• Skip to main content
  • Skip to secondary menu
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
  • BERANDA
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Sitemap
Trigger

Trigger

Berita Terkini

  • UPDATE
  • JAWA TIMUR
  • NUSANTARA
  • EKONOMI PARIWISATA
  • OLAH RAGA
  • SENI BUDAYA
  • KESEHATAN
  • WAWASAN
  • TV

Manusia dan puasa

13 April 2022 by kai Tinggalkan Komentar

Nur Fauzi Palestin, M.Pd
Sekretaris MUI Provinsi Jawa Timur

Sudah maklum bahwa manusia merupakan makluk sosial yang keberadaannya tidak lepas dari keterkaitan dengan sesama manusia. Satu dengan yang lainnya saling mengisi dan saling melengkapi di berbagai aspeknya. Jika ditarik pada konteks kehidupan beragama, manusia diikat melalui aturan-aturan dalam menjalankan Agama yang disebut dengan syariat Islam. Termasuk Hal yang sangat prinsip bagi manusia tentang keyakinan kepada tuhan, yaitu Allah SWT.

Jadi, manusia itu secara praktis sehari-hari diikat dengan aturan agama dan secara ketuhanan diikat dengan tauhid. Keberadaan manusia dalam lintasan sejarah awalnya didesain oleh Allah menjadi manusia yang diunggulkan daripada makhluk lainnya. Hal ini bisa dibuktikan dengan adanya perintah untuk bersujud kepada Nabi Adam sebagai manusia pertama.

Di kalangan ahli ilmu, terjadi perdebatan tentang siapa yg paling unggul antara manusia dan malaikat. Sebagian ada yang mengatakan lebih unggul malaikat. Ada pula yang mengatakan lebih unggul manusia. Tapi yang jelas, manusia lebih unggul dan lebih mulia dari hewan.

Imam al- Ghazali memberikan pandangan: ” manusia itu lebih rendah dari malaikat dan lebih mulia dari hewan”. Ketika manusia dikendalikan oleh syahwatnya, ia menyerupai hewan, bahkan lebih rendah.

Perjalanan hidup manusia dengan berbagai macamnya, kadang membuatnya terperosok pada lembah yang menjauhkan dirinya dari fithrah sebagai manusia yang unggul dan mulia. Seperti kerakusan terhadap dunia, terhadap jabatan, munculnya kesombongan, dan tidak adanya kepedulian terhadap sesama.

Dari persoalan di atas muncullah pegeseran nilai ruhani bagi manusia seperti goresan rasa iri, dengki, dan menbenci terhadap sesama.

Lantas, bagaimana posisi puasa bagi manusia? Seorang ulama Mesir, Syaikh Ali Ahmad al-Jurjawi menguraikan sebagai berikut: Pertama, dalam ibadah puasa itu ada unsur munguatkan terhadap orientasi positif dan meneguhkan posisi akal manusia dari syahwat. Ketika akal menjadi raja atau pengendali dalam dirinya, bukan pada hawa nafsunya, maka manusia berpotensi  besar untuk menjadi manusia yang terbaik (khairun nas)

Kedua, melalui puasa, manusia senantiasa ada perasaan di awasi oleh Allah (muraqabah)  serta ada rasa malu kepadanya. Di saat potensi negatif itu muncul, ia diingatkan dengan setatusnya sebagai orang yang berpuasa yang secara dzahir dia tidak boleh makan, minum, jimak, dan segala hal yang membatalkan terhadap puasa.

Secara lebih subtantif, ia harus menjaga sekujur tubuhnya (jawarih) dari berbagai hal yang mengurangi bahkan membatalkan terhadap pahala puasanya. Dari muraqabah inilah hati manusia akan terbiasa menjauh dari dosa. Hatinya akan menjadi bening karena di dalam hatinya selalu ada Allah yang selalu mengintainya.

Ketiga, dengan berpuasa itu manusia bisa ingat terhadap keberadaan fuqara dan masakin. Sehingga, ada upaya untuk membantu dan mengasihinya. Tidak ada  yang tahu akan arti kesengsaraan kecuali bagi orang yang pernah hidup dalam kesengsaraan. Tidak ada yang tahu bagaimana rasanya lapar kecuali bagi orang yang pernah kelaparan.

Dikisahkan oleh seorang ulama. Dulu ada seorang raja yang memilih kondisi lapar. Ketika di tanya: “Kenapa memilih lapar?” Sang raja menjawab: “Aku hanya ingin mengingat orang- orang yang selalu dalam kelaparan.”

Keempat, puasa itu ada upaya untuk mengetahui nikmat-nikmat Allah secara benar. Keberadaan sesuatu tidak dapat diketahui secara hakiki kecuali ketika tidak ada. Begitupun manusia. Ia bisa merasakan nikmatnya sehat setelah ia dalam kondisi sakit.

Kelima, melalui puasa, manusia memahami ketika dirinya dalam kondisi lemah dan membutuhkan orang lain. Ketika manusia paham pada posisi tu, kesombongan yang timbul dari dirinya menjadi hilang.

Dari lima uraian di atas, puasa tidak hanya sekedar menunaikan kewajiban saja. Puasa tidak hanya sekedar agenda tahunan yang hanya datang dan pergi begitu saja. Jauh dari itu, puasa mengajak umat Islam untuk meneguhkan jati diri yang hakiki sebagai seorang manusia: Manusia yang hati, fikiran, dan tenaganya di kendalikan oleh nilai- nilai agama.

