
Jakarta (Trigger.id) – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sebanyak 24 kabupaten dan kota di wilayah Sumatra telah menetapkan status transisi dari darurat menuju pemulihan, satu bulan setelah rangkaian bencana melanda daerah tersebut.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, mengatakan penetapan status ini menandai perubahan fokus penanganan bencana, dari upaya penyelamatan dan pemenuhan kebutuhan darurat menuju pemulihan kehidupan masyarakat terdampak.
“Pada fase transisi darurat ke pemulihan, pemerintah daerah mulai menjalankan langkah-langkah pemulihan awal, termasuk pembangunan hunian sementara, perbaikan fasilitas umum, serta pemulihan layanan dasar,” ujar Abdul Muhari.
Ia menjelaskan, fase ini menjadi tahapan penting sebelum masuk ke pemulihan jangka panjang, seperti rehabilitasi dan rekonstruksi infrastruktur, pemulihan ekonomi masyarakat, serta penguatan ketahanan wilayah terhadap bencana.
BNPB terus melakukan pendampingan dan koordinasi dengan pemerintah daerah agar proses pemulihan berjalan terarah, cepat, dan sesuai kebutuhan di lapangan. Selain itu, pemantauan terhadap kondisi masyarakat terdampak tetap dilakukan guna memastikan bantuan dan program pemulihan tepat sasaran.
Dengan masuknya 24 daerah ke fase transisi pemulihan, BNPB berharap aktivitas sosial dan ekonomi masyarakat dapat berangsur pulih, sekaligus meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana susulan. (bin)



Tinggalkan Balasan