• Skip to main content
  • Skip to secondary menu
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
  • BERANDA
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Sitemap
Trigger

Trigger

Berita Terkini

  • UPDATE
  • JAWA TIMUR
  • NUSANTARA
  • EKONOMI PARIWISATA
  • OLAH RAGA
  • SENI BUDAYA
  • KESEHATAN
  • WAWASAN
  • TV

Buku “al-Tibr al-Masbuk…..”, Emas Murni dalam Nasihat untuk Sang Pemimpin

17 Oktober 2024 by admin Tinggalkan Komentar

Ilustrasi ulama besar, Imam al-Ghazali. Grafis: countercurrents.org
Oleh: Ustadz Marzuki Imron, ST (Ust. Naruto)*

Seorang pemimpin mempunyai tanggung jawab yang berat. Mengingat perannya yang sangat besar, keuletannya serta kewibawaannya dalam membuat langkah-langkah baru menjadi jawaban dari kebutuhan masyarakat. Peran pemimpin harus dapat mempengaruhi moral dan kepuasan kerja, keamanan, kualitas kehidupan suatu organisasi (negara).

Imam al-Ghazali, salah satu ulama besar dalam Islam, menulis sebuah kitab penting tentang kepemimpinan berjudul al-Tibr al-Masbuk fi Nasihat al-Mulk (Emas Murni dalam Nasihat untuk Raja). Kitab ini merupakan karya khusus yang ditujukan kepada para pemimpin dan pejabat untuk memberi pedoman tentang cara memerintah dengan adil dan efektif.

Imam al-Ghazali menekankan bahwa seorang pemimpin tidak hanya harus menguasai aspek administrasi, tetapi juga wajib memiliki dimensi religius dan moral dalam kepemimpinannya. Prinsip utama yang diangkat dalam kitab ini adalah keadilan, yang dianggap sebagai fondasi penting untuk menciptakan pemerintahan yang berkah dan stabil. Selain itu, ia menyoroti pentingnya kerendahan hati dalam menghindari kesombongan serta kemampuan seorang pemimpin untuk memiliki empati terhadap rakyatnya.

Kitab ini juga memperlihatkan hubungan erat antara ilmu pengetahuan dan agama dalam kepemimpinan. Al-Ghazali percaya bahwa kesuksesan seorang pemimpin tidak hanya terletak pada kecakapannya dalam strategi politik, tetapi juga pada kebijaksanaannya dalam mengaitkan ilmu, moralitas, dan spiritualitas dalam tindakan sehari-hari.

Karya ini sangat relevan sebagai rujukan bagi konsep kepemimpinan Islami hingga kini, karena berfokus pada nilai-nilai etis dan integritas. Kitab ini ditulis dalam konteks krisis pemerintahan pada masa itu, saat para penguasa dan pejabat menunjukkan penurunan kualitas kepemimpinan, yang mendorong Al-Ghazali memberikan nasihat praktis dan spiritual untuk memperbaiki keadaan tersebut.

Untuk informasi lebih lengkap, Anda bisa melihat kajian akademis terkait kitab ini melalui berbagai sumber, seperti repository UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta atau ulasan tentang konsep kepemimpinan dalam Islam berdasarkan ajaran Al-Ghazali.

Kepemimpinan menurut Imam Al Ghazali

Kepemimpinan menurut Imam Al-Ghazali memiliki ciri khas yang menggabungkan dimensi spiritualitas, akhlak, dan keadilan sebagai pilar utama. Pandangannya dituangkan dalam kitab al-Tibr al-Masbuk fi Nasihat al-Mulk yang ditulis untuk memberikan panduan praktis dan etis kepada para pemimpin. Beberapa prinsip utama dalam pemikirannya meliputi:

  1. Keadilan sebagai Fondasi Kepemimpinan
    Al-Ghazali menekankan bahwa keadilan adalah kunci untuk menciptakan masyarakat yang sejahtera dan damai. Seorang pemimpin harus adil dalam mengambil keputusan dan menghindari diskriminasi. Keadilan ini harus dilandasi dengan takwa dan rasa takut kepada Allah SWT, sehingga keputusan yang diambil tidak sekadar mempertimbangkan manfaat duniawi.
  2. Tanggung Jawab Moral dan Spiritual
    Seorang pemimpin tidak hanya bertanggung jawab kepada rakyat tetapi juga kepada Allah. Al-Ghazali mengingatkan bahwa seorang pemimpin akan dimintai pertanggungjawaban atas kepemimpinannya di akhirat. Oleh karena itu, kepemimpinan harus dipandang sebagai amanah, bukan sekadar posisi kekuasaan.
  3. Kerendahan Hati dan Keteladanan
    Pemimpin yang ideal menurut Al-Ghazali harus menunjukkan kerendahan hati dan menjauhkan diri dari sifat sombong. Ia juga harus menjadi teladan dalam akhlak dan perilaku bagi rakyatnya, sehingga mampu memimpin dengan wibawa tanpa pemaksaan.
  4. Pentingnya Ilmu Pengetahuan dan Hikmah
    Al-Ghazali mengaitkan ilmu dengan kepemimpinan, dengan menyatakan bahwa seorang pemimpin harus memiliki pengetahuan yang luas dan bijaksana dalam penerapannya. Ilmu pengetahuan, menurutnya, adalah cahaya yang membantu seorang pemimpin membuat keputusan yang benar dan berlandaskan nilai-nilai agama.
  5. Mengutamakan Kesejahteraan Rakyat
    Dalam pandangan Al-Ghazali, pemimpin harus memprioritaskan kesejahteraan rakyat di atas kepentingan pribadi atau golongan. Ia harus mendengarkan nasihat dari ulama dan ahli dalam setiap kebijakan yang diambil untuk memastikan keputusan tersebut mendatangkan manfaat bagi masyarakat luas.

