
Foto : istimewa
Bandara Dhoho Kediri
Kediri (Trigger.id) – Bandara Dhoho Kediri dikabarkan akan beroperasi mulai 5 April 2024 atau pada masa pelaksanaan angkutan lebaran 20024, H-5 Idul Fitri. Maskapai pertama yang akan melayani adalah Citilink dengan rute Jakarta-Kediri PP.
Informasi ini diperoleh dari akun IG Gubernur Jatim periode 2019-2024 Khofifah Indar Parawansa yang mengabarkan bahwa Bandara Dhoho Kediri siap menyambut mudik lebaran 2024.
Maskapai yang identik warna hijau ini akan memulai penerbangan pada pukul 08.00 wib dan pemesanan tiket secara online akan tersedia mulai 1 April 2024. “Rute Jakarta-Kediri melalui Bandara Dhoho ini, maka masyarakat Jatim yang akan mudik ke Blitar, Trenggalek, Tulung Agung akan semakin dekat dan nyaman,” demikian pesan Khofifah.
Merespons kabar ini, Pemprov Jawa Timur koordinasi dengan pemerintah pusat terkait dengan kesiapan Bandara Dhoho, termasuk izin dan infrastruktur penunjang lain. “Saya melihat kesiapan sudah 100 perse,” kata Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono dalam acara Safari Ramadhan 2024 di Convention Hall Simpang Lima Gumul (SLG) Kabupaten Kediri, Sabtu (30/3).
Ia menambahkan, izin bandara sudah selesai, infrastruktur sudah 100 persen. Fasilitas di lokasi juga tersedia. Moda transportasi darat sudah dibahas. “Moda transportasi darat yang harus terkoneksi dengan lima kabupaten yang menjadi penghubung di bandara,” ujar dia pula.
Hingga kini belum ada informasi secara resmi terkait jadwal peresmian bandara tersebut. Namun, ia menegaskan saat ini yang dibutuhkan adalah operasional terlebih dahulu sebelum peresmian.
PT Angkasa Pura I telah melakukan uji coba operasional dengan membuka Bandar Udara Dhoho Kediri dan dapat dikunjungi oleh masyarakat umum menjelang operasional bandara tersebut dalam waktu dekat. Area yang diperbolehkan dikunjungi masyarakat umum terbatas pada sisi luar area terminal penumpang.
Bandara Dhoho Kediri merupakan bandara pertama di Indonesia yang dibangun dengan skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU), yang pembangunannya dilakukan oleh PT Gudang Garam melalui anak perusahaannya PT Surya Dhoho Investama.
Bandara ini memiliki landasan pacu 3.300×60 meter, apron commercial 548×141 meter, apron VIP 221×97 meter, empat taxiway atau jalur perpindahan pesawat yang membentang sepanjang 306 meterx32 meter dan 438 meterx32 meter, dan lahan parkir seluas 37.108 meter persegi.
Pada sisi darat, bandara ini memiliki terminal penumpang seluas 18.224 meter persegi berkapasitas 1,5 juta penumpang per tahun. Bandara ini selain ke depan melayani penerbangan internasional, juga untuk haji dan umrah. (kai)
Tinggalkan Balasan