• Skip to main content
  • Skip to secondary menu
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
  • BERANDA
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Sitemap
Trigger

Trigger

Berita Terkini

  • UPDATE
  • JAWA TIMUR
  • NUSANTARA
  • EKONOMI PARIWISATA
  • OLAH RAGA
  • SENI BUDAYA
  • KESEHATAN
  • WAWASAN
  • TV

Gangster di Surabaya, Mungkinkah Bahasa Cinta Sudah Mulai Punah?

4 Desember 2022 by admin Tinggalkan Komentar

Ilustrasi gangster. Foto: Freepik.com

“Kita sebagai arek-arek Suroboyo telah diajari bagaimana bisa menewaskan jenderal Malaby”.

Oleh: Isa Anshori (Pemred Trigger.id)

Ini sudah keterlaluan dan tidak bisa dibiarkan. Kota Surabaya jangan sampai diinjak-injak oleh mereka yang ingin mengganggu ketenangan dan ketenteraman warga Kota Surabaya. Kiranya demikian harapan seluruh warga Kota Surabaya, yang ingin kotanya tetap aman dan nyaman.

Ketegasan sikap dan tindakan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi terkait ulah dari gangster atau sekelompok orang yang ingin mengacaukan Kota Surabaya patut diapresiasi. Dalam apel siaga, Sabtu (03/12/2022) malam, Eri Cahyadi menegaskan, ia dan warga Kota Surabaya tak bisa terima aksi teror yang membuat warga tidak tenang tersebut.

Mereka yang tiba-tiba menyerang tempat-tempat umum, pos perumahan sampai warung kopi (warkop) sudah sangat keterlaluan dan meresahkan warga. Laksana pidato Bung Tomo saat mempertahankan Kota Surabaya dari serangan tentara sekutu, Eri Cahyadi menggelorakan semangat arek-arek Suroboyo, untuk sama-sama menghadapi gangster-gangster tersebut.

Menurut Eri, perilaku gangster tersebut bukan perilaku arek Suroboyo. Karena karakter arek Suroboyo memiliki semangat gotong-royong dijiwai semangat pahlawan. “Kita sebagai arek-arek Suroboyo telah diajari bagaimana bisa menewaskan jenderal Malaby, kita tidak akan mundur atau menyerah menghadapi kelompok-kelompok yang ingin mengacaukan Kota Surabaya ini,” tegas Eri Cahyadi.

Karena itu, Wali Kota Surabaya mengajak Kapolrestabes Sarabaya, Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, Komandan Kodim se Surabaya dan semua elemen masyarakat Surabaya, untuk bersama-sama menghadapi ulah pengacau tersebut. “Kepada seluruh warga Kota Surabaya jangan tinggal diam, warga Surabaya harus bergerak, seperti yang dilakukan oleh seluruh warga kota Surabaya berjibaku melawan tentara sekutu mempertahankan kota ini,” tegas Wali Kota Surabaya yang sambut teriakan WANI!! oleh para peserta apel siaga malam itu.

Setelah apel siaga tersebut, jajaran Polri, TNI, Satpol PP, Ormas dan berbagai elemen kelompok masyarakat lainnya, langsung melakukan kegiatan patroli. Di setiap sudut kota, petugas gabungan dibantu Ormas menyisir tempat-tempat yang dicurigai menjadi tempat kumpul para anggota gangster tersebut. Hasilnya, beberapa pemuda berhasil diamankan beserta barang bukti berupa senjata tajam.

Minimnya Bahasa Cinta di Keluarga

Munculnya tindak kriminal berupa aksi teror dan penyerangan terhadap warga kota yang dilakukan Gangster, mungkin saja karena anggota kelompok tersebut kurang atau sudah tidak lagi mendapatkan sentuhan bahasa cinta di sekolah dan keluarganya.

Konsep love language atau bahasa cinta sendiri dikenalkan oleh Dr. Gary Chapman, seorang penulis buku Five Love Language asal Amerika Serikat. Ia membedah lebih lanjut tentang prinsip komunikasi dalam suatu hubungan. Dari situ, Gary mengenalkan sebuah bahasa cinta yang dapat diaplikasikan ke berbagai jenis hubungan. Bisa hubungan romantis, keluarga, sampai pertemanan.

Intinya, love language atau bahasa cinta adalah cara bagi seseorang untuk mengekspresikan rasa cintanya kepada orang lain. Hal demikian tidak melulu tentang hubungan romantis. Melainkan juga dapat diterapkan ke berbagai hubungan lain. Kalau love language tidak didapatkan, seseorang  tidak akan merasa dicintai dengan baik.

