• Skip to main content
  • Skip to secondary menu
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
  • BERANDA
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Sitemap
Trigger

Trigger

Berita Terkini

  • UPDATE
  • JAWA TIMUR
  • NUSANTARA
  • EKONOMI PARIWISATA
  • OLAH RAGA
  • SENI BUDAYA
  • KESEHATAN
  • WAWASAN
  • TV

Akankah Peran Guru Digantikan oleh AI?, Ini Pesan Para Ahli Pendidikan

6 Juni 2025 by admin Tinggalkan Komentar

Akankah Peran Guru Digantikan oleh AI?. Foto: edNC.Org
Oleh: Bambang Prakoso*

Di tengah kemajuan teknologi yang begitu pesat, khususnya dalam bidang kecerdasan buatan (AI), muncul kekhawatiran di kalangan pendidik: Akankah peran guru tergantikan oleh AI? Pertanyaan ini bukan hanya soal teknologi, tetapi juga menyentuh hakikat pendidikan itu sendiri.

Guru bukan sekadar penyampai materi. Mereka adalah teladan, pembimbing karakter, dan pendamping emosional bagi peserta didik. Namun, dengan kehadiran platform pembelajaran digital yang semakin canggih—dilengkapi fitur analisis perilaku, penilaian otomatis, dan bahkan kemampuan interaktif melalui chatbot AI—peran tradisional guru mengalami tantangan besar.

Guru Bukan Hanya Soal Materi

Prof. Dr. Arief Rachman, M.Pd., tokoh pendidikan Indonesia, menegaskan bahwa,

“Teknologi bisa menyampaikan pengetahuan, tapi tidak bisa membentuk kepribadian dan nilai. Di situlah letak kekuatan seorang guru.”

Dengan kata lain, AI mungkin bisa mengajarkan rumus matematika atau menjawab soal sejarah, tetapi tak bisa memahami mimik wajah siswa yang sedang kesulitan belajar atau mengalami tekanan emosional.

AI Sebagai Mitra, Bukan Pengganti

Pakar pendidikan dari Harvard University, Prof. Chris Dede, menyatakan bahwa,

“Artificial Intelligence should not be seen as a replacement for teachers, but as a partner that enhances what teachers can do.”

Dalam pandangan ini, AI idealnya menjadi alat bantu guru untuk lebih efektif—bukan menggantikan mereka. Teknologi dapat mempermudah personalisasi pembelajaran, mengelola penilaian, atau menyediakan data perkembangan siswa secara real-time. Namun, tetap guru yang menjadi pemegang kendali utama proses belajar.

Apa yang Harus Dilakukan Guru agar Tidak Tergantikan AI?

Para pakar menyarankan sejumlah langkah konkret agar peran guru tetap relevan dan bahkan semakin kuat di era digital:

1. Perkuat Kompetensi Sosial dan Emosional

Guru perlu menjadi pendamping emosional yang baik. Menurut Dr. Angela Duckworth, psikolog dari University of Pennsylvania:

“Character education—grit, empathy, and kindness—cannot be programmed into machines. Only humans can teach humanity.”

Karakter dan nilai moral adalah wilayah yang sangat manusiawi. Guru harus mengambil peran utama dalam mendampingi siswa menumbuhkan empati, integritas, dan kepercayaan diri.

2. Kuasai Literasi Digital dan Kolaborasi Teknologi

Guru yang melek teknologi tidak akan tertinggal. Dr. Najelaa Shihab, pendiri Sekolah Cikal dan aktivis pendidikan menyatakan:

“Guru masa depan bukan yang paling tahu, tetapi yang paling bisa belajar dan berkolaborasi.”

Artinya, guru harus terbuka terhadap perubahan, mampu menggunakan teknologi secara bijak, dan memanfaatkannya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.

3. Fokus pada Pembelajaran Kontekstual dan Bermakna

Pembelajaran yang kontekstual, relevan dengan kehidupan siswa, dan menggugah kesadaran sosial tidak bisa digantikan mesin. Guru yang mampu mengaitkan pelajaran dengan realita kehidupan akan lebih dihargai dan dibutuhkan.

4. Jadilah Role Model dan Inspirator

AI tidak bisa menjadi figur yang diteladani. Sosok guru yang menunjukkan keteladanan dalam perilaku, komitmen, dan semangat belajar sepanjang hayat akan tetap menjadi inspirasi yang tak tergantikan.

Penutup: Guru Tetap Tak Tergantikan

Di masa depan, peran guru bisa berubah, tetapi tidak akan lenyap. AI mungkin bisa menggantikan fungsi teknis, tetapi bukan peran emosional, sosial, dan spiritual guru dalam mendidik manusia seutuhnya.

Seperti dikatakan oleh Andreas Schleicher, Direktur Pendidikan OECD:

“The heart of education is the relationship between teacher and student. That cannot be replaced by code.”

Pendidikan bukan sekadar transmisi ilmu, melainkan proses pembentukan manusia. Dan dalam proses itu, guru akan selalu menjadi jiwa dari pendidikan.

