• Skip to main content
  • Skip to secondary menu
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
  • BERANDA
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Sitemap
Trigger

Trigger

Berita Terkini

  • UPDATE
  • JAWA TIMUR
  • NUSANTARA
  • EKONOMI PARIWISATA
  • OLAH RAGA
  • SENI BUDAYA
  • KESEHATAN
  • WAWASAN
  • TV

Krisis Demografi Jepang, Populasi Anak Terus Menyusut di Tengah Tantangan Ekonomi dan Sosial

6 Mei 2025 by isa Tinggalkan Komentar

Orang tua menggendong anak-anak mereka sebelum dimulainya pertandingan “sumo bayi menangis” di kuil Sensoji di Tokyo pada 26 April 2025. Foto: CNN/Philip Fong/AFP/Getty Images.

Surabaya (Trigger.id) – Populasi anak-anak di Jepang kembali mencatat rekor terendah, menurut data terbaru dari Kementerian Urusan Dalam Negeri dan Komunikasi. Per 1 April 2024, jumlah anak-anak berusia 14 tahun ke bawah turun menjadi 13,66 juta, berkurang sekitar 350.000 dibandingkan tahun sebelumnya. Kini, anak-anak hanya mencakup 11,1% dari total populasi Jepang yang berjumlah sekitar 123,4 juta jiwa.

Angka ini menandai penurunan selama 44 tahun berturut-turut dan menunjukkan betapa seriusnya krisis demografi yang dihadapi Jepang. Sebagai perbandingan, pada tahun 2023 anak-anak mencakup 21,7% dari populasi di Amerika Serikat, sementara di Tiongkok angkanya mencapai 17,1% pada tahun 2024.

Krisis ini semakin diperparah oleh angka kelahiran yang rendah dan populasi lansia yang terus meningkat. Tingkat kesuburan di Jepang, yakni jumlah rata-rata anak yang dilahirkan oleh seorang perempuan sepanjang hidupnya, bertahan di angka 1,3—jauh di bawah angka pengganti ideal sebesar 2,1 untuk menjaga kestabilan populasi.

Selain itu, jumlah kematian jauh melampaui kelahiran. Pada tahun 2024, tercatat sekitar 1,62 juta kematian, lebih dari dua kali lipat jumlah kelahiran. Meski jumlah pernikahan sedikit meningkat sekitar 10.000 dari tahun sebelumnya, angkanya tetap tergolong rendah. Sementara itu, angka perceraian mengalami kenaikan.

Para ahli memperkirakan tren penurunan ini akan terus berlanjut selama beberapa dekade ke depan dan sulit dibalikkan, mengingat struktur penduduk Jepang yang sudah sangat menua. Saat ini lebih dari 20% populasi Jepang berusia di atas 65 tahun. Diprediksi, total penduduk Jepang akan menyusut drastis menjadi sekitar 88 juta jiwa pada tahun 2065.

Beberapa penyebab utama enggannya masyarakat Jepang untuk menikah dan memiliki anak mencakup tingginya biaya hidup, stagnasi ekonomi, rendahnya pertumbuhan upah, keterbatasan ruang hunian, dan budaya kerja yang menuntut. Budaya lembur yang mengakar kuat di dunia kerja Jepang membuat banyak generasi muda memilih fokus pada karier ketimbang membangun keluarga.

Kondisi ekonomi yang lesu, nilai tukar yen yang lemah, dan inflasi yang tinggi juga memperburuk beban hidup masyarakat. Meskipun demikian, pemerintah Jepang terus berupaya mengatasi dampak krisis demografi ini dengan membentuk lembaga-lembaga baru yang berfokus pada peningkatan angka kelahiran. Beberapa kebijakan yang telah dijalankan antara lain memperluas fasilitas penitipan anak, memberikan subsidi perumahan bagi keluarga muda, dan insentif finansial di beberapa wilayah untuk pasangan yang memiliki anak.

Jepang bukan satu-satunya negara yang menghadapi penurunan populasi. Beberapa tetangga di Asia Timur seperti Tiongkok, Hong Kong, Taiwan, dan Korea Selatan juga menghadapi tantangan serupa. Namun berbeda dengan Jepang dan negara-negara Asia lainnya, sejumlah negara di Eropa seperti Spanyol dan Italia cenderung lebih terbuka terhadap imigrasi sebagai solusi untuk mengatasi penuaan penduduk.

Tiongkok, yang hingga beberapa waktu lalu merupakan negara dengan populasi terbesar di dunia, juga mencatat penurunan jumlah penduduk untuk tahun ketiga berturut-turut pada 2024. Kini, India telah menyalip Tiongkok sebagai negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia.

