
Surabaya (Trigger.id) — Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menegaskan komitmennya dalam menekan pengeluaran daerah dengan menghapus anggaran perjalanan dinas luar negeri mulai tahun 2025. Kebijakan ini merupakan arahan langsung Wali Kota Eri Cahyadi sebagai bagian dari langkah efisiensi anggaran.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kota Surabaya, M Fikser, menjelaskan bahwa sejak pandemi Covid-19, Pemkot sudah tidak lagi mengalokasikan biaya perjalanan ke luar negeri, kecuali bila seluruh kebutuhan ditanggung pihak penyelenggara.
“Kegiatan sister city tetap berjalan, tapi yang dikirim bukan pejabat, melainkan tenaga teknis seperti guru atau tenaga medis untuk belajar di luar negeri. Itu pun harus seizin Kemendagri,” ujar Fikser, Kamis (25/9/2025).
Menurutnya, penghapusan anggaran perjalanan dinas luar negeri sejalan dengan prinsip transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan daerah. Dana yang sebelumnya dialokasikan untuk perjalanan akan diarahkan pada kebutuhan pembangunan infrastruktur serta program pelayanan publik yang manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh warga Surabaya.
“Setiap rupiah anggaran Pemkot difokuskan untuk kepentingan masyarakat, bukan untuk kepentingan pejabat,” tegasnya.. (ian)
Tinggalkan Balasan