
Jakarta (Trigger.id) – Ketua Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dr. Erlina Burhan menyampaikan, pemberian vaksin secara gratis atau berbayar semuanya tergantung pemerintah.
Erlina menjelaskan, pemerintah saat ini masih memberikanya secara gratis. Akan tetapi menurut Erlina kedepannya belum dapat dipastikan. Terlebih lagi ada beberapa jenis vaksin yang masih impor.
Selain itu Erlina menuturkan, terdapat pula vaksin yang diproduksi di dalam negeri. Vaksin itu menurutnya kemungkinan masih bisa ditanggung pemerintah hingga akhirnya bisa diberikan kepada masyarakat umum. Ia pun menambahkan, IDI menginginkan banyak masyarakat yang mendapatkan vaksin booster kedua.
Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menegaskan bahwa rencana vaksin berbayar dilakukan dalam rangka transisi pandemi menuju endemi.
Ia menyatakan, pemerintah juga tidak bermaksud memperjualbelikan vaksin Covid-19. “Bukan diperjualbelikan, kita kan dalam rangka transisi dari pandemi menjadi endemi itu kan penting sekali bahwa dalam masa transisi dari pandemi menjadi endemi, yang paling penting adalah intervensi pemerintah diturunkan, partisipasi masyarakat ditingkatkan. Termasuk juga di vaksinasi,” kata Budi diJakarta, Selasa (24/1/2023).
Budi menyatakan, rencana vaksin berbayar hanya diperuntukkan bagi masyarakat yang bukan penerima bantuan iuran (PBI).
(zam)
Tinggalkan Balasan