• Skip to main content
  • Skip to secondary menu
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
  • BERANDA
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Sitemap
Trigger

Trigger

Berita Terkini

  • UPDATE
  • JAWA TIMUR
  • NUSANTARA
  • EKONOMI PARIWISATA
  • OLAH RAGA
  • SENI BUDAYA
  • KESEHATAN
  • WAWASAN
  • TV

Bisakah Tubuh Mengeluarkan Mikroplastik? Ini Kata Sains

4 Juni 2025 by admin Tinggalkan Komentar

Para peneliti baru mulai memahami bagaimana paparan mikroplastik memengaruhi kesehatan kita. Foto: Health

Surabaya (Trigger.id) – Penelitian menunjukkan bahwa manusia rata-rata mengonsumsi mikroplastik setara 50 kantong plastik setiap tahun. Meski ada cara untuk mengurangi paparan, sepenuhnya menghindari mikroplastik hampir mustahil. Maka muncul pertanyaan: bisakah tubuh kita mendetoksifikasi mikroplastik?

Dampak Mikroplastik pada Kesehatan Manusia

Peneliti masih dalam tahap awal memahami efek mikroplastik dan nanoplastik terhadap tubuh. Namun sejumlah studi pada manusia dan hewan menunjukkan adanya korelasi antara paparan mikroplastik dengan gangguan kesehatan.

Mikroplastik berbahaya bukan hanya karena partikel fisiknya bisa masuk ke jaringan tubuh, tetapi juga karena membawa ribuan bahan kimia. Sebuah laporan bahkan menyebut 4.200 dari 16.000 zat kimia dalam plastik berisiko bagi kesehatan manusia dan lingkungan. Di antara zat yang paling dikenal adalah ftalat dan BPA, yang telah ditemukan dalam tubuh manusia dan diketahui mengganggu sistem hormon.

Efek mikroplastik tergantung pada beberapa faktor:

  • Riwayat kesehatan individu
  • Ukuran dan jenis partikel plastik
  • Jumlah paparan
  • Lamanya paparan

Sebagaimana ungkap Matthew Campen, PhD dari University of New Mexico, “dosis membuat racun” — bahkan zat umum bisa berbahaya jika kadarnya terlalu tinggi.

Mikroplastik dan Risiko Peradangan hingga Gangguan Hormon

Beberapa penelitian mengaitkan mikroplastik dengan peradangan, gangguan mikrobiota usus, serta disrupsi hormonal. Peradangan berlebihan dalam tubuh diketahui terhubung dengan lebih dari 100 penyakit, termasuk Alzheimer dan kanker.

Sebuah studi tahun 2024 menunjukkan bahwa individu dengan kadar mikroplastik atau nanoplastik tinggi dalam plak pembuluh leher memiliki risiko serangan jantung atau stroke lima kali lebih besar. Para ahli menduga peradangan berperan dalam peningkatan risiko ini.

Mikrobioma usus juga menjadi perhatian. Studi tahun 2022 menyimpulkan bahwa paparan plastik jenis tertentu dapat mengganggu keseimbangan bakteri usus dan meningkatkan bakteri pemicu peradangan. Di sisi lain, bahan kimia dalam plastik diyakini mampu mengganggu hormon yang mengatur tidur, nafsu makan, dan fungsi biologis lainnya.

Apakah Mikroplastik Bisa Keluar dari Tubuh?

Untungnya, tidak semua mikroplastik menetap selamanya dalam tubuh. Banyak partikel yang lebih besar dapat keluar melalui sistem pencernaan dan dibuang lewat feses. Demikian pula, beberapa zat kimia dalam plastik tidak bertahan lama dalam darah—dengan menghentikan paparan, kadar dalam tubuh bisa turun.

Namun, partikel yang lebih kecil seperti nanoplastik bisa diserap sel tubuh dan membentuk lapisan protein yang memudahkan mereka berpindah ke berbagai bagian tubuh. Inilah yang menjadi tantangan utama.

Cara Mengurangi Efek Mikroplastik

Meskipun belum ada metode pasti untuk “membersihkan” tubuh dari mikroplastik, para peneliti menemukan beberapa potensi upaya untuk mengurangi dampaknya. Salah satu pendekatan yang menjanjikan adalah konsumsi antioksidan.

Sebuah studi pada awal 2025 menyebut bahwa antosianin — senyawa alami dalam makanan berwarna ungu dan biru seperti anggur dan beri — dapat membantu menekan peradangan dan mengurangi dampak mikroplastik terhadap sistem reproduksi, termasuk penurunan hormon dan kualitas sperma.

