• Skip to main content
  • Skip to secondary menu
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
  • BERANDA
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Sitemap
Trigger

Trigger

Berita Terkini

  • UPDATE
  • JAWA TIMUR
  • NUSANTARA
  • EKONOMI PARIWISATA
  • OLAH RAGA
  • SENI BUDAYA
  • KESEHATAN
  • WAWASAN
  • TV

Tugas Akhir Mahasiswa FBS Unesa Beri Sindiran Caktik Lewat Karya Seni

15 Juni 2022 by admin Tinggalkan Komentar

Salah satu Karya Lukis Mahasiswa Unesa. Foto/Humas Unesa

Surabaya (Trigger.id) – Ratusan karya seni lukis terpajang di sisi-sisi Galeri Seni, Gedung T3 Fakultas Bahasa dan Seni (FBS), Universitas Negeri Surabaya (UNESA) Kampus Lidah Wetan, kemarin (Senin, 13 Juni 2022). Ada lukisan yang dinamai nothing, terhasut, jarang goyang, isolasi dan masih banyak lagi.

Deretan karya tersebut merupakan persembahan tugas akhir mahasiswa prodi Seni Rupa Murni angkatan 2018 yang dipamerkan dalam Art Exhibition 2022. Pameran Arek Seni Rupa UNESA (Parsesa) tersebut tentu gratis bagi khalayak dan berlangsung hingga 16 Juni 2022.

Ketua pelaksana Jefri Putra Ardiansyah mengatakan, parsesa melibatkan sebanyak 25 mahasiswa atau seniman muda. Mereka memamerkan ratusan karya menarik dan unik. Tidak hanya karya seni lukis, tetapi juga ada fotografi, styrofoam art dan video art.

Parsesa mengusung tema “Travesti” yang merupakan kata lain dari parodi, sindiran atau ejekan. Karya-karya mahasiswa tersebut berangkat dari kondisi di sekitarnya dan menyampaikan pesan-pesan atau kritik berupa parodi atau sindiran lewat karya.

“Masing-masing karya memiliki makna dan filosofi serta memberikan sindiran yang ingin disampaikan seniman mengenai realita kehidupan di sekitarnya. Seniman dituntut untuk peka terhadap kehidupan sosial, budaya, dan juga alam,” terang Jefri.

Dosen pengampu mata kuliah Publikasi Karya, Muchlis Arif, S.Sn, M.Sn., dalam sambutannya mengatakan bahwa pameran merupakan kegiatan yang ditunggu-tunggu dan menjadi ajang unjuk kemampuan para seniman muda. Seniman tentu harus punya karya yang bisa ‘bercakap’ langsung dengan masyarakat.

Kegiatan ini, lanjutnya tidak sebatas tugas akhir, tetapi menjadi ruang mengasah kepekaan, dan mengembangkan kreativitas. Tentu tidak sekadar karya, tetapi yang sarat makna dan punya daya dobrak terhadap realitas.

Ketua Jurusan Seni Rupa, Dr. Indah Chrysanti Angge, M.Sn., mengapresiasi pameran bertabur raturan karya tersebut. Biasanya pameran diselenggarakan di luar kota sekaligus promosi jurusan. Kendati baru pertama diadakan di jurusan, tetapi memiliki dampak yang bagus baik bagi mahasiswa, jurusan maupun khalayak. “Semoga angkatan berikutnya bisa melakukan hal yang serupa kalau bisa tambah lebih bagus lagi dari ini,” harapnya.

Parsesa tersebut dibuka secara simbolis berupa pemecahan kendi yang berisi cat warna warni di atas kanvas sehingga menghasilkan tumpahan cat yang artistik. Prosesi pecah kendi merupakan bagian dari tradisi masyarakat Jawa yang harus dilestarikan. Kendi berisi cat berwarna menggambarkan sebuah ide yang selanjutnya dipecahkan (direalisasikan) di atas kanvas menjadi sebuah goresan warna yang artistik.

Pecah kendi disaksikan tamu undangan dari berbagai kalangan, jajaran fakultas, jurusan, alumni dan umum. Juga dihadiri seniman Surabaya di antaranya Joko Pramono. “Karya teman-teman UNESA semakin menunjukkan sisi kreativitasnya yang tinggi. Kegiatan ini ke depan tidak hanya di selenggarakan di lingkungan UNESA tetapi juga di luar,” ucap Joko Pramono.

Karya dalam pameran itu memang unik-unik, salah satunya karya lukisan berjudul “Rare Moment” oleh Syaifudin Ma’ruf. Lukisan tersebut menampilkan bunga rafflesia arnoldii atau padma raksasa di antara berbagai jenis tumbuhan lain. Pelukisnya ingin menyuguhkan momen langka bunga yang semakin terancam. Pesannya, mengajak untuk menjaga dan melestarikan alam.

Karya-karya tersebut membuat pengunjung terpukau, salah satunya Irga, mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia. Salah satu yang menarik baginya yaitu lukisan yang terpajang di sebelah pintu masuk ruang pameran pertama. Karya tersebut berjudul “Aku Bukan Aku” oleh Muhamad Muslim Alim.

