
Surabaya (Trigger.id) – Pelatih Manchester City, Pep Guardiola memuji tim Inter Milan yang tampil luar biasa dan mengakui jika Final Liga Champions 2022/23 antara kedua tim berlangsung sangat ketat, karena nyaris berlanjut ke babak extra time.
Manchester City memastikan diri sebagai juara Liga Champions edisi musim ini berkat Gol semata wayang Rodri di menit ke-68.
Sebelumnya banyak pihak yang memprediksi kemenangan 5-0 untuk The Citizens, namun prediksi itu terbantahkan, seperti pernyataan Guardiola setelah laga Final, Minggu (11/6/23) dini hari WIB.
Guardiola sadar betul jika tim Inzaghi akan menimbulkan masalah bagi mereka. Kekhawatirannya terbukti benar karena selama laga hanya satu gol Rodri yang tercipta.
Selain itu, Inter juga memiliki banyak peluang, terutama upaya Federico Dimarco membentur mistar gawang dan sejumlah peluang lainnya.
“Saya mengatakan ini sebagai pemenang, tapi saya juga akan mengatakannya jika saya kalah. Inter benar-benar pantas berada di sini dan kami tahu ini akan menjadi pertandingan yang sangat sulit. Kompetisi ini begitu ketatnya, seperti lempar koin. Kami bisa dengan mudah ditahan 1-1 dan berlanjut ke perpanjangan waktu,”
“Rasanya musim ini seperti di bintang-bintang, kami harus memenangkan Liga Champions untuk pertama kalinya dalam sejarah klub ini,”
Guardiola sangat memuji Inter dan cara mereka bermain dari belakang bersama Onana.
“Ini persis seperti yang saya harapkan dari Inter. Ketika Anda memiliki penjaga gawang seperti Onana yang bisa membaca dengan sempurna ke mana semua orang harus mengoper, dengan Calhanoglu dan Barella, maka para striker akan menahannya dan menggerakkan bola. Ini sangat, sangat sulit. Akan sedikit lebih mudah tanpa kiper ini. Fisik mereka juga kuat,”
“Tim-tim Italia mencapai tiga Final Eropa musim ini dan itu jelas bukan kebetulan.” tutup Pep Guardiola. (int/ian)
Tinggalkan Balasan