—000—

*Akademisi Univ. Wijaya Kusuma Surabaya

Share This :

Ditempatkan di bawah: nusantara, update, wawasan Ditag dengan:AI, Digantikan AI, Para Ahli.Ahli Pendidikan, Peran Guru, Pesan

Reader Interactions

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Sidebar Utama

Lainnya

Yusril: Larangan Polisi Duduki Jabatan Sipil Jadi Bahan Reformasi Polri

14 November 2025 By admin

Marak Penculikan, Sekolah Diminta Awasi Penjemput Anak

14 November 2025 By admin

George Clooney Masih Tersinggung Disangka Mabuk oleh Francis Ford Coppola

14 November 2025 By admin

Inter Cari Pengganti Sommer, Ini Tiga Kandidatnya

14 November 2025 By admin

Ilmu Menjagamu, Harta Harus Kau Jaga

13 November 2025 By admin

DPR Usulkan Pembentukan Tim Keamanan Sekolah untuk Cegah Kekerasan dan Bullying

13 November 2025 By admin

Laporta Tegas Bantah Isu Kembalinya Messi ke Barcelona

13 November 2025 By admin

Wamenlu: Program Makan Bergizi Gratis Tuai Pujian Dunia

13 November 2025 By admin

Google Akan Tandai Aplikasi Boros Baterai di Play Store Mulai 2026

13 November 2025 By admin

India, Diabetes, dan Makan Bergizi Gratis

12 November 2025 By admin

Benson Boone Tanggapi Tak Masuk Nominasi Grammy 2026: “Lirikku Jenius!”

12 November 2025 By admin

Dua Badai Besar Landa Filipina, Korban Meningkat Tajam

12 November 2025 By admin

Sekolah Disarankan Bentuk “Ruang Jeda” untuk Bantu Siswa Pulihkan Trauma

12 November 2025 By admin

Akademisi UGM Soroti Dominasi Oligarki dan Kemunduran Substansi Demokrasi di Indonesia

11 November 2025 By admin

KPAI Dorong Deteksi Dini dan Dukungan Sekolah untuk Cegah Ekstremisme pada Anak

11 November 2025 By admin

Cristiano Ronaldo Tegaskan Akan Pensiun dalam Satu hingga Dua Tahun ke Depan

11 November 2025 By isa

Benarkah Indonesia Darurat Perundungan?

11 November 2025 By admin

Australia dan UNICEF Perkuat Program Makanan Bergizi Gratis di Indonesia

11 November 2025 By admin

Indonesia U-17 Akhiri Fase Grup H dengan Kemenangan 2-1 atas Honduras

11 November 2025 By admin

Inter Milan Rebut Puncak Klasemen Serie A Usai Kalahkan Lazio 2-0

10 November 2025 By admin

Presiden Prabowo Kaji Pembatasan Game Daring Usai Insiden Ledakan di SMA 72 Jakarta

10 November 2025 By admin

Manchester City Tundukkan Liverpool 3-0, Perebutan Puncak Klasemen Semakin Panas

10 November 2025 By admin

Nova Arianto Ingin Timnas U-17 Tampil Agresif Hadapi Honduras

10 November 2025 By admin

Universitas Al-Azhar Resmi Buka Program Studi Bahasa Indonesia

9 November 2025 By admin

Derbi Turin Tanpa Pemenang, Juventus dan Torino Berbagi Poin

9 November 2025 By admin

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

TERPOPULER

Kategori

Video Pilihan

WISATA

KALENDER

November 2025
S S R K J S M
 12
3456789
10111213141516
17181920212223
24252627282930
« Okt    

Jadwal Sholat

RAMADHAN

Menambang Kehidupan, Bukan Sekadar Emas: Jejak Hijau Martabe di Jantung Sumatra

21 Oktober 2025 Oleh admin

Merayakan Keberagaman: Tradisi Unik Idul Fitri di Berbagai Negara

31 Maret 2025 Oleh admin

Khutbah Idul Fitri 1446 H: Ciri-ciri Muttaqin Quran Surat Ali Imran

31 Maret 2025 Oleh admin

Ketika Habis Ramadhan, Hamba Rindu Lagi Ramadhan

30 Maret 2025 Oleh admin

Tujuh Tradisi Lebaran yang Selalu Dinantikan

29 Maret 2025 Oleh admin

Footer

trigger.id

Connect with us

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

terkini

  • DK PBB Gelar Voting Resolusi Perdamaian Gaza Usulan AS Hari Ini
  • Mentan: Demi Swasembada Pangan, Tak Ada Lagi Tanggal Merah
  • Gus Irfan Beberkan Persiapan Haji 2026 dan Tantangan Umrah Mandiri
  • Inggris Sapu Bersih Kualifikasi Piala Dunia 2026
  • Pemerintah Libatkan 100 Koperasi Besar untuk Bina Kopdes Merah Putih

TRIGGER.ID

Redaksi

Pedoman Media Siber

Privacy Policy

 

Copyright © 2025 ·Triger.id. All Right Reserved.