• Skip to main content
  • Skip to secondary menu
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
  • BERANDA
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Sitemap
Trigger

Trigger

Berita Terkini

  • UPDATE
  • JAWA TIMUR
  • NUSANTARA
  • EKONOMI PARIWISATA
  • OLAH RAGA
  • SENI BUDAYA
  • KESEHATAN
  • WAWASAN
  • TV

Komedian Dalam Pusaran Pilkada

1 Oktober 2024 by admin Tinggalkan Komentar

Ilustrasi komedian dalam pusaran pilkada. Foto: iStock
Oleh: Ari Baskoro*

Nama komedian Lies Hartono tidak seheboh “Cak Lontong”, sebutan terkenalnya di panggung hiburan. Bisa jadi nama Entis Sutisna tidak banyak dikenal publik. Tapi begitu nama Sule disebut, masyarakat sudah paham dengan sosok konyol nan lucu tersebut. Kedua komedian yang berkibar lewat panggung hiburan itu, kini mendapat tugas yang “lain daripada yang lain”. Mereka berdua “bergeser dari habitatnya”. Tugasnya adalah sebagai tim pemenangan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024. Cak Lontong “menjabat” sebagai ketua tim pemenangan salah satu kandidat gubernur di Pilkada Jakarta. Sementara itu, Sule menduduki posisi sebagai juru bicara tim pemenangan kandidat gubernur Jawa Barat.

Panggung politik sering kali dinarasikan sebagai persoalan yang kaku dan cenderung serius. Mungkin saja aksioma itu kini telah mulai bergeser. Dalam beberapa riset, lelucon bisa menjadi cara pendekatan yang persuasif. Sangat efektif dalam menyampaikan isu-isu strategis politik yang menarik perhatian, dan memobilisasi pemirsanya. Dalam sejarah kuno, Firaun dari Mesir dan Kaisar Cina, telah menggunakan “jasa” komediannya dalam upaya memelihara stabilitas kedudukannya. Keterkaitan antara politik dan komedi, memang sudah terjalin sejak zaman baheula. Dalam konteks itu, mungkin saja tim pemenangan Prabowo Subianto sebagai presiden terpilih, sangat paham dengan situasi kekinian. Di kalangan masyarakat akar rumput, beliau dikenal dengan gaya “gemoy” dan “omon-monnya”. Pun demikian dengan Komeng. Tanpa kampanye yang signifikan, sosok kocak itu terpilih sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Jabar. Pernyataannya bahwa politik itu tidak mahal, kontan membuat orang-orang tertentu menjadi tersindir namun tersenyum juga.

Dalam banyak contoh kasus, komedi bisa menjadi media yang ampuh dalam mengubah proses politik yang penuh intrik menjadi hiburan. Dalam situasi yang penuh dengan relaksasi, memudahkan terjadinya hubungan interaktif antara politikus dengan masyarakat/konstituennya. Ada sisi menarik lainnya. Komedi sangat efektif dalam menenangkan situasi masyarakat yang sedang “panas”. Umumnya akan direspons secara positif oleh masyarakat, karena sangat menghibur. Dampak positifnya bisa membuat publik lebih sadar dengan proses politik. Itu penting untuk perbaikan dalam pengambilan kebijakan, terlepas siapa yang terpilih sebagai pemimpin mereka nantinya.

Tidak sedikit politikus di luar negeri yang “mengawinkan” politik dengan humor. Boris Johnson sangat piawai dalam memerankan karakter ganda tersebut. Perdana Menteri Britania Raya periode 2019-2022 itu, benar-benar ahlinya dalam “merancang humor secara profesional”. Orasi-orasinya dapat mendominasi wacana dan menarik perhatian media dalam jumlah besar. Opini publik menjadi relatif mudah digiring secara detail pada isu-isu tertentu. Tetapi di sisi lainnya mampu mengalihkan isu-isu lainnya yang mungkin merugikannya.

Kini banyak platform media yang bisa digunakan dalam persebaran konten-konten politik yang telah dibumbui humor. Penggunaan bahasa dan gaya yang santai, diyakini dapat lebih mudah dinikmati pemerhatinya. Pesan-pesan politik yang dimuatnya, akan lebih gampang diterima dan tersimpan dalam memori masyarakat. Pada dasarnya dengan kepiawaian mengolah kata, konflik kepentingan dalam politik bisa lebih mudah diredam dan diterima oleh “akal sehat” semua lapisan masyarakat.

Meski demikian banyak pakar komunikasi politik yang juga mengingatkan. Terutama dari sisi risikonya. Bila berlebihan dan keluar dari konteksnya, bisa-bisa suatu visi politik dianggap tidak serius. Sekaligus malah menimbulkan persepsi negatif di mata masyarakat. Bila tidak hati-hati, justru dapat merendahkan martabat politik itu sendiri. Bahkan tidak jarang dapat menjadi alat pelecehan lawan politiknya. Ada kekhawatiran lainnya. Bila humor tidak ditempatkan pada posisi yang tepat, dapat mengaburkan batas antara fakta-fakta yang sebenarnya dan opini. Itu bisa memantik tersebarnya informasi yang tidak benar atau berita hoax. Masyarakat yang semakin dewasa dalam berpolitik, mestinya telah mampu menyaring informasi yang bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. Meski itu telah banyak dimuati konten-konten kritik yang bernuansa humor.

