
Surabaya (Trigger.id) — Israel menghadapi salah satu kebakaran semak terbesar dalam sejarahnya. Polisi Zionis Israel pada Rabu (30/4) terpaksa menutup jalan utama yang menghubungkan Yerusalem (Al-Quds) dan Tel Aviv, menyusul kobaran api yang kembali melanda wilayah tersebut.
Evakuasi dilakukan terhadap warga yang tinggal di sekitar 30 kilometer sebelah barat Yerusalem, wilayah yang sama yang juga terbakar sepekan sebelumnya. Media lokal melaporkan, kebakaran kali ini dipicu oleh suhu udara yang sangat tinggi serta tiupan angin kencang yang mempercepat penyebaran api.
Dalam pernyataan resmi, kepolisian menyebut sedikitnya lima permukiman terdampak dan penghuninya telah dievakuasi sebagai langkah antisipasi. Sementara itu, layanan darurat Magen David Adom menyampaikan bahwa hingga kini belum ada laporan korban jiwa. Mereka telah menyiagakan ambulans, unit perawatan intensif, serta kendaraan respons cepat untuk mendukung tim pemadam kebakaran.
Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben Gvir yang bertanggung jawab atas pengawasan departemen pemadam kebakaran menyatakan akan meninjau langsung lokasi bencana. Ia juga mengakui bahwa kawasan tersebut memang rentan mengalami kebakaran saat musim panas seperti sekarang.
Pekan lalu, ketika kobaran api mulai mendekati wilayah yang sama, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu telah menginstruksikan agar pemadaman dilakukan secara maksimal guna mencegah api mencapai Yerusalem. Situasi ini memicu keprihatinan luas, mengingat pentingnya jalur Yerusalem–Tel Aviv sebagai akses vital bagi negara tersebut. (bin)
Tinggalkan Balasan