
Surabaya (Trigger.id) – Juara dunia bertahan dua kali Francesco Bagnaia bangkit kembali untuk meraih kemenangan di MotoGP Catalunya pada Minggu (26/5/2024) untuk mendekati pemimpin kejuaraan Jorge Martin.
Bagnaia yang mengendarai motor pabrikan Ducati berhasil mengejar pemimpin balapan Martin sebelum melewatinya di tikungan lima, di mana ia terjatuh dari sprint pada lap terakhir sehari sebelumnya (Sabtu, 25/5/2024) untuk meraih kemenangan ketiganya musim ini.
Martin tidak bisa merespons dan pebalap Italia itu menang hampir dua detik untuk memangkas jarak dari pemain Spanyol itu menjadi 39 poin di klasemen.
Favorit tuan rumah Marc Marquez berada di urutan ketiga di depan Aleix Espargaro, yang mengumumkan dia akan pensiun pada akhir musim awal pekan ini.
Marquez berada di urutan ketiga klasemen, tertinggal 41 poin dari rekan senegaranya Martin, yang keunggulannya di lapangan justru bertambah satu poin.
“Sejujurnya saya sangat marah dengan kejadian kemarin (sprint crash-nya) tapi saya tahu potensi yang saya miliki dan mampu memenangkan balapan,” kata Bagnaia.
“(Itu adalah) awal yang sulit tetapi kemudian saya melihat beberapa orang kesulitan di depan dan saya berusaha lebih keras.
“Motornya luar biasa, tim melakukan pekerjaan luar biasa dalam menyiapkan motornya dan sekarang saya menantikan balapan berikutnya (MotoGP Italia akhir pekan depan).”
Bagnaia terkenal kesulitan di masa lalu di sirkuit Montmelo.
Pembalap Italia itu melontarkan sikap menantang dalam selebrasi usai balapan di lap kehormatan di tikungan lima.
“Saya takut terjatuh lagi di lap terakhir karena itu adalah hal terburuk yang bisa terjadi pada Anda,” ujarnya kepada DAZN.
Ketujuh saat lampu padam di Pramac Ducati-nya, Martin berhasil mendahului Pedro Acosta untuk posisi kedua dan kemudian Bagnaia di tikungan 10 untuk memimpin dengan 20 lap tersisa.
Pemain muda Acosta sedang mengejar pada hari setelah ulang tahunnya yang ke-20 tetapi tergelincir keluar lintasan pada lap 11, bergabung kembali di posisi ke-20. (kai)
Tinggalkan Balasan