
Jakarta (Trigger.id) – Baznas (Badan Amil Zakat Nasional) berencana untuk membantu proses rekonstruksi di Gaza dengan membangun fasilitas vital seperti masjid, rumah sakit, dan sekolah. Langkah ini merupakan respons atas kerusakan besar akibat serangan di wilayah tersebut. Baznas berkomitmen untuk tidak hanya memberikan bantuan darurat seperti obat-obatan dan pangan tetapi juga mendukung masa pemulihan jangka panjang.
“Sesegera mungkin (membangun) kalau nanti (situasi) telah tenang dan akan kita lakukan pembangunan,” ujar Ketua Baznas RI Noor Achmad di Jakarta, Selasa (19/11).
Noor mengatakan sejumlah dana donasi dari masyarakat Indonesia untuk rakyat Palestina masih tersimpan di Baznas.
Menurutnya, sejak membuka donasi bagi Palestina bertajuk Membasuh Luka Palestina pada Oktober 2023, Baznas telah mengumpulkan donasi lebih dari Rp310 miliar dan telah disalurkan sebesar Rp101 miliar.
Dalam upaya ini, Baznas bekerja sama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan lembaga lain, menggunakan dana yang telah terkumpul, termasuk hasil donasi masyarakat Indonesia. Pembangunan ini bertujuan untuk memulihkan kehidupan masyarakat Gaza yang terdampak konflik, sekaligus menunjukkan solidaritas umat Islam di Indonesia.
Baznas akan terus membuka donasi hingga rakyat Palestina pulih dari berbagai macam bentuk trauma akibat agresi Israel yang tak kunjung usai. Donasi disalurkan ke berbagai mitra dari luar negeri lewat sejumlah skema.
“Kita juga akan terus membantu melanjutkan (pengiriman bantuan) ini,” kata Noor.
Di sisi lain, penyelenggaraan Baznas International Forum 2024 merupakan tindak lanjut dari apa yang disampaikan Presiden RI Prabowo Subianto bahwa bagi Indonesia tidak ada kata lain Palestina harus segera merdeka.
“Sampai saat ini sebagai contoh masyarakat Indonesia melalui Baznas telah membantu 400.525 orang di Gaza,” kata dia.
Menurut Noor, Baznas International Forum tidak hanya sekadar pertemuan, tetapi juga wadah untuk mengonsolidasikan kekuatan, berbagi pengalaman, dan mengintegrasikan upaya-upaya terbaik dari lembaga-lembaga kemanusiaan global.
“Kita ingin memastikan bahwa forum ini melahirkan sinergi yang kuat di antara kita semua, yang akan membawa dampak lebih luas dan lebih signifikan bagi mereka yang membutuhkan,” ujarnya seperti dikutip antara.news.
Proyek ini menjadi bagian dari fase rekonstruksi yang lebih besar, yang mencakup rencana membangun kompleks perumahan dan fasilitas umum lainnya di masa depan. Upaya ini menggambarkan niat masyarakat Indonesia untuk memberikan kontribusi yang signifikan dalam membantu warga Palestina di Gaza. (ian)
Tinggalkan Balasan