
Oleh: Isa Anshori (Pemred Trigger.id)

Ramadhan sebentar lagi meninggalkan kita. Hai ini, Sabtu (15/4/2023) Ramadhan memasuki hari ke 24, sehingga masih tersisa beberapa hari lagi sampai menjelang malam 1 Syawal nanti.
Kita masih berpeluang menikmati keindahan Ramadhan terutama di malam-malam ganjil (malam 25, 27, dan malam 29 Ramadhan). Malam-malam ganjil inilah yang menurut sebagian ulama, besar kemungkinan turunnya malam Lailatul Qadar. Malam Lailatul Qadar adalah malam yang lebih baik dari 1000 bulan (83 tahun 4 bulan).
Jika demikian, idak ada alasan bagi kita untuk bermalas-malasan memburu kesempatan beribadah saat turunnya Lailatul Qadar. Kita mengisinya dengan berbagai amal kebaikan dan amal ibadah, terutama shalat malam (qiyamul lail)..
Qiyamul lail ini bisa shalat tahajud, shalat tasbih dan juga shalat hajat. Diantara shalat yang kita lakukan saat malam hari tersebut, ada banyak doa yang bisa kita panjatkan. Seperti doa yang biasa Rasulullah SAW lakukan ketika beliau shalat malam.
Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda, “Allah SWT turun ke langit dunia setiap malam, ketika tersisa sepertiga malam terakhir. Kemudian Allah berfirman, ‘Siapa saja yang berdoa kepada-Ku akan Aku ijabahi doanya, siapa yang meminta-Ku akan Aku beri dia, dan siapa yang minta ampunan kepada-Ku akan Aku ampuni dia.’” (HR. Bukhari dan Muslim)
Oleh karena itu, terdapat sebuah doa yang sangat dianjurkan setelah selesai melaksanakan shalat malam ini.
Lafal doanya adalah:

Allahumma rabbana lakal hamdu anta qayyumus samaawaati wal ardli walakal hamdu anta rabbus samaawaati wal ardl wa man fiihinna walakal hamdu anta nuurus samaawaati wal ardl. Wa man fiihinna antal haqq wa qauluka haqq wa wa’dakal haqq wa liqaaikal haqq wal jannatu haqq wan naaru haqq was saa’atu haqq.
Allahumma laka aslamtu wa bika aamantu wa ‘alaika tawakkaltu wa ilaika khaashamtu wa bika haakamtu faghfir lii maa qaddamtu wa maa akhkhartu wa asrartu wa maa a’lantu wa maa anta a’lamu bihi minnii. Laa ilaaha illa Anta.
Artinya: “Ya Allah, Ya Tuhan kami, bagi-Mu pujian. Engkaulah yang menegakkan langit dan bumi, dan bagi-Mu pujian. Engkaulah Tuhan langit, bumi, dan makhluk yang ada padanya, dan bagi-Mu pujian. Engkaulah yang (memberi) cahaya pada langit dan bumi dan makhluk yang ada padanya. Engkau Maha Hak (benar), firman-Mu hak, janji-Mu hak, bertemu dengan-Mu hak, surga hak, neraka hak, kiamat hak.
Ya Allah, kepada-Mu aku pasrahkan, dengan-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah diri, kepada-Mu aku berkeluh-kesah, dengan-Mu aku dihakimi. Maka ampunilah dosa-dosaku yang terdahulu dan yang akan datang, dosa yang aku simpan atau aku perlihatkan, dan dosa yang Engkau lebih tahu ketimbang aku. Tiada tuhan selain Engkau.”
Itulah doa yang sangat dianjurkan, tetapi tidak ada larangan untuk berdoa dengan permohonan lainnya.
Semoga bermanfaat. Wallahu a’lam.
Tinggalkan Balasan