyi yang disebut sebagai ancaman terhadap sistem kesehatan global karena fenomena biologis kompleks ini mengurangi efektivitas antibiotik dan obat-obatan lain dalam melawan mikroorganisme berbahaya.

Selain dampak kesehatan, AMR memiliki implikasi ekonomi yang besar. Bank Dunia memproyeksikan kerugian ekonomi global akibat resistensi antimikroba bisa mencapai $100 triliun pada 2050, setara dengan penurunan 3,8% produk domestik bruto (PDB) global. Kondisi ini menegaskan pentingnya kolaborasi global dalam menghadapi AMR, termasuk melalui penguatan regulasi obat, edukasi masyarakat, dan penelitian untuk pengembangan antibiotik baru.

“Setiap kali satu spesies mikroba menjadi resistan terhadap pengobatan, maka tidak hanya mengancam individu yang terinfeksi tetapi juga menciptakan reservoir genetik potensi bahaya bagi seluruh populasi,” katanya dalam penganugerahan gelar ilmuwan berpengaruh di Indonesia dari Universitas Prima Indonesia Medan, Sumatera Utara.

Kepala BPOM, Taruna Ikrar, semakin menegaskan dampak serius resistensi antimikroba (AMR) terhadap sistem kesehatan, baik secara global maupun di Indonesia. Protokol pengobatan alternatif yang lebih mahal dan kompleks akan menjadi kebutuhan di rumah sakit dan fasilitas kesehatan, menggantikan pengobatan konvensional yang sudah tidak efektif. Hal ini akan memicu lonjakan biaya kesehatan secara signifikan, membebani pasien dan sistem kesehatan nasional.

Baca juga: Penyakit “Misterius”, Hikmah Berharga Dari Kongo

“Tidak hanya diperlukan riset pengembangan obat baru, tetapi juga transformasi menyeluruh dalam praktik penggunaan antimikroba di bidang kesehatan, pertanian, dan peternakan. Setiap negara, institusi, dan individu memiliki peran strategis dalam mencegah eskalasi krisis ini, “ kata Taruna.

Lebih jauh, prosedur medis yang kini dianggap rutin—seperti operasi caesar, penggantian sendi, dan kemoterapi—berisiko menjadi prosedur berbahaya akibat meningkatnya komplikasi infeksi. Mikroorganisme resistan dapat membuat infeksi pascaoperasi sulit diobati, sehingga menimbulkan risiko kematian yang lebih tinggi.

Tantangan Indonesia dalam Mengatasi AMR

Indonesia menghadapi dinamika AMR yang kompleks, dipengaruhi oleh:

  1. Faktor Geografis: Keanekaragaman ekosistem dan wilayah terpencil mempersulit pengawasan serta distribusi obat-obatan yang sesuai.
  2. Faktor Demografis: Jumlah penduduk yang besar dengan praktik penggunaan antibiotik yang tidak seragam, termasuk pembelian antibiotik tanpa resep.
  3. Sistem Kesehatan yang Bervariasi: Ketimpangan akses layanan kesehatan dan pemahaman masyarakat tentang resistensi antimikroba.

Sebagai negara dengan keanekaragaman ekologis, Indonesia menghadapi tantangan tambahan dalam menjaga keseimbangan antara penggunaan antibiotik untuk manusia, hewan, dan lingkungan. Praktik seperti penggunaan antibiotik yang berlebihan pada peternakan atau perikanan juga turut menyumbang penyebaran mikroorganisme resistan.

Solusi yang Dapat Diambil di Indonesia

Untuk mengatasi tantangan ini, beberapa langkah strategis diperlukan:

  1. Edukasi dan Kesadaran Publik: Kampanye masif tentang bahaya resistensi antimikroba dan pentingnya resep dokter untuk penggunaan antibiotik.
  2. Regulasi Ketat pada Distribusi Antibiotik: Mencegah pembelian bebas antibiotik di apotek tanpa resep medis.
  3. Peningkatan Kapasitas Laboratorium: Memperkuat kemampuan laboratorium kesehatan dalam mendeteksi mikroorganisme resistan.
  4. Kolaborasi Antarsektor: Melibatkan kementerian kesehatan, pendidikan, pertanian, dan lingkungan dalam pendekatan “One Health.”
  5. Pengembangan Riset Lokal: Menggalakkan penelitian untuk menemukan alternatif pengobatan yang sesuai dengan karakteristik Indonesia.

