
Surabaya (Trigger.id) – Kekalahan 3-0 Persebaya Surabaya dari PSM Makassar, Sabtu (10/9/2022) lalu di Stadion Gelora BJ Habibie Pare-pare menambah catatan buruk tim Bajul Ijo di Liga 1 2022 yang di dua laga terakhir selalu menelan kekalahan.
Bahkan, total sembilan laga yang dijalani Persebaya Surabaya, hanya mencatatkan tiga kemenangan, satu laga imbang, lima sisanya menelan kekalahan.
Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso mengatakan, ada beberapa faktor yang membuat timnya belum bisa meraih hasil maksimal. Diantaranya adalah tidak pernah bermain dengan kekuatan komplet karena berbagai alasan, selain cedera, ada juga yang mendapat panggilan timnas Indonesia.
Pada tiga laga awal, Persebaya bermain tanpa Leo Lelis dan Marselino Ferdinan akibat cedera.
Pekan ketiga Persebaya juga tidak bisa mainkan Silvio Junior.
Pekan keempat Persebaya main tanpa Marselino Ferdinan.
Pekan kelima hingga pekan sembilan tidak bisa memainkan Higor Vidal dan Brylian Aldama akibat cedera.
Sempat bermain empat pekan sebelumnya, pekan sembilan Marselino kembali harus absen karena gabung timnas Indonesia.
Sementara tentang kekalahan Persebaya Surabaya atas PSM Makassar Sabtu lalu, Aji Santoso secara terbuka mengakui keunggulan kualitas permainan tuan rumah.
Meski pada awal pertandingan Persebaya mampu mengimbangi PSM Makassar.
Akan tetapi setelah PSM bermain mendominasi dan menjalani pertandingan dengan intensitas tinggi, tim asal Kota Pahlawan itu pun dibuat keteteran, sehingga mereka bermain di bawah tekanan hingga akhir laga.
Bahkan terlihat cukup jelas Persebaya melempem dalam laga ini karena tak ada serangan mematikan yang mampu membuat gawang PSM dalam posisi bahaya.
Dengan hasil ini, Aji Santoso tentu saja menyayangkan, tetapi ia harus mengakui kualitas permainan PSM Makassar. (ian)
Tinggalkan Balasan