Krisis demografi ini menunjukkan perlunya pendekatan komprehensif dan inovatif dalam kebijakan sosial dan ekonomi Jepang jika negara ini ingin menjaga stabilitas sosial dan pertumbuhan di masa depan. (bin)

Share This :

Ditempatkan di bawah: nusantara, update Ditag dengan:Demografi Jepang, Krisis, Populasi Anak, Tantangan, Terus Menyusut

Reader Interactions

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Sidebar Utama

Lainnya

Ibadah di Antara Dua Notifikasi: Ketika Teknologi Menguji Kekhusyukan Kita

24 November 2025 By admin

Gol Tunggal Pulisic Menangkan AC Milan dalam Derby della Madonnina

24 November 2025 By admin

Arteta Puji Hattrick Eze: “Itu Buah Kerja Keras, Bukan Kebetulan

24 November 2025 By admin

Legenda Kiper Timnas Ronny Pasla Tutup Usia

24 November 2025 By admin

Mentan Tegaskan Percepatan Swasembada dan Tindak Tegas Impor Beras Ilegal

24 November 2025 By admin

KH Anwar Iskandar Terpilih Pimpin MUI 2025–2030

23 November 2025 By admin

Dua Gol Barnes Bungkam Manchester City 2-1

23 November 2025 By admin

PWI–Polri Gelar Anugerah Jurnalistik Sambut HPN 2026

23 November 2025 By admin

Barcelona Libas Bilbao 4-0 di Camp Nou

23 November 2025 By admin

Gus Yahya Tanggapi Isu Pemakzulan di Tengah Rakor PWNU

23 November 2025 By admin

Lalampa Toboli: Aroma Kampung Halaman yang Kini Dilindungi Negara

22 November 2025 By admin

Kemenangan Fátima Bosch di Miss Universe 2025 Simbol Perjuangan Perempuan Meksiko

22 November 2025 By admin

Kuasa Hukum Tegaskan Nadiem Tak Terlibat Kasus Google Cloud

22 November 2025 By admin

Flick Terbuka Latih Messi Jika Pulang ke Barcelona

22 November 2025 By admin

KPK Sebut Nadiem Makarim Masuk Daftar Calon Tersangka Kasus Google Cloud

21 November 2025 By admin

Sengketa Tanah EV Surabaya Masuki Babak Baru, Wali Kota Eri Dampingi Warga di Rapat DPR

21 November 2025 By admin

Pemerintah Resmi Berlakukan Diskon Transportasi untuk Libur Nataru 2025/2026

21 November 2025 By admin

Khutbah Jumat: Ketika Ujian dan Cobaan Hidup Datang

21 November 2025 By admin

Prof Afif: ISNU Tandai Gerakan Intelektual NU dari Pesantren ke Profesional

20 November 2025 By zam

Dick Advocaat Jadi Pelatih Tertua di Piala Dunia Setelah Antar Curacao Lolos

20 November 2025 By admin

Airlangga Pastikan Pembangunan IKN Tetap Berjalan Usai Putusan MK

20 November 2025 By admin

300 Warga Dievakuasi Akibat Letusan Gunung Semeru

20 November 2025 By admin

Indra Sjafri Tegaskan Indonesia Butuh Ivar Jenner di SEA Games 2025

19 November 2025 By admin

Surabaya Perketat Upaya Cegah Pencemaran Mikroplastik

19 November 2025 By admin

PPIS Unesa Gelar Bright Camp 2025, Perkuat Mitigasi Kekerasan di Kampus

19 November 2025 By admin

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

TERPOPULER

Kategori

Video Pilihan

WISATA

KALENDER

November 2025
S S R K J S M
 12
3456789
10111213141516
17181920212223
24252627282930
« Okt    

Jadwal Sholat

RAMADHAN

Menambang Kehidupan, Bukan Sekadar Emas: Jejak Hijau Martabe di Jantung Sumatra

21 Oktober 2025 Oleh admin

Merayakan Keberagaman: Tradisi Unik Idul Fitri di Berbagai Negara

31 Maret 2025 Oleh admin

Khutbah Idul Fitri 1446 H: Ciri-ciri Muttaqin Quran Surat Ali Imran

31 Maret 2025 Oleh admin

Ketika Habis Ramadhan, Hamba Rindu Lagi Ramadhan

30 Maret 2025 Oleh admin

Tujuh Tradisi Lebaran yang Selalu Dinantikan

29 Maret 2025 Oleh admin

Footer

trigger.id

Connect with us

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

terkini

  • Arsenal Pertahankan Rekor Sempurna di Liga Champions
  • Seleksi JPT Pratama Surabaya Berlanjut, Wali Kota Eri Dorong Pejabat yang Inovatif
  • Pemerintah Gelar Rapat Darurat Tangani Bencana Hidrometeorologi di Sumatera
  • JKSN Gelar Istighosah Doakan Penguatan Kepemimpinan NU
  • Gimenez Antar Atletico Bekuk Inter 2-1 Lewat Gol Menit Akhir

TRIGGER.ID

Redaksi

Pedoman Media Siber

Privacy Policy

 

Copyright © 2025 ·Triger.id. All Right Reserved.