• Skip to main content
  • Skip to secondary menu
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
  • BERANDA
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Sitemap
Trigger

Trigger

Berita Terkini

  • UPDATE
  • JAWA TIMUR
  • NUSANTARA
  • EKONOMI PARIWISATA
  • OLAH RAGA
  • SENI BUDAYA
  • KESEHATAN
  • WAWASAN
  • TV

Gubernur Jatim Kawal Langsung Pengobatan Hewan Ternak Yang Terinfeksi PMK di Gresik

7 Mei 2022 by admin Tinggalkan Komentar

Gubernur Khofifah Saksikan Pengobatan Hewan Ternak Terjangkit PMK

Gresik (Trigger.id) – Gubernur Jatim bergerak cepat dalam menangani kasus Penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak yang terjadi di Jatim.

Sabtu (7/5) sore, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa turun dan mengawal langsung proses pengobatan intensif pada hewan ternak di Kabupaten Gresik, yang menjadi satu diantara empat kabupaten di Jatim yang ditemukan kasus PMK.

Tepatnya, Gubernur Khofifah meninjau pengobatan Hewan Ternak Sapi milik H. Bakri di Dusun Wates, Desa Kedungpring, Kec. Balongpanggang.

Di lokasi pengobatan ternak milik H Bakri, Khofifah langsung mengenakan APD dan menyaksikan tahap demi tahap pengobatan hewan ternak yang di beri vitamin atau obat antibiotik melalui suntikan. Nantinya, suntikan dan vitamin akan diberikan sebanyak tiga hari sekali.

Tampak pada hewan di sana, tanda klinis penyakit PMK diantaranya demam tinggi (39-41 derajat celcius), keluar lendir berlebihan dari mulut dan berbusa, Luka-luka seperti sariawan pada rongga mulut dan lidah, tidak mau makan, kaki pincang, Luka pada kaki dan diakhiri lepasnya kuku, sulit berdiri, gemetar, napas cepat, produksi susu turun drastis dan menjadi kurus.

“Hari ini kami melakukan peninjauan langsung untuk pengobatan hewan ternak yang kita sama-sama lakukan dalam rangka penanganan PMK pada hewan ternak,” tegasnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, PMK sendiri telah ditemukan di empat kabupaten di Provinsi Jawa Timur. Penyakit menular ini telah menyerang sekitar 1.247 ekor ternak sapi di Kabupaten Gresik, Lamongan, Sidoarjo, dan Mojokerto. 

Disampaikan Gubernur Khofifah, PMK yang merebak saat ini merupakan penyakit hewan menular akut yang menyerang ternak seperti sapi, kerbau, kambing, domba, kuda dan babi dengan tingkat penularan mencapai 90-100%.

“Namun, yang perlu kita ketahui bersama penyakit ini tidak menular ke manusia, melainkan menular ke sesama hewan saja,” jelasnya.

Khofifah menghimbau, kepada para pemilik maupun peternak untuk mengisolasi serta mengkarantina seluruh hewan ternak yang terjangkit maupun masih sehat guna memberikan proteksi sehingga penularan pada wabah ini bisa dikendalikan mulai dari kecamatan.

Menurutnya, karantina bisa dilakukan mulai dari kecamatan atau desa yang memiliki kandang hewan ternak yang jaraknya berdekatan.

Alasannya, penularan virus PMK ini bisa terjadi lewat udara atau Airbone yang mirip dengan Covid-19 sehingga langkah antisipatifnya bisa lebih mudah tidak meluas nantinya.

Diharapkan, kecamatan yang tidak terkonfirmasi positif PMK juga melalukan upaya karantina dan isolasi terlebih dahulu. Jangan sampai ada interaksi antara ternak yang terkonformasi positif dengan ternak yang masih sehat.

“Melalui karantina dan isolasi seperti ini, kita bisa perkirakan jarak atau radius dari udara yang bisa membawa virus ini sejauh mana. Sehingga penularannya bisa dikendalikan,” urainya.