Selain itu, antosianin juga telah dikaitkan dengan:

  • Regulasi gula darah yang lebih baik
  • Kesehatan jantung
  • Penurunan risiko Alzheimer

Mikroplastik adalah bagian tak terhindarkan dari kehidupan modern, namun bukan berarti tidak bisa dikendalikan. Mengurangi paparan dari makanan dan lingkungan, menjaga pola makan sehat yang kaya antioksidan, serta memperkuat sistem detoks alami tubuh dapat menjadi langkah awal untuk meminimalkan dampak jangka panjangnya. Penelitian masih terus berkembang, namun upaya hidup sehat tetap menjadi tameng utama terhadap risiko mikroplastik. (bin)

Sumber: Health

Share This :

Ditempatkan di bawah: Kesehatan, update Ditag dengan:Bisakah, Mengeluarkan, Mikroplastik, Sains, Tubuh

Reader Interactions

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Sidebar Utama

Lainnya

Berjalan Lebih dari 100 Menit Sehari Bisa Kurangi Risiko Sakit Punggung Bawah Kronis

29 Juni 2025 By admin

Israel Keluarkan Perintah Evakuasi Warga Palestina dari Gaza Tengah

29 Juni 2025 By admin

Tragedi Rinjani, Kemenparekraf Tegaskan Pentingnya Kepatuhan SOP Pendakian

29 Juni 2025 By admin

Makan Mangga Setiap Hari, Apa Dampaknya terhadap Kadar Gula Darah Anda?

29 Juni 2025 By admin

Wali Kota Surabaya Ajak Pelajar Teladani Bung Karno Lewat Tur Literasi

29 Juni 2025 By admin

Trump Sebut Gencatan Senjata di Gaza Mungkin Terjadi dalam Sepekan

29 Juni 2025 By admin

Remaja Suriah Didakwa Terkait Rencana Teror di Konser Taylor Swift di Wina

28 Juni 2025 By admin

BPH Kaji Masa Tinggal Jamaah Haji Jadi 30 Hari pada Musim Haji 1447 H

28 Juni 2025 By admin

Trump Kecam Khamenei, Ancam Akan Bombardir Iran Jika Lanjutkan Program Nuklir

28 Juni 2025 By admin

Ini Jadwal Lengkap 16 Besar Piala Dunia Antarklub 2025

28 Juni 2025 By admin

Jatim Siapkan 19 Lokasi Sekolah Rakyat, Salah Satunya di Jombang

28 Juni 2025 By admin

PBB: Israel Lakukan Genosida Lewat Kekerasan Reproduksi

28 Juni 2025 By admin

Kemendikti Saintek Bentuk Satgas Akselerasi Tambah Dokter

28 Juni 2025 By admin

Keutamaan dan Bacaan Niat Puasa Muharram, Tasu’a, dan Asyura

27 Juni 2025 By admin

Khamenei Bantah Klaim Trump: Kerusakan Fasilitas Nuklir Iran Dibesar-besarkan

27 Juni 2025 By isa

KPK Duga Korupsi Kuota Haji Khusus Terjadi pada 2023–2024

27 Juni 2025 By admin

Khutbah Jumat: Hakikat Taat yang Sesungguhnya

27 Juni 2025 By admin

Jazz dan Big Band, Harmoni Dinamis dalam Sejarah Musik Dunia

26 Juni 2025 By admin

Muharram, Sejarah dan Keutamaan Amal Di Dalamnya

26 Juni 2025 By admin

Maratua Jazz & Dive Fiesta 2025: Harmoni Musik, Alam, dan Kesadaran Lingkungan di Surga Tersembunyi

26 Juni 2025 By admin

Mediator Gaza Intensifkan Upaya Gencatan Senjata, Meski Negosiasi Masih Buntu

26 Juni 2025 By admin

Begini Dahsyatnya Orang Bertawakal

26 Juni 2025 By admin

Tubuh Makin Tua, Makin Rentan Panas Ekstrem, Begini Cara Mencegahnya

26 Juni 2025 By admin

Menteri ESDM dan Pertamina Bahas Strategi Ketahanan Energi Dampak Konflik Iran-Israel

25 Juni 2025 By isa

Selat Hormuz, Nadi Energi Dunia

25 Juni 2025 By admin

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

TERPOPULER

Kategori

Video Pilihan

WISATA

KALENDER

Juni 2025
S S R K J S M
 1
2345678
9101112131415
16171819202122
23242526272829
30  
« Mei    

Jadwal Sholat

RAMADHAN

Merayakan Keberagaman: Tradisi Unik Idul Fitri di Berbagai Negara

31 Maret 2025 Oleh admin

Khutbah Idul Fitri 1446 H: Ciri-ciri Muttaqin Quran Surat Ali Imran

31 Maret 2025 Oleh admin

Ketika Habis Ramadhan, Hamba Rindu Lagi Ramadhan

30 Maret 2025 Oleh admin

Tujuh Tradisi Lebaran yang Selalu Dinantikan

29 Maret 2025 Oleh admin

Ramadhan, Sebelas Bulan Akan Tinggalkan Kita

28 Maret 2025 Oleh admin

Footer

trigger.id

Connect with us

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

terkini

  • Cristiano Ronaldo Tolak Piala Dunia Antarklub Demi Mimpi Terakhir di Piala Dunia 2026
  • AS Desak Israel Capai Gencatan Senjata dan Pertukaran Tawanan di Gaza
  • Indonesia Harus Siapkan Regulasi AI Demi Wujudkan Kedaulatan Digital
  • Maratua Jazz & Dive Fiesta 2025 Dimulai, Kolaborasi Irama dan Alam Tarik Ribuan Wisatawan
  • Dua Gol Harry Kane Antar Bayern Muenchen Lolos ke Perempat Final Piala Dunia Antarklub 2025

TRIGGER.ID

Redaksi

Pedoman Media Siber

Privacy Policy

 

Copyright © 2025 ·Triger.id. All Right Reserved.