
“Selanjutnya, apabila kamu telah menyelesaikan salat(mu), ingatlah Allah ketika kamu berdiri, pada waktu duduk dan ketika berbaring.”
Oleh: Ustadz Adi Hidayat

Dalam hidup ini Allah menciptakan sesuatu pasti berpasang-pasangan. Hal ini Allah tegaskan dalam Alquran surat Az-Zariyat Ayat 49
وَمِن كُلِّ شَىْءٍ خَلَقْنَا زَوْجَيْنِ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ
Artinya: Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan supaya kamu mengingat kebesaran Allah.
Lawan pria adalah wanita, ada hitam ada putih, gelap terang, jauh dekat, cemas tenang. Nah untuk menghilangkan rasa cemas, jangan dipikirkan cemasnya, tetapi carilah obat atau solusinya. Solusinya ada di dalam Alquran.
الَّذِينَ آمَنُوا وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُمْ بِذِكْرِ اللَّهِ ۗ أَلَا بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوب
Artinya: “(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram.”
Lalu silakan Anda buka juga surat Thaha ayat 20:
اِنَّنِيْٓ اَنَا اللّٰهُ لَآ اِلٰهَ اِلَّآ اَنَا۠ فَاعْبُدْنِيْۙ وَاَقِمِ الصَّلٰوةَ لِذِكْرِيْ
Artinya: Sungguh, Aku ini Allah, tidak ada tuhan selain Aku, maka sembahlah Aku dan laksanakanlah salat untuk mengingat Aku.
Kemudian Quran surat An Nisa ayat 103:
فَاِذَا قَضَيْتُمُ الصَّلٰوةَ فَاذْكُرُوا اللّٰهَ قِيَامًا وَّقُعُوْدًا وَّعَلٰى جُنُوْبِكُمْ ۚ فَاِذَا اطْمَأْنَنْتُمْ فَاَقِيْمُوا الصَّلٰوةَ ۚ اِنَّ الصَّلٰوةَ كَانَتْ عَلَى الْمُؤْمِنِيْنَ كِتٰبًا مَّوْقُوْتًا
Artinya: Selanjutnya, apabila kamu telah menyelesaikan salat(mu), ingatlah Allah ketika kamu berdiri, pada waktu duduk dan ketika berbaring. Kemudian, apabila kamu telah merasa aman, maka laksanakanlah salat itu (sebagaimana biasa). Sungguh, salat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman.
Sesungguhnya kecemasan itu munculnya di hati lalu ke pikiran dan menjalar ke fisik. Karena itu, bacalah ayat berikut in, أَلَا بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوب. “Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram.“.
Anda harus yakin dulu, bahwa hanya dengan mengingat Allah (dzikir) hati menjadi tenang. Yakin itu urusan hati. Kalau Anda yakin bahwa hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenang atau tenteram, maka lakukan.
Pada ayat kedua yang ada di atas, فَاِذَا قَضَيْتُمُ الصَّلٰوةَ فَاذْكُرُوا اللّٰهَ قِيَامًا وَّقُعُوْدًا“Selanjutnya, apabila kamu telah menyelesaikan shalat(mu), ingatlah Allah ketika kamu berdiri, pada waktu duduk dan ketika berbaring.”. Allah mengajarkan kita untuk mengingat Dia, setelah kita melaksanakan shalat. Jadi sempatkan untuk berdzikir setiap selesai shalat. Dengan demikian hati dan pikiran Anda akan tenang dan tenteram.
Setiap selesai salam, langsung kalimat istighfar yang muncul pertama kali dari mulut kita. Bacaan istighfar tersebut jangan hanya berhenti di lisan. Masukkan ke dalam hati untuk langsung mengingat Allah. Dengan begitu hati Anda akan menjadi tenang.
Kemudian Allah juga memberikan tuntunan kepada kita ketika kecemasan melanda. Dalam surat Al Hijr ayat 9, Allah SWT berfirman:
إِنَّا نَحْنُ نَزَّلْنَا ٱلذِّكْرَ وَإِنَّا لَهُۥ لَحَٰفِظُونَ
Artinya: Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Quran, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya.
Dalam ayat tersebut Allah memberikan penegasan tentang Alquran dengan nama dzikir. Jadi jika kita membaca Allah membacanya, sama dengan mengingat Allah. Dan dengan mengingat Allah maka hati akan menjadi tenang dan tenteram.
Tinggalkan Balasan