“Aku Buka Aku” menggambarkan fenomena seseorang yang kehilangan jati diri, kehilangan idealismenya bahkan lupa akan tujuan hidupnya. “Sindiran karya ini mengena bangat. Karyanya seakan mengajak kita untuk merenung kembali tentang hidup dan tentang diri kita sendiri,” komentar Irga. (ian)

Share This :

Ditempatkan di bawah: jatim, seni budaya, update Ditag dengan:sindiran cantik lewat karya seni, tugas akhir mahasiswa unesa, universitas negeri surabaya (unesa)

Reader Interactions

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Sidebar Utama

Lainnya

Mentan Tegaskan Impor Pangan Ilegal Tak Ditoleransi

24 Desember 2025 By admin

4 Kebiasaan Dokter Onkologi untuk Menurunkan Risiko Kanker

23 Desember 2025 By admin

Iran Tegaskan Program Rudal Tak Bisa Dirundingkan

23 Desember 2025 By admin

Hantam Bologna 2-0, Napoli Juarai Piala Super Italia

23 Desember 2025 By admin

Albanese Minta Maaf, Australia Siapkan Reformasi Pascapenembakan Bondi

23 Desember 2025 By admin

Menghayati Kasih Sayang Ibu, Perspektif Genetika-Imunologi

22 Desember 2025 By admin

Pemerintah Siapkan PP Atur Jabatan Sipil Anggota Polri

22 Desember 2025 By zam

Gus Yahya Tegaskan Patuh Putusan Musyawarah Kubro dan Dorong Islah PBNU

22 Desember 2025 By zam

Barca Perlebar Jarak dari Real Usai Tekuk Villarreal 2-0

22 Desember 2025 By zam

MU Tumbang 1-2 dari Aston Villa di Villa Park

22 Desember 2025 By zam

Mayoritas Tapi Tak Berbobot: Tafsir Sabda Nabi tentang Umat Akhir Zaman

21 Desember 2025 By admin

Gol Penalti Gyokeres Antar Arsenal ke Puncak

21 Desember 2025 By admin

Liga Italia Serie A: Juve Tekuk Roma 2-1

21 Desember 2025 By admin

ICJ Sidangkan Dugaan Genosida Rohingya

21 Desember 2025 By admin

Prabowo Setujui PP Reformasi Polri

21 Desember 2025 By admin

20 Desember dan Retaknya Solidaritas Manusia di Tengah Kepentingan Dunia

20 Desember 2025 By admin

UNRWA Ingatkan Krisis Kelaparan di Gaza Masih Mengancam

20 Desember 2025 By admin

Persebaya Percayakan Shin Sang-gyu Dampingi Tim Saat Hadapi Borneo FC

20 Desember 2025 By admin

Bologna Tembus Final Piala Super Italia Usai Singkirkan Inter Milan

20 Desember 2025 By admin

Napoli Singkirkan AC Milan, Lolos ke Final Piala Super Italia 2025

19 Desember 2025 By admin

Putusan MK soal Royalti Perlu Aturan Turunan Jelas

19 Desember 2025 By admin

Menkeu Pastikan Bantuan Bencana dari Luar Negeri Bebas Pajak

19 Desember 2025 By admin

Maroko Juara Piala Arab FIFA 2025 Usai Tumbangkan Yordania 3-2

19 Desember 2025 By admin

Antara Narasi “Pahlawan Devisa” dan Realitas Perlindungan Pekerja Migran

18 Desember 2025 By admin

FIFA Naikkan Total Hadiah Piala Dunia 2026 hingga 50 Persen

18 Desember 2025 By admin

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

TERPOPULER

Kategori

Video Pilihan

WISATA

KALENDER

Desember 2025
S S R K J S M
1234567
891011121314
15161718192021
22232425262728
293031  
« Nov    

Jadwal Sholat

RAMADHAN

Menambang Kehidupan, Bukan Sekadar Emas: Jejak Hijau Martabe di Jantung Sumatra

21 Oktober 2025 Oleh admin

Merayakan Keberagaman: Tradisi Unik Idul Fitri di Berbagai Negara

31 Maret 2025 Oleh admin

Khutbah Idul Fitri 1446 H: Ciri-ciri Muttaqin Quran Surat Ali Imran

31 Maret 2025 Oleh admin

Ketika Habis Ramadhan, Hamba Rindu Lagi Ramadhan

30 Maret 2025 Oleh admin

Tujuh Tradisi Lebaran yang Selalu Dinantikan

29 Maret 2025 Oleh admin

Footer

trigger.id

Connect with us

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

terkini

  • Tangis dan Imunitas di Tengah Bencana
  • Senja Keemasan di Kerandangan, Saat Lombok Berbisik Lewat Cahaya
  • Paus Leo XIV Soroti Krisis Kemanusiaan Gaza dalam Pesan Natal
  • Rais Aam dan Ketum PBNU Sepakat Islah, Muktamar Digelar Bersama
  • “Code Blue” Bencana Sumatera

TRIGGER.ID

Redaksi

Pedoman Media Siber

Privacy Policy

 

Copyright © 2025 ·Triger.id. All Right Reserved.