
Surabaya (Trigger.id) – Penyanyi legendaris Sir Elton John mengungkapkan bahwa gangguan penglihatan yang dialaminya sejak musim panas tahun lalu membuatnya tidak bisa menyaksikan anak-anaknya bermain rugby dan sepak bola. Dalam wawancara dengan The Times, musisi berusia 78 tahun ini menyampaikan betapa beratnya kondisi tersebut bagi dirinya.
“Aku tidak bisa melihat televisi, tidak bisa membaca, dan tidak bisa melihat anak-anakku bermain rugby dan sepak bola,” ujar Elton. “Ini masa yang sangat penuh tekanan, karena aku terbiasa menikmati segala hal dengan penglihatan. Rasanya menyedihkan.”
Elton pertama kali mengungkapkan kondisi matanya pada September lalu melalui Instagram. Ia menjelaskan bahwa infeksi parah telah mengakibatkan penglihatannya terbatas hanya pada satu mata, dan proses pemulihannya memerlukan waktu.
Bersama pasangannya, pembuat film David Furnish, Elton membesarkan dua putra mereka, Zachary dan Elijah. Ia mengaku sering merasa emosional dengan keadaan penglihatannya saat ini, namun tetap bersyukur atas keluarga dan kehidupan yang dimilikinya.
“Aku masih bisa melihat sedikit dari mata kiriku,” katanya sambil menunjuk mata tersebut. “Jadi kamu harus bisa menerima dan menjalani hidup.”
Dampak dari gangguan penglihatan ini juga terasa pada karier musiknya. Elton mengaku sempat kesulitan menyelesaikan album baru akibat kondisi tersebut. “Aku lelah dan sempat berpikir untuk meninggalkan proyek ini,” ungkapnya. Namun, karena melibatkan tiga orang lain, termasuk produser Andrew Watt, musisi Brandi Carlile, serta partner penulisan lirik lamanya, Bernie Taupin, Elton merasa bertanggung jawab untuk menyelesaikannya.
Album hasil kolaborasi berjudul Who Believes In Angels? akhirnya dirilis pada hari Jumat lalu. Meskipun diwarnai perbedaan pendapat selama proses produksinya, Elton menyatakan bahwa kritik dan ketegangan yang terjadi justru membantunya menghadirkan karya terbaik.
“Keraguan dan rasa takut itu manusiawi, bahkan berguna bagi seniman,” ucapnya. “Setiap album yang aku buat, entah bagus atau tidak, selalu disertai keraguan.”
Album ini pun mendapat sambutan hangat dari para kritikus. Lisa Wright dari The Guardian memberi nilai empat bintang dan menyebutnya penuh momen yang mengharukan. Sementara Neil McCormick dari The Telegraph memberi lima bintang dan menyebutnya sebagai “kembali gemilang ke masa keemasan Elton yang penuh melodi khas tahun 1970-an.”
Di tengah kondisi kesehatannya, prestasi Elton di dunia musik terus berlanjut. Awal tahun ini, album kompilasinya Diamonds yang memuat lagu-lagu ikonik seperti Tiny Dancer, Rocket Man, dan I’m Still Standing berhasil mencapai posisi nomor satu setelah 374 minggu di tangga lagu, menjadikannya album nomor satu kesembilan sepanjang kariernya.
Tak hanya itu, tahun lalu Elton juga meraih penghargaan Emmy pertamanya, melengkapi deretan trofi Emmy, Grammy, Oscar, dan Tony—membawanya masuk dalam jajaran eksklusif pemilik status EGOT. (bin)
Tinggalkan Balasan