“Saya minta agar hewan ternak seperti sapi-sapi yang terkena wabah PMK atau yang belum segera di proteksi dengan cara tidak dibawa keluar kandang terlebih dahulu. Kalau penyebarannya melalui transmisi udara, maka hewan yang di dalam jangan keluar dan hewan yang dari luar jangan masuk ke dalam. Pola pencegahan ini mirip dengan penanganan Covid-19,” ujarnya.

Gubernur Khofifah mengatakan pihaknya hari ini , Sabtu(7/5) mengusulkan kepada Menteri Pertanian terkait penetapan status Wabah PMK pada 4 Kabupaten yang dinyatakan positif, melakukan pembatasan lalu lintas ternak dari dan menuju daerah wabah.

Khofifah menegaskan, bahwa untuk sementara waktu pasar hewan di empat daerah ini akan ditutup sementara guna meminimalisir penyebaran virus PMK ini. Pasar Hewan sementara waktu ditutup untuk mengurangi transmisi penyebaran antara yang terkonfirmasi positif maupun negatif.

“Untuk sementara waktu, kita juga akan melakukan penutupan sementara Pasar Hewan pada daerah wabah, melakukan depopulasi (dimusnahkan) pada ternak yang terkonfirmasi positif terkena PMK,” imbuhnya.

Dengan ditetapkannya wabah yang terjadi, nantinya peternak akan diberikan vaksinasi ataupun obat dari pemerintah yang saat ini bisa diperoleh jika impor, karena Pusvetma terakhir membuat vaksin PMK di tahun 1986.

Sebagai informasi, tanda klinis penyakit PMK pada hewan ternak meliputi, demam tinggi (39-41 derajat celcius), keluar lendir berlebihan dari mulut dan berbusa, Luka-luka seperti sariawan pada rongga mulut dan lidah, tidak mau makan, kaki pincang, Luka pada kaki dan diakhiri lepasnya kuku, sulit berdiri, gemetar, napas cepat, produksi susu turun drastis dan menjadi kurus.

Diakhir wawancaranya dengan awak media yang meliput, Khofifah menegaskan bahwa untuk daging dari hewan yang terkonfirmasi PMK masih bisa dikonsumsi. Akan tetapi, pihaknya ingin agar masyarakat bisa mendapatkan daging yang segar dari sapi sapi atau hewan ternak yang sehat.

“Kalau dagingnya tidak berbahaya dan aman dikonsumsi dengan cara memasak yang benar tapi kan kita ingin masyarakat mendapatkan daging yang sehat. Terlebih sebentar lagi akan memasuki Idul Adha dan suasana ini akan kita bangun setenang mungkin terutama bagi peternak kita,” tutupnya. (ian)

Share This :

Ditempatkan di bawah: jatim, Kesehatan, update Ditag dengan:gubernur jatim, khofifah indar parawansa, Pengobatan Hewan Ternak, Penyakit mulut dan kuku (PMK)

Reader Interactions

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Sidebar Utama

Lainnya

Jumlah Jurnalis Gugur di Gaza Capai 240, Tertinggi dalam Sejarah Konflik Dunia

24 Agustus 2025 By admin

Kemendikdasmen Komitmen Sukseskan Program Digitalisasi Sekolah di Seluruh Indonesia