Jika agama sudah menjadi ruh kehidupan seseorang, maka ia akan senantiasa berada pada jalur manusia yang unggul nan mulia. Semoga puasa kita dapat mengantarkan kita untuk menjadi manusia yang seutuhnya, yaitu manusia yang lebih unggul dan mulia daripada hewan. Aamiin.

Share This :

Ditempatkan di bawah: jatim, Ramadhan, update Ditag dengan:manusia dan puasa, MUI, Nur Fauzi Palestin, puasa, ramadhan

Reader Interactions

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Sidebar Utama

Lainnya

Persebaya Siap Bangkit di Kandang Persita, Perez Tegaskan Semangat Juang Tanpa Henti

16 Agustus 2025 By admin

Samsung Kembangkan Metalens, Teknologi Kamera Tipis untuk Ponsel dan Headset XR

16 Agustus 2025 By admin

Liverpool Awali Musim dengan Kemenangan 4-2 atas Bournemouth

16 Agustus 2025 By admin

Liga Inggris Terapkan 12 Aturan Baru Musim 2025/26

15 Agustus 2025 By admin

Yovie Widianto: Musik adalah Berkah, Bukan Sekadar Royalti

15 Agustus 2025 By admin

Rumah Sejarah Rengasdengklok: Jejak Tekad Menuju Kemerdekaan

15 Agustus 2025 By admin

Ketua MPR: Sekolah Rakyat Wujud Pemerataan Pendidikan di Indonesia

15 Agustus 2025 By admin

Pro-Kontra Larangan Pemutaran Lagu Indonesia di Kafe & Restoran, Adakah Titik Temunya?

14 Agustus 2025 By admin

Cek Kesehatan Gratis Siswa, Pintu Masuk Efisiensi Anggaran MBG

14 Agustus 2025 By admin

Menapaki Jejak Sejarah Candi Cetho di Lereng Gunung Lawu

14 Agustus 2025 By admin

Hari Kebaya Nasional 2025, Mantan Ibu Negara Raih Penghargaan Ikon Pelestari Kebaya

14 Agustus 2025 By admin

Kemenag Dukung Percepatan Transisi Penyelenggaraan Haji ke BP Haji

14 Agustus 2025 By admin

Jalan Menuju Akrab dengan Allah

13 Agustus 2025 By admin

Wali Kota Surabaya Ajak ASN dan Warga Wujudkan Kampung Pancasila

13 Agustus 2025 By admin

Prabowo Tekankan Birokrasi yang Praktis, Terukur, dan Akuntabel

13 Agustus 2025 By admin

KPK Dalami Proses Pembuatan SK Menag Terkait Pembagian Kuota Haji 2024

13 Agustus 2025 By admin

Menkes Pastikan Program Cek Kesehatan Gratis Pelajar Jangkau Daerah Terpencil

12 Agustus 2025 By admin

Benjamin Sesko Yakin Manchester United Segera Bangkit

12 Agustus 2025 By admin

Palestina Serukan Solidaritas Global untuk Lindungi Jurnalis Gaza

12 Agustus 2025 By admin

Chelsea Bungkam AC Milan 4-1 di Laga Pramusim Stamford Bridge

11 Agustus 2025 By admin

Pentingnya Menjaga Kehormatan Diri dalam Pandangan Islam

11 Agustus 2025 By admin

Minuman Penenang: Benarkah Efektif atau Sekadar Janji Manis?

11 Agustus 2025 By admin

Empat Jurnalis Al Jazeera Tewas dalam Serangan Israel di Dekat RS Al-Shifa

11 Agustus 2025 By admin

Netanyahu Pertahankan Rencana Kendalikan Gaza, Israel Dikecam di PBB

11 Agustus 2025 By admin

Kirana Children Choir Harumkan Indonesia, Raih Emas di A Voyage of Songs 2025 Thailand

10 Agustus 2025 By admin

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

TERPOPULER

Kategori

Video Pilihan

WISATA

KALENDER

Agustus 2025
S S R K J S M
 123
45678910
11121314151617
18192021222324
25262728293031
« Jul    

Jadwal Sholat

RAMADHAN

Merayakan Keberagaman: Tradisi Unik Idul Fitri di Berbagai Negara

31 Maret 2025 Oleh admin

Khutbah Idul Fitri 1446 H: Ciri-ciri Muttaqin Quran Surat Ali Imran

31 Maret 2025 Oleh admin

Ketika Habis Ramadhan, Hamba Rindu Lagi Ramadhan

30 Maret 2025 Oleh admin

Tujuh Tradisi Lebaran yang Selalu Dinantikan

29 Maret 2025 Oleh admin

Ramadhan, Sebelas Bulan Akan Tinggalkan Kita

28 Maret 2025 Oleh admin

Footer

trigger.id

Connect with us

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

terkini

  • Kemenkeu Bantah Isu Sri Mulyani Sebut Guru Beban Negara
  • Komnas Haji Usulkan RUU Haji Lebih Fleksibel dan Adaptif
  • Bojan Hodak Sebut Gol Kedua ke Gawang Persib sebagai Kesalahan Fatal
  • Atalanta Resmi Datangkan Nicola Zalewski dari Inter Milan
  • Hamas Tolak Rencana Israel Relokasi Warga Gaza, RI Bantah Ikut Berunding

TRIGGER.ID

Redaksi

Pedoman Media Siber

Privacy Policy

 

Copyright © 2025 ·Triger.id. All Right Reserved.