Kitab ini tidak hanya memberikan pedoman bagi para raja dan pemimpin politik pada masanya, tetapi juga relevan untuk diterapkan dalam konteks modern. Prinsip-prinsip kepemimpinan Al-Ghazali dapat membantu membentuk pemimpin yang efektif dan berintegritas dalam berbagai bidang, baik pemerintahan, organisasi, maupun kehidupan sosial.

Buku al-Tibr al-Masbuk fi Nasihat al-Muluk menjadi salah satu referensi klasik dalam literatur Islam terkait kepemimpinan dan hingga kini banyak dikaji di berbagai institusi pendidikan Islam di seluruh dunia.

—000—

*Penceramah (muslim influencer), tinggal di Sidoarjo

Share This :

Ditempatkan di bawah: update, wawasan Ditag dengan:al-Tibr al-Masbuk, Imam Al-Ghazali, Kitab, Nasihat, Pemimpin, Raja

Reader Interactions

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Sidebar Utama

Lainnya

4 Kebiasaan Dokter Onkologi untuk Menurunkan Risiko Kanker

23 Desember 2025 By admin

Iran Tegaskan Program Rudal Tak Bisa Dirundingkan

23 Desember 2025 By admin

Hantam Bologna 2-0, Napoli Juarai Piala Super Italia

23 Desember 2025 By admin

Albanese Minta Maaf, Australia Siapkan Reformasi Pascapenembakan Bondi

23 Desember 2025 By admin

Menghayati Kasih Sayang Ibu, Perspektif Genetika-Imunologi

22 Desember 2025 By admin

Pemerintah Siapkan PP Atur Jabatan Sipil Anggota Polri

22 Desember 2025 By zam

Gus Yahya Tegaskan Patuh Putusan Musyawarah Kubro dan Dorong Islah PBNU

22 Desember 2025 By zam

Barca Perlebar Jarak dari Real Usai Tekuk Villarreal 2-0

22 Desember 2025 By zam

MU Tumbang 1-2 dari Aston Villa di Villa Park

22 Desember 2025 By zam

Mayoritas Tapi Tak Berbobot: Tafsir Sabda Nabi tentang Umat Akhir Zaman

21 Desember 2025 By admin

Gol Penalti Gyokeres Antar Arsenal ke Puncak

21 Desember 2025 By admin

Liga Italia Serie A: Juve Tekuk Roma 2-1

21 Desember 2025 By admin

ICJ Sidangkan Dugaan Genosida Rohingya

21 Desember 2025 By admin

Prabowo Setujui PP Reformasi Polri

21 Desember 2025 By admin

20 Desember dan Retaknya Solidaritas Manusia di Tengah Kepentingan Dunia

20 Desember 2025 By admin

UNRWA Ingatkan Krisis Kelaparan di Gaza Masih Mengancam

20 Desember 2025 By admin

Persebaya Percayakan Shin Sang-gyu Dampingi Tim Saat Hadapi Borneo FC

20 Desember 2025 By admin

Bologna Tembus Final Piala Super Italia Usai Singkirkan Inter Milan

20 Desember 2025 By admin

Napoli Singkirkan AC Milan, Lolos ke Final Piala Super Italia 2025

19 Desember 2025 By admin

Putusan MK soal Royalti Perlu Aturan Turunan Jelas

19 Desember 2025 By admin

Menkeu Pastikan Bantuan Bencana dari Luar Negeri Bebas Pajak

19 Desember 2025 By admin

Maroko Juara Piala Arab FIFA 2025 Usai Tumbangkan Yordania 3-2

19 Desember 2025 By admin

Antara Narasi “Pahlawan Devisa” dan Realitas Perlindungan Pekerja Migran

18 Desember 2025 By admin

FIFA Naikkan Total Hadiah Piala Dunia 2026 hingga 50 Persen

18 Desember 2025 By admin

Manchester City Melaju ke Semifinal Carabao Cup

18 Desember 2025 By admin

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

TERPOPULER

Kategori

Video Pilihan

WISATA

KALENDER

Desember 2025
S S R K J S M
1234567
891011121314
15161718192021
22232425262728
293031  
« Nov    

Jadwal Sholat

RAMADHAN

Menambang Kehidupan, Bukan Sekadar Emas: Jejak Hijau Martabe di Jantung Sumatra

21 Oktober 2025 Oleh admin

Merayakan Keberagaman: Tradisi Unik Idul Fitri di Berbagai Negara

31 Maret 2025 Oleh admin

Khutbah Idul Fitri 1446 H: Ciri-ciri Muttaqin Quran Surat Ali Imran

31 Maret 2025 Oleh admin

Ketika Habis Ramadhan, Hamba Rindu Lagi Ramadhan

30 Maret 2025 Oleh admin

Tujuh Tradisi Lebaran yang Selalu Dinantikan

29 Maret 2025 Oleh admin

Footer

trigger.id

Connect with us

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

terkini

  • Senja Keemasan di Kerandangan, Saat Lombok Berbisik Lewat Cahaya
  • Paus Leo XIV Soroti Krisis Kemanusiaan Gaza dalam Pesan Natal
  • Rais Aam dan Ketum PBNU Sepakat Islah, Muktamar Digelar Bersama
  • “Code Blue” Bencana Sumatera
  • Kapal yang Menantang Waktu: Restorasi Kapal Firaun Khufu di Grand Egyptian Museum

TRIGGER.ID

Redaksi

Pedoman Media Siber

Privacy Policy

 

Copyright © 2025 ·Triger.id. All Right Reserved.