Dengan komitmen dan kerja keras, Pep Guardiola yakin bahwa Manchester City dapat bangkit dan mempertahankan dominasinya, baik di Inggris maupun di Eropa. Filosofi Guardiola ini menginspirasi pemain untuk selalu memberikan yang terbaik dan menunjukkan karakter juara di setiap kesempatan.
Pep Guardiola adalah manajer yang memahami pentingnya komitmen sebagai pilar utama untuk kebangkitan dan keberhasilan Manchester City. Dengan fokus pada kerja sama tim dan disiplin, City memiliki potensi besar untuk menghadapi tantangan musim ini dan mempertahankan prestasi mereka.
Pep Guardiola, manajer Manchester City, menegaskan bahwa komitmen adalah elemen utama dalam kebangkitan timnya di tengah musim yang penuh tantangan. Guardiola dikenal dengan pendekatannya yang detail dan filosofinya yang mengutamakan kerja keras, konsistensi, serta semangat kolektif dalam meraih hasil terbaik.
“Saya menginginkan komitmen dari semua pemain untuk tetap mengerjakan apa yang harus kami lakukan. Hanya menjadi diri sendiri saja tidak cukup, mesti menunjukkan komitmen, komitmen, komitmen dan komitmen,” ujar Guardiola dalam laman Manchester City di Jakarta, Selasa (26/11).
Sebelum jeda internasional pada November 2024, City takluk empat kali berturut-turut, masing-masing kandas 1-2 dari Totenham Hotspur dalam Piala Liga, ditekuk 1-2 oleh Bournemouth pada pertandingan Liga Inggris, dibantai 1-4 oleh Sporting CP dalam Liga Champions, dan menyerah 1-2 kepada Brighton and Hove Albion dalam Liga Inggris.
Setelah jeda internasional berakhir, City yang bermain di Stadiun Etihad kembali dipermalukan Tottenham Hotspur akhir pekan lalu dengan empat gol tanpa balas.
Lawan terdekat City nanti adalah Feyenoord yang akan menjamu mereka dalam pertandingan Liga Champions, Rabu dini hari WIB esok. (ian)
Tinggalkan Balasan