Maka dari itu, penting memahami bahasa cinta. Kenapa?, Tentunya agar hubungan antar individu dapat menjadi hubungan yang lebih sehat. Bisa saling mencintai dan benar-benar merasa dicintai?.

Dr. Gary Chapman sendiri membagi love language menjadi lima jenis.

1. Words of Affirmation

Orang tua atau guru selama ini mungkin sangat minim menyampaikan bahasa cinta dalam bentuk kalimat-kalimat positif seperti pujian, apresiasi, atau kalimat yang mengekspresikan rasa sayang. Kalimat tersebut menjadi dasar keyakinan bahwa orang tua dan guru benar-benar mencintai anak atau muridnya. Misal orang tua menyampaikan kalimat, “aku sayang banget sama kamu”. atau “makasih banyak ya sayangku udah membahagiakan aku selama ini”. Secara sadar kita yakin bahwa kalimat-kalimat tulus seperti itu yang ditunggu oleh anak-anak atau anggota keluarga kita, namun mereka sudah mulai jarang mendapatkan dari orang-orang terdekatnya.

2. Quality Time

Waktu yang berkualitas. Ini merupakan saat-saat yang sudah mulai jarang didapatkan anak atau siswa, terutama di perkotaan. Orang tua atau guru lebih sibuk dengan urusan masing-masing, sehingga tidak ada waktu lagi untuk mencurahkan perhatian kepada anak-anaknya. Disadari atau tidak, anak-anak atau siswa akan mencari sosok di jalanan yang bisa meluangkan waktunya untuk berbagi cerita. Jika yang ditemui orang baik, maka itu cukup lumayan. Namun jika mereka bergaul dengan orang-orang yang memiliki pengaruh negatif, maka habislah sudah.

3. Receiving Gifts

Love language satu ini tidak melulu soal pemberian kado yang mahal. Melainkan lebih ke arah makna dari pemberian kado tersebut. Buat orang tua atau guru, jangan pelit untuk memberikan kado-kado kepada anak atau siswa. Bukan soal nilai kado tersebut, tetapi kado tersebut sebagai bentuk perhatian kita pada mereka. Jangan biarkan mereka mencari kado lain di luar rumah atau sekolah.

4. Acts of Service

Bagi orang tua atau guru harus memiliki love language satu ini. Kata-kata seperti “i love you” menjadi tidak terlalu berarti ketika Anda tidak barengi dengan tindakan nyata. Misalnya, melibatkan mereka dalam berbagai kegiatan keluarga. Mencuci mobil, mencuci baju, menemani mereka renang, belajar dan sebagainya. Bahasa cinta ini akan menumbuhkan sikap peduli dan anak tidak akan mencari sosok pengganti orang tua atau guru di luar sana. Upayakan semaksimal mungkin menganggap keberadaan mereka itu penting.

5. Physical Touch

Bahasa cinta yang satu ini seringkali dilupakan orang tua. Seperti menepuk pundak anak sebagai bentuk pujian, mengelus rambut mereka sebagai bentuk kasih sayang dan seterusnya. Orang tua atau guru saat ini mungkin menganggap sentuhan fisik tersebut tidak penting, yang penting omongan atau kata-kata. Padahal, untuk anak-anak kebanyakan sentuhan fisik tersebut sangatlah penting. Karena dari situ kedekatan kepada orang tua dan guru bisa terbangun.

Share This :

Ditempatkan di bawah: jatim, nusantara, Tips, update Ditag dengan:eri cahyadi, Gangster, Kota surabaya, surabaya, Wali Kota Surabaya

Reader Interactions

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Sidebar Utama

Lainnya

Maratua Jazz & Dive Fiesta 2025 Dimulai, Kolaborasi Irama dan Alam Tarik Ribuan Wisatawan

30 Juni 2025 By admin

Dua Gol Harry Kane Antar Bayern Muenchen Lolos ke Perempat Final Piala Dunia Antarklub 2025

30 Juni 2025 By admin

Jeff Bezos dan Lauren Sanchez Akhiri Pesta Pernikahan Megah Selama Tiga Hari di Venesia

