
Los Angeles (Trigger.id) — Hampir satu dekade sejak kepergian tragis Anton Yelchin, aktor muda berbakat yang dikenal lewat perannya sebagai Pavel Chekov dalam film Star Trek, kedua orang tuanya, Irina dan Viktor Yelchin, masih setia mengunjungi makam putra mereka di Hollywood Forever Cemetery hampir setiap hari.
Dalam wawancara terbaru dengan Variety yang mengulas tentang tempat peristirahatan para tokoh besar Hollywood tersebut, salah satu pemilik Hollywood Forever Cemetery, Tyler Cassity, menyampaikan kekagumannya terhadap kesetiaan keluarga Yelchin. “Saya belum pernah melihat bentuk penghormatan seperti ini,” ujarnya.
Irina dan Viktor memilih tempat pemakaman tersebut karena diizinkannya pendirian patung perunggu berukuran asli yang menyerupai Anton. Patung itu menjadi simbol penghormatan atas kehidupan dan karya sang aktor. Variety melaporkan bahwa patung semacam itu memiliki harga awal sekitar 95.000 dolar AS. Cassity juga menyebutkan bahwa beberapa taman pemakaman lain menolak pemasangan patung tersebut.
Anton Yelchin meninggal dunia pada Juni 2016 dalam sebuah insiden tragis. Ia ditemukan tewas setelah terjepit antara Jeep Grand Cherokee miliknya dengan tiang batu di depan rumahnya di Los Angeles. Mobil tersebut diketahui sempat masuk dalam daftar penarikan karena masalah transmisi.
Sebelum meninggal, Yelchin telah menyelesaikan beberapa proyek film, termasuk Star Trek Beyond, yang menjadi penampilan terakhirnya sebagai Pavel Chekov. Pada 2019, sebuah film dokumenter bertajuk Love, Antosha dirilis sebagai bentuk penghormatan atas perjalanan hidup dan kariernya.
Sebulan setelah kematiannya, berbagai tokoh Hollywood menyampaikan penghormatan mereka. Keluarga Yelchin pun memuat ucapan terima kasih melalui iklan satu halaman penuh di majalah The Hollywood Reporter. Dalam pesan itu, mereka menuliskan:
“Terima kasih kepada semua yang telah mengirim bunga, hadiah, ucapan belasungkawa, dan kepada mereka yang hadir untuk merayakan kehidupan putra kami tercinta, Anton. Kami sangat bersyukur atas cinta yang tulus… Anton pasti akan terkejut mengetahui betapa banyak hati dan jiwa yang telah ia sentuh. Terima kasih banyak.”
Kisah ketabahan dan cinta orang tua Anton Yelchin menjadi bukti bahwa kenangan terhadap sosok yang dicintai tetap hidup dalam hati, meski waktu terus berjalan. (ian)
Tinggalkan Balasan