
Surabaya (Trigger.id) – Dua tahun perjalanan Surabaya Pahlawan Jazz (SPJ) memberikan warna jazz di kota Surabaya (jazz’no Suroboyo) , bukan pekerjaan sederhana. Apalagi disaat masa sulit dampak pandemi Covid-19.
Ketika SPJ berulang tahun kedua, Senin (12-12-2022) tepat pukul 12.12 WIB., ada salah seorang arek Suroboyo yang sangat berbahagia. Dialah Indah Kurnia founder SPJ..
Indah Kurnia mengatakan, meskipun ia tidak ada di Surabaya karena ada rapat kerja dengan salah satu Kementerian di Jakarta, tetapi hati tetap berbagi kebahagiaan dengan teman-teman di Surabaya. “Saya sudah minta teman-teman mengadakan syukuran di Omah Sae yang selama ini menjadi markas besar SPJ, dan semuanya running well , jelas Indah.

Indah Kurnia lalu bercerita tentang masa-masa sebelum SPJ berdiri dua tahun lalu. Kata Indah, pandemi Covid-19 dimana semua denyut nadi kehidupan hampir mati, disaat itulah menjadi “blassing” tersendiri bagi berdirinya SPJ. “Blassing ya karena lahirnya Surabaya Pahlawan Jazz saat itu seperti diberikan kemudahan sama Tuhan.” kata Indah.
Betapa saat itu (tahun 2020-a), masa yang benar-benar sulit dan semua pekerja seni terdampak. Mereka tak bisa tampil karena tidak ada pihak yang berani mengundang, musisi satu sama lain tidak bisa saling bertemu dan seterusnya. Kata Indah, pokoknya semua serba sulit.
Melihat kegelisahan musisi dan para pekerja seni saat itu. anggota Komisi XI DPR RI tersebut mengundang beberapa orang untuk bertemu dan menggagas sebuah perkumpulan yang tujuannya memberikan wadah bagi musisi dan penyanyi terutama mereka yang bermain di genre jazz. Dan tepat pukul 12.12 WIB. tanggal 12-12-2020 lahirlah Surabaya Pahlawan Jazz.
Selama dua tahun menggelorakan jazz di Kota Surabaya (jazz’no Suroboyo), menurut Indah benar-benar penuh perjuangan dan kebersamaan. “Saya yang kebetulan punya akses menembus orang-orang tertentu dan bersyukur membawa hasil,” terang Indah Kurnia.
SPJ saat awal-awal kelahiran, berkeliling kota Surabaya dengan mobil Caravan lengkap dengan alat musik. “Kita main di beberapa tempat termasuk di Mapolda Jatim,” kenang Indah.
Ternyata sambutan masyarakat dan para pejabat sangat baik, bahkan kata Indah Kurnia, PT. Pelindo yang sebelumnya lumayan sulit diajak kerjasama, akhirnya mau dan bahkan saat ini sangat antusias men-support SPJ. “Sekarang kita punya event mingguan di Omah Sae, event bulanan di Cafe Cangkru’an Petekan, dan event tahunan Tanjung Perak Jazz di Nort Quay Gapura Surya Nusantara.
Selama dua tahun perjalanan SPJ, telah banyak event diselenggarakan dan ratusan musisi bermain bersama (jam session). “Yang penting itu para pekerja seni bisa berkumpul dan main bareng, ini yang harus tetap dijaga,” harap Indah.
Saat HUT ke 2, Senin (12/12/2022) di Omah Sae jalan Musi Surabaya, SPJ mendapat kehormatan dari para musisi anggota angkatan laut Amerika Serikat (US Navy). Mereka tak sekedar bertamu dan memberi ucapan selamat kepada SPJ, tetapi musisi yang berprofesi sebagai tentara atau tentara yang hobi main musik, ikut mempersembahkan beberapa komposisi jazz.
Mereka merasa mendapat kehormatan karena bisa bermain dan sekaligus ber-jam session dengan musisi dan penyanyi anggota Surabaya Pahlawan Jazz (SPJ).
Tinggalkan Balasan