23 Agustus 2025 By admin

Pemkot Surabaya dan KONI Gelar Kejuaraan Multi Event Piala Wali Kota 2025

23 Agustus 2025 By admin

Mengenal Permukiman Suku Bajo di Wakatobi

23 Agustus 2025 By admin

Menlu Belanda Caspar Veldkamp Mundur karena Gagal Bela Palestina

23 Agustus 2025 By admin

Kepala BP Haji Siap Terima Keputusan Soal Perubahan Kelembagaan

23 Agustus 2025 By admin

Pertama di Indonesia, Museum Jalan Tol Jadi Media Pembelajaran Anak Bangsa

22 Agustus 2025 By zam

Reuni Cast Dawson’s Creek: Baca Naskah Pilot di Broadway untuk Amal

21 Agustus 2025 By admin

Keluarga WR Soepratman Tegaskan Lagu “Indonesia Raya” Tak Lagi Miliki Royalti

21 Agustus 2025 By admin

Jerman Desak Israel Kurangi Penderitaan Warga Gaza

21 Agustus 2025 By admin

Fadilah dan Dasar Dalil Berzikir Setelah Shalat Subuh Hingga Terbit Matahari

21 Agustus 2025 By admin

Mengapa Jalan Kaki Sangat Baik untuk Kesehatan?

20 Agustus 2025 By admin

Israel Ragu Terima Proposal Gencatan Senjata dan Desak Pembebasan Seluruh Sandera

20 Agustus 2025 By admin

Mampukah Merdeka Dari Belenggu Rasa Manis?

20 Agustus 2025 By admin

Palestina Bentuk Komite Konstitusi Menuju Status Negara Penuh

20 Agustus 2025 By admin

Kemenkeu Bantah Isu Sri Mulyani Sebut Guru Beban Negara

19 Agustus 2025 By admin

Komnas Haji Usulkan RUU Haji Lebih Fleksibel dan Adaptif

19 Agustus 2025 By admin

Bojan Hodak Sebut Gol Kedua ke Gawang Persib sebagai Kesalahan Fatal

19 Agustus 2025 By admin

Atalanta Resmi Datangkan Nicola Zalewski dari Inter Milan

19 Agustus 2025 By admin

Hamas Tolak Rencana Israel Relokasi Warga Gaza, RI Bantah Ikut Berunding

18 Agustus 2025 By admin

Teman dalam Genosida: Jejak Rekat Hubungan Serbia–Israel

18 Agustus 2025 By admin

Gol Tunggal Calafiori Bawa Arsenal Taklukkan Manchester United di Old Trafford

18 Agustus 2025 By admin

Alicia Silverstone: Ratu ’90-an yang Kembali Bersinar

17 Agustus 2025 By admin

Bayern Muenchen Juara Piala Super Jerman 2025 Usai Kalahkan Stuttgart

17 Agustus 2025 By admin

Mengapa Harus 10.000 Langkah Sehari?, Studi Terbaru Ungkap Jumlah yang Sebenarnya

17 Agustus 2025 By admin

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

TERPOPULER

Kategori

Video Pilihan

WISATA

KALENDER

Agustus 2025
S S R K J S M
 123
45678910
11121314151617
18192021222324
25262728293031
« Jul    

Jadwal Sholat

RAMADHAN

Merayakan Keberagaman: Tradisi Unik Idul Fitri di Berbagai Negara

31 Maret 2025 Oleh admin

Khutbah Idul Fitri 1446 H: Ciri-ciri Muttaqin Quran Surat Ali Imran

31 Maret 2025 Oleh admin

Ketika Habis Ramadhan, Hamba Rindu Lagi Ramadhan

30 Maret 2025 Oleh admin

Tujuh Tradisi Lebaran yang Selalu Dinantikan

29 Maret 2025 Oleh admin

Ramadhan, Sebelas Bulan Akan Tinggalkan Kita

28 Maret 2025 Oleh admin

Footer

trigger.id

Connect with us

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

terkini

  • Korban Kekerasan Seksual Anak Desak Elon Musk Hentikan Peredaran Konten di Platform X
  • Inilah Ciri-Ciri Orang yang Selalu Ditolong Allah
  • Mengapa Pola Makan Bisa Mempengaruhi Risiko Kanker Paru?
  • Perusahaan Elon Musk Gugat Apple dan OpenAI Terkait Integrasi ChatGPT di iPhone
  • Inter Milan Bantai Torino 5-0 di Laga Perdana Serie A

TRIGGER.ID

Redaksi

Pedoman Media Siber

Privacy Policy

 

Copyright © 2025 ·Triger.id. All Right Reserved.