Dengan langkah-langkah ini, Indonesia diharapkan dapat lebih siap menghadapi ancaman resistensi antimikroba, mengurangi dampaknya terhadap masyarakat, serta mencegah dampak ekonomi dan kesehatan yang lebih luas. (bin)

Share This :

Ditempatkan di bawah: Kesehatan, nusantara, update Ditag dengan:AMR, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Pandemi Sunyi, Resistensi antimikroba (AMR), WHO

Reader Interactions

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Sidebar Utama

Lainnya

Jazz dan Blues: Dua Saudara dalam Dunia Musik

10 Oktober 2025 By admin

Axl Rose Kibarkan Bendera Palestina Saat Konser Guns N’ Roses di Bogota

9 Oktober 2025 By admin

Trump Umumkan Israel dan Hamas Setujui Tahap Pertama Rencana Gencatan Senjata di Gaza

9 Oktober 2025 By admin

Kualifikasi Piala Dunia 2026, Arab Saudi Taklukkan Indonesia 3-2

9 Oktober 2025 By admin

KPK Temukan Fakta Baru: Biro Travel Tak Berizin Bisa Dapat Kuota Haji Khusus

8 Oktober 2025 By admin

Timnas Indonesia Asah Eksekusi Bola Mati Jelang Hadapi Arab Saudi

8 Oktober 2025 By admin

Pertamina Imbau Masyarakat Tak Terpengaruh Isu Negatif Soal Etanol pada BBM

8 Oktober 2025 By admin

Kluivert: Timnas Indonesia Siap Tarung Habis-habisan Demi Tiket Piala Dunia 2026

7 Oktober 2025 By admin

Kementerian PUPR Siap Bangun Ulang Ponpes Al Khoziny di Sidoarjo

7 Oktober 2025 By admin

Arsenal Geser Liverpool dari Puncak Klasemen Liga Inggris

6 Oktober 2025 By admin

Delegasi Hamas Tiba di Mesir untuk Bahas Rencana Gencatan Senjata Gaza

6 Oktober 2025 By admin

Menjaga Harmoni Laut: Kisah Nelayan Bajo Berburu Gurita dengan Panah Tradisional di Wakatobi

6 Oktober 2025 By admin

Negosiator Menuju Kairo Bahas Gencatan Senjata dan Pembebasan Sandera di Gaza

5 Oktober 2025 By admin

Basarnas Temukan Lagi 13 Jenazah Korban Reruntuhan Mushalla Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo

5 Oktober 2025 By admin

Titi Kamal: Teror Santet Getih Ireng, Film Horor Terbaru yang Siap Guncang Bioskop

5 Oktober 2025 By admin

BMKG Prediksi Hujan Ringan Warnai Balapan Utama MotoGP Mandalika 2025

5 Oktober 2025 By admin

5 Makanan dengan Kandungan Magnesium Lebih Tinggi dari Almond

4 Oktober 2025 By admin

Ruben Amorim Bantah Taktik Jadi Biang Keterpurukan Manchester United

4 Oktober 2025 By admin

TikTok Tanggapi Pembekuan Sementara Izin PSE oleh Kemkomdigi

4 Oktober 2025 By admin

Jeda BRI Super League, Eliano Reijnders Antusias Bela Timnas Indonesia

3 Oktober 2025 By admin

Emas untuk Kehidupan: Dari Perut Bumi Martabe, Tumbuh Harapan Anak Negeri

3 Oktober 2025 By admin

Kenapa Puasa Sunnah di Hari Jumat Makruh?

3 Oktober 2025 By admin

Mau Dibawa ke Mana Program Makan Bergizi Gratis?

3 Oktober 2025 By admin

Janet Jackson dan Paris Jackson Reuni dan Tampil Bersama di Paris Fashion Week

3 Oktober 2025 By admin

4 Kebiasaan di Dapur yang Dapat Membuat Anda Sakit

3 Oktober 2025 By admin

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

TERPOPULER

Kategori

Video Pilihan

WISATA

KALENDER

Oktober 2025
S S R K J S M
 12345
6789101112
13141516171819
20212223242526
2728293031  
« Sep    

Jadwal Sholat

RAMADHAN

Merayakan Keberagaman: Tradisi Unik Idul Fitri di Berbagai Negara

31 Maret 2025 Oleh admin

Khutbah Idul Fitri 1446 H: Ciri-ciri Muttaqin Quran Surat Ali Imran

31 Maret 2025 Oleh admin

Ketika Habis Ramadhan, Hamba Rindu Lagi Ramadhan

30 Maret 2025 Oleh admin

Tujuh Tradisi Lebaran yang Selalu Dinantikan

29 Maret 2025 Oleh admin

Ramadhan, Sebelas Bulan Akan Tinggalkan Kita

28 Maret 2025 Oleh admin

Footer

trigger.id

Connect with us

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

terkini

  • Trump Tegaskan Tidak Akan Biarkan Israel Langgar Gencatan Senjata di Gaza
  • Dikalahkan Irak 0-1, Indonesia Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026
  • Aktivis Serukan Larangan Israel di Dunia Sepak Bola Meski Gencatan Senjata Diberlakukan di Gaza
  • Jelang Laga Hidup Mati, Timnas Indonesia Siap Hadapi Irak di Kualifikasi Piala Dunia 2026
  • Jay Idzes Tegaskan Perjuangan Timnas Indonesia Menuju Piala Dunia 2026 Belum Usai

TRIGGER.ID

Redaksi

Pedoman Media Siber

Privacy Policy

 

Copyright © 2025 ·Triger.id. All Right Reserved.