
Pomona, California (Trigger.id) – Vin Diesel kembali menggetarkan hati para penggemar Fast & Furious dengan pengumuman spesial dalam acara FuelFest akhir pekan lalu. Di hadapan ribuan penonton yang bersorak, sang aktor utama sekaligus produser waralaba ini mengumumkan bahwa film terakhir Fast & Furious dijadwalkan rilis pada April 2027. Namun, kabar yang paling mengejutkan justru datang dari kembalinya karakter ikonik: Brian O’Conner, yang diperankan oleh mendiang Paul Walker.
Diesel membuka pengumuman tersebut dengan membagikan percakapannya dengan pihak studio. “Studio berkata, ‘Vin, bisakah kami merilis penutup saga Fast & Furious di April 2027?’ Dan saya jawab, ‘Dengan tiga syarat,’” kata Diesel, disambut sorakan antusias dari penonton.
Tiga syarat yang diajukan Diesel adalah: membawa kembali cerita ke Los Angeles, mengembalikan semangat budaya mobil jalanan, dan—yang paling emosional—menyatukan kembali dua tokoh utama, Dominic Toretto dan Brian O’Conner.
Paul Walker, yang tewas tragis dalam kecelakaan mobil pada November 2013 saat masih berusia 40 tahun, telah membintangi enam film dalam seri ini. Meski Diesel belum merinci bagaimana karakter Brian akan dihadirkan kembali, dunia perfilman sudah beberapa kali menggunakan teknologi CGI dan body doubles untuk menghidupkan kembali tokoh-tokoh ikonik, seperti Leia Organa (Carrie Fisher) di Rogue One, Superman (Christopher Reeve) di The Flash, dan Ash (Ian Holm) di Alien: Romulus.
Dalam Fast & Furious 7, setelah kepergian Walker, pihak produksi menggunakan bantuan CGI serta saudara-saudara Paul Walker sebagai body double untuk menyelesaikan adegannya. Karakter Brian kemudian diberikan penghormatan emosional dalam adegan terakhir, di mana ia memilih untuk pensiun dari kehidupan jalanan dan berpamitan dalam balapan terakhir bersama Dom, sebelum jalan mereka berpisah secara simbolik di persimpangan.
Film ke-11 ini akan menjadi babak pamungkas saga yang telah berjalan lebih dari dua dekade. Setelah Fast X yang memperkenalkan musuh baru, Dante Reyes (Jason Momoa), kini film terakhir dijanjikan akan menjadi perjalanan penuh emosi. Sutradara Louis Leterrier menyatakan kepada Entertainment Weekly bahwa penutup cerita ini akan membawa air mata bagi para penonton.
“Kalian akan menangis. Bagian kedua akan menjadi bagian yang sedih,” kata Leterrier. “Dalam benak saya, mereka (Dom dan kawan-kawan) adalah para santo modern. Di akhir nanti, Dante berkata, ‘Ada dua cara seseorang menjadi santo: melalui keajaiban, atau dengan mengorbankan diri demi kebaikan yang lebih besar.’ Jadi ya, bersiaplah untuk air mata.”
Dengan janji akan reuni Dom dan Brian, kembalinya ke akar budaya mobil jalanan, serta nuansa emosional yang mendalam, film terakhir Fast & Furious tampaknya akan menjadi penutup epik yang menggugah kenangan para penggemarnya di seluruh dunia. (bin)
Tinggalkan Balasan