
Jakarta (Trigger.id) – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti mengajak seluruh masyarakat, khususnya generasi muda, untuk menjadikan peringatan Hari Sumpah Pemuda sebagai momentum menumbuhkan kebanggaan terhadap bahasa Indonesia sekaligus berkomitmen untuk terus memajukannya.
“Mari kita bersama-sama, terutama para pemuda, memperkuat semangat ke-Indonesiaan. Dengan semangat itu, kita dapat bersatu menjadi bangsa Indonesia sebagaimana cita-cita para pendiri bangsa,” ujar Abdul Mu’ti di Jakarta, Senin (27/10) malam.
Ia menekankan bahwa Sumpah Pemuda bukan hanya simbol persatuan, tetapi juga pengingat pentingnya menjunjung tinggi bahasa Indonesia yang telah diperjuangkan oleh generasi terdahulu agar semakin dikenal dan dihargai di dunia internasional.
“Sesuai pesan Sumpah Pemuda, kita perlu memperkuat persatuan dalam satu tanah air, satu bangsa, dan menjunjung tinggi bahasa persatuan, yaitu bahasa Indonesia,” tuturnya.
Abdul Mu’ti juga menyinggung kebijakan Kemendikdasmen yang menekankan pentingnya ‘Bangga, Mahir, dan Maju dengan Bahasa Indonesia’, serta konsep Trigatra Bahasa yang meliputi tiga pilar: mengutamakan bahasa Indonesia, melestarikan bahasa daerah, dan menguasai bahasa asing.
“Peringatan Sumpah Pemuda ini menjadi saat yang tepat untuk memperkuat komitmen terhadap ketiga hal tersebut,” tambahnya.
Hari Sumpah Pemuda yang diperingati setiap 28 Oktober merupakan momen bersejarah ketika para pemuda pada tahun 1928 menyatakan tekad bersatu dalam satu tanah air, satu bangsa, dan satu bahasa Indonesia.
Tahun 2025 menandai peringatan ke-97 Sumpah Pemuda dengan tema “Pemuda Pemudi Bergerak, Indonesia Bersatu.” Tema ini mengingatkan generasi muda bahwa semangat persatuan dan aksi nyata pemuda menjadi kunci dalam membawa Indonesia menuju kemajuan. (bin)



Tinggalkan Balasan