30 Juni 2025 By admin

Membuka Pintu Keberkahan Rezeki, Belajar Dari Kisah Abdurrahman bin Auf RA

30 Juni 2025 By admin

Yoan Bonny Segera Bergabung dengan Inter Milan dari Parma

30 Juni 2025 By admin

Marc Marquez Juarai MotoGP Belanda 2025, Samai Rekor Giacomo Agostini

30 Juni 2025 By admin

Waspada Empat Hal yang Meracuni Hati

29 Juni 2025 By admin

Katy Perry Absen dari Pernikahan Jeff Bezos dan Lauren Sánchez

29 Juni 2025 By admin

Riuhnya Festival Kuda Tradisional Cibogo, Warisan Budaya Rakyat Sumedang

29 Juni 2025 By admin

Berjalan Lebih dari 100 Menit Sehari Bisa Kurangi Risiko Sakit Punggung Bawah Kronis

29 Juni 2025 By admin

Israel Keluarkan Perintah Evakuasi Warga Palestina dari Gaza Tengah

29 Juni 2025 By admin

Tragedi Rinjani, Kemenparekraf Tegaskan Pentingnya Kepatuhan SOP Pendakian

29 Juni 2025 By admin

Makan Mangga Setiap Hari, Apa Dampaknya terhadap Kadar Gula Darah Anda?

29 Juni 2025 By admin

Wali Kota Surabaya Ajak Pelajar Teladani Bung Karno Lewat Tur Literasi

29 Juni 2025 By admin

Trump Sebut Gencatan Senjata di Gaza Mungkin Terjadi dalam Sepekan

29 Juni 2025 By admin

Remaja Suriah Didakwa Terkait Rencana Teror di Konser Taylor Swift di Wina

28 Juni 2025 By admin

BPH Kaji Masa Tinggal Jamaah Haji Jadi 30 Hari pada Musim Haji 1447 H

28 Juni 2025 By admin

Trump Kecam Khamenei, Ancam Akan Bombardir Iran Jika Lanjutkan Program Nuklir

28 Juni 2025 By admin

Ini Jadwal Lengkap 16 Besar Piala Dunia Antarklub 2025

28 Juni 2025 By admin

Jatim Siapkan 19 Lokasi Sekolah Rakyat, Salah Satunya di Jombang

28 Juni 2025 By admin

PBB: Israel Lakukan Genosida Lewat Kekerasan Reproduksi

28 Juni 2025 By admin

Kemendikti Saintek Bentuk Satgas Akselerasi Tambah Dokter

28 Juni 2025 By admin

Keutamaan dan Bacaan Niat Puasa Muharram, Tasu’a, dan Asyura

27 Juni 2025 By admin

Khamenei Bantah Klaim Trump: Kerusakan Fasilitas Nuklir Iran Dibesar-besarkan

27 Juni 2025 By isa

KPK Duga Korupsi Kuota Haji Khusus Terjadi pada 2023–2024

27 Juni 2025 By admin

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

TERPOPULER

Kategori

Video Pilihan

WISATA

KALENDER

Juli 2025
S S R K J S M
 123456
78910111213
14151617181920
21222324252627
28293031  
« Jun    

Jadwal Sholat

RAMADHAN

Merayakan Keberagaman: Tradisi Unik Idul Fitri di Berbagai Negara

31 Maret 2025 Oleh admin

Khutbah Idul Fitri 1446 H: Ciri-ciri Muttaqin Quran Surat Ali Imran

31 Maret 2025 Oleh admin

Ketika Habis Ramadhan, Hamba Rindu Lagi Ramadhan

30 Maret 2025 Oleh admin

Tujuh Tradisi Lebaran yang Selalu Dinantikan

29 Maret 2025 Oleh admin

Ramadhan, Sebelas Bulan Akan Tinggalkan Kita

28 Maret 2025 Oleh admin

Footer

trigger.id

Connect with us

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

terkini

  • Robot K9 Tunjukkan Aksi Deteksi di HUT Ke-79 Bhayangkara
  • Prabowo: Polri Miliki Peran Vital Kawal Agenda Pembangunan Bangsa
  • Anafilaksis, Derajat Alergi Terberat Pemicu Kematian Tragis
  • KPK Jadwal Ulang Pemeriksaan Gubernur Jatim Khofifah Terkait Kasus Dana Hibah
  • Menlu Sugiono: Pengiriman 10 Ribu Ton Beras ke Gaza Terkendala Akses Masuk

TRIGGER.ID

Redaksi

Pedoman Media Siber

Privacy Policy

 

Copyright © 2025 ·Triger.id. All Right Reserved.