

Suasana Monumen Nasional (Monas) Jakarta Pusat berubah menjadi panggung futuristik pada perayaan puncak Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-79 Bhayangkara, Selasa (1/7). Di tengah kemegahan upacara dan kemeriahan atraksi, perhatian publik tersedot pada sosok tak biasa: robot berkaki empat yang menyerupai anjing — sang Robot K9 — tengah beraksi layaknya personel kepolisian sejati.
Dalam simulasi penanganan kasus, ditampilkan sebuah skenario pencurian truk yang diduga membawa bahan peledak. Pasukan elit Korps Brimob Polri bergerak cepat menyergap pelaku. Namun, ketegangan belum usai. Truk misterius itu harus diperiksa untuk memastikan keamanannya. Di sinilah kehadiran teknologi mutakhir memainkan peran penting.
Anjing pelacak K9 yang selama ini dikenal tangguh dalam pelacakan, kali ini bekerja berdampingan dengan dua Robot K9. Dengan gerakan presisi dan kontrol yang stabil, robot-robot berkaki empat itu mengelilingi truk, menginspeksi area bawah kendaraan, dan memindai potensi ancaman tersembunyi.
Hasil pemeriksaan mereka mengejutkan: tidak ditemukan bahan peledak, namun terdeteksi adanya zat radioaktif di dalam truk. Sebuah ilustrasi nyata tentang bagaimana teknologi kini menjadi mitra strategis dalam tugas kepolisian modern.
Robot K9 merupakan bagian dari terobosan teknologi yang dikembangkan Polri bersama PT Sari Teknologi, perusahaan lokal yang bergerak di bidang kecerdasan buatan (AI) dan robotika. Menurut Direktur Utama PT Sari Teknologi, Yohanes Kurnia Widjaja, robot ini dirancang untuk menyesuaikan dengan tantangan operasional Polri yang semakin kompleks.
“Robot K9 atau i-K9 kami bangun untuk tahan dalam berbagai kondisi ekstrem dan mampu bertugas hingga 8 jam nonstop. Robot ini dilengkapi dengan teknologi AI yang memungkinkan analisis dan deteksi secara real-time,” ujar Yohanes, sehari sebelum perayaan Bhayangkara.
Tidak hanya robot anjing, Polri juga memperkenalkan robot humanoid yang tengah dikembangkan dengan fitur pengenalan wajah dan kemampuan interaksi sosial. Teknologi ini diharapkan bisa membantu pelayanan publik serta memperkuat keamanan berbasis digital.
Perayaan HUT Bhayangkara kali ini tak hanya menjadi momen refleksi sejarah dan pengabdian, tetapi juga menandai langkah besar Polri dalam menyongsong era digital. Kecanggihan robot K9 menjadi simbol kesiapan kepolisian Indonesia untuk bertransformasi, bukan hanya sebagai penjaga keamanan, tetapi juga pelopor teknologi demi masa depan yang lebih aman.
Dari Monas, gema kecanggihan ini menyebar, membawa pesan bahwa Polri tak sekadar hadir, tetapi terus berkembang — bersama rakyat, dan untuk masyarakat.
—000—
*Jurnalis senior, tinggal di Surabaya
Tinggalkan Balasan