
Surabaya (Trigger.id) — Badan sepak bola Eropa (UEFA) dijadwalkan menggelar pemungutan suara pekan depan terkait wacana penangguhan Israel dari seluruh kompetisi Eropa. Menurut laporan media internasional, mayoritas anggota komite eksekutif UEFA kini cenderung mendukung langkah tersebut setelah melakukan pembahasan intensif dalam sepekan terakhir.
Rencana voting ini muncul meski sebelumnya Amerika Serikat disebut berhasil menekan UEFA untuk tidak menjatuhkan sanksi terhadap Israel awal pekan lalu.
Keputusan tersebut dipicu oleh temuan Komisi Penyelidikan PBB yang menyatakan terdapat “alasan kuat” untuk menyimpulkan Israel melakukan genosida di Gaza. Delapan pakar independen HAM PBB pun menyerukan UEFA dan FIFA agar segera membekukan keanggotaan Israel, menegaskan bahwa dunia olahraga tidak boleh menutup mata terhadap pelanggaran hak asasi manusia.
Kantor HAM PBB menilai penangguhan ini merupakan langkah yang diperlukan sebagai respons atas perang Israel di Gaza. Sanksi, ditegaskan, harus ditujukan pada negara, bukan pemain individu.
Kasus Rusia pada 2022, yang diskors dari UEFA dan FIFA akibat invasi ke Ukraina, banyak dijadikan rujukan oleh kelompok kampanye yang menuntut konsistensi standar.
Tekanan publik di stadion
Desakan agar Israel dilarang semakin menguat, baik di dalam maupun luar stadion. Suporter di berbagai negara Eropa kerap membentangkan spanduk bertuliskan “Stop Genocide in Gaza” dan “Show Israel the Red Card”. Bahkan UEFA sempat menayangkan pesan khusus pada final Piala Super Agustus lalu: “Stop Killing Children, Stop Killing Civilians.”
Pemerintah Spanyol juga mengancam akan memboikot Piala Dunia 2026 jika harus berkompetisi bersama Israel. Jubir Partai Pekerja Sosialis, Patxi Lopez, menegaskan Madrid tidak akan berdiam diri terhadap aksi militer Israel.
Beberapa klub Eropa pun telah menyatakan keberatan bertanding melawan tim Israel di ajang resmi UEFA.
Jika larangan diberlakukan, langkah UEFA diyakini akan membuka jalan bagi FIFA untuk mengambil tindakan serupa. Namun, Washington dikabarkan tengah melobi keras agar Israel tidak dikeluarkan, mengingat Amerika Serikat adalah tuan rumah bersama Piala Dunia 2026.
Seorang pejabat AS menyebut pihaknya akan “berupaya penuh menghentikan setiap upaya melarang tim nasional Israel tampil di Piala Dunia”.
Apabila skorsing jadi diterapkan, Israel dipastikan tersingkir dari jalur kualifikasi Piala Dunia 2026. Klub-klub Israel seperti Maccabi Tel Aviv juga otomatis tidak bisa berlaga di Liga Europa maupun Liga Champions. (bin)
Tinggalkan Balasan