
“Barangsiapa sehari semalam mengerjakan shalat 12 raka’at (sunnah rawatib), akan dibangunkan baginya rumah di surga, yaitu: 4 raka’at sebelum Zhuhur, 2 raka’at setelah Zhuhur, 2 raka’at setelah Maghrib, 2 raka’at setelah ‘Isya dan 2 raka’at sebelum Shubuh.”
Oleh: Ustadz Adi Hidayat

Menurut banyak riwayat, Nabi Muhammad SAW pernah memberikan tiga amalan utama saat bulan Ramadhan. Tiga amalan tersebut hingga kini masih dan tetap tercatat sebagai kurikulum wajib Nabi Muhammad saat memasuki bulan suci Ramadhan.
Kurikulum yang pertama adalah meningkatkan shalat. Meningkatkan shalat artinya adalah hal jumlah dan kualitas. Dari hanya sekedar shalat fardhu, saat Ramadhan nanti bertambah dengan shalat-shalat sunnah. Jadi mulai sekarang catat apa saja shalat-shalat sunnah yang pernah diajarkan Nabi. Dimulai dari sunnah rawatib yang jumlahnya 12 rakaat tersebut.
Shalat rawatib adalah shalat yang menyertai (baik sebelum maupun setelah) shalat fadhu. Ini penting karena bisa menentukan perbaikan shalat wajib kita. Kalau shalat wajib kita kurang sempurna, maka shalat sunnah rawatib akan menyempurnakannya.
“Barangsiapa sehari semalam mengerjakan shalat 12 raka’at (sunnah rawatib), akan dibangunkan baginya rumah di surga, yaitu: 4 raka’at sebelum Zhuhur, 2 raka’at setelah Zhuhur, 2 raka’at setelah Maghrib, 2 raka’at setelah ‘Isya dan 2 raka’at sebelum Shubuh.” (HR. Tirmidzi).
Kurikulum yang kedua saat Ramadhan, Nabi Muhammad SAW memerintahkan kita untuk banyak membaca Alquran. Quran yang jumlahnya 30 juz cara termudah rutingkan baca satu juz satu hari (One Day One Juz). Kalau mau tertib lakukan setelah selesai shalat fadhu.
Amalan atau kurikulum ketiga saat Ramadhan adalah banyak berinfaq. Pahala dalam berinfaq dan juga amalan lainnya dilipat gandakan oleh Allah, apalagi di bulan Ramadhan.
Tinggalkan Balasan