
Surabaya (Trigger.id) – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengimbau Presiden Direktur Maspion Grup, Alim Markus, untuk menghindari pemutusan hubungan kerja (PHK) bagi para pekerja di perusahaannya. Permintaan ini disampaikan Khofifah saat menerima kunjungan Alim Markus di kediamannya di Surabaya pada Rabu (2/4/2025).
Dalam pertemuan tersebut, Khofifah menekankan pentingnya sektor industri sebagai tulang punggung pembukaan lapangan pekerjaan di Jawa Timur. Ia mengajak perusahaan-perusahaan untuk mencari alternatif lain dalam menghadapi penurunan produksi, seperti pengurangan jam atau hari kerja, daripada melakukan PHK.
Khofifah juga menyoroti data dari Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jawa Timur yang mencatat sebanyak 40 ribu pekerja terkena PHK selama Januari-Februari 2025. Ia menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk menjaga kesejahteraan pekerja dan memastikan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan serta berkeadilan.
Alim Markus, sebagai pemilik Maspion Grup, sebelumnya telah menyatakan dukungannya terhadap upaya pemerintah dalam mengurangi angka pengangguran di Jawa Timur. Ia menegaskan komitmennya untuk tetap beroperasi di Jawa Timur dan tidak memindahkan perusahaannya ke daerah lain.
Dengan adanya komunikasi antara pemerintah dan pelaku industri ini, diharapkan dapat tercipta solusi terbaik untuk menjaga stabilitas tenaga kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur. (ian)
Tinggalkan Balasan