Manfaat kesehatan

Tidak diragukan lagi, humor sangat bermanfaat bagi kesehatan mental dan jasmani seseorang. Isu-isu politik niscaya akan lebih mudah dicerna dalam situasi yang “menenangkan” publik, melalui humor atau komedi.

Dalam sejarah pengobatan kuno, ada konsep “tertawa adalah obat mujarab”. Kini melalui riset panjang, dapat diketahui manfaatnya pada fisiologi tubuh. Di antaranya dapat meningkatkan performa sistem imunitas, menekan prevalensi penyakit kardiovaskuler dan mengurangi risiko sindrom metabolik. Sindrom (kumpulan gejala) tersebut, merujuk pada kelompok faktor yang bila digabungkan dapat meningkatkan risiko penyakit. Misalnya obesitas, diabetes, stroke, penyakit jantung, hipertensi dan kelainan lemak darah. Ada pula manfaat lainnya. Di antaranya dapat meredakan rasa sakit, menekan stres dan depresi, serta mengurangi trauma besar dalam kehidupan.

—–o—–

*Penulis:

  • Staf pengajar senior di :Divisi Alergi-Imunologi Klinik, Departemen/KSM Ilmu Penyakit Dalam FK Unair/RSUD Dr. Soetomo – Surabaya
  • Magister Ilmu Kesehatan Olahraga (IKESOR) Unair
  • Penulis buku :Serial Kajian COVID-19 (tiga seri) dan Serba-serbi Obrolan Medis
Share This :

Ditempatkan di bawah: update, wawasan Ditag dengan:Cak Lontong, Komedian, Pilkada, Pusaran, Sule

Reader Interactions

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Sidebar Utama

Lainnya

Ibadah di Antara Dua Notifikasi: Ketika Teknologi Menguji Kekhusyukan Kita

24 November 2025 By admin

Gol Tunggal Pulisic Menangkan AC Milan dalam Derby della Madonnina

24 November 2025 By admin

Arteta Puji Hattrick Eze: “Itu Buah Kerja Keras, Bukan Kebetulan

24 November 2025 By admin

Legenda Kiper Timnas Ronny Pasla Tutup Usia

24 November 2025 By admin

Mentan Tegaskan Percepatan Swasembada dan Tindak Tegas Impor Beras Ilegal

24 November 2025 By admin

KH Anwar Iskandar Terpilih Pimpin MUI 2025–2030

23 November 2025 By admin

Dua Gol Barnes Bungkam Manchester City 2-1

23 November 2025 By admin

PWI–Polri Gelar Anugerah Jurnalistik Sambut HPN 2026

23 November 2025 By admin

Barcelona Libas Bilbao 4-0 di Camp Nou

23 November 2025 By admin

Gus Yahya Tanggapi Isu Pemakzulan di Tengah Rakor PWNU

23 November 2025 By admin

Lalampa Toboli: Aroma Kampung Halaman yang Kini Dilindungi Negara

22 November 2025 By admin

Kemenangan Fátima Bosch di Miss Universe 2025 Simbol Perjuangan Perempuan Meksiko

22 November 2025 By admin

Kuasa Hukum Tegaskan Nadiem Tak Terlibat Kasus Google Cloud

22 November 2025 By admin

Flick Terbuka Latih Messi Jika Pulang ke Barcelona

22 November 2025 By admin

KPK Sebut Nadiem Makarim Masuk Daftar Calon Tersangka Kasus Google Cloud

21 November 2025 By admin

Sengketa Tanah EV Surabaya Masuki Babak Baru, Wali Kota Eri Dampingi Warga di Rapat DPR

21 November 2025 By admin

Pemerintah Resmi Berlakukan Diskon Transportasi untuk Libur Nataru 2025/2026

21 November 2025 By admin

Khutbah Jumat: Ketika Ujian dan Cobaan Hidup Datang

21 November 2025 By admin

Prof Afif: ISNU Tandai Gerakan Intelektual NU dari Pesantren ke Profesional

20 November 2025 By zam

Dick Advocaat Jadi Pelatih Tertua di Piala Dunia Setelah Antar Curacao Lolos

20 November 2025 By admin

Airlangga Pastikan Pembangunan IKN Tetap Berjalan Usai Putusan MK

20 November 2025 By admin

300 Warga Dievakuasi Akibat Letusan Gunung Semeru

20 November 2025 By admin

Indra Sjafri Tegaskan Indonesia Butuh Ivar Jenner di SEA Games 2025

19 November 2025 By admin

Surabaya Perketat Upaya Cegah Pencemaran Mikroplastik

19 November 2025 By admin

PPIS Unesa Gelar Bright Camp 2025, Perkuat Mitigasi Kekerasan di Kampus

19 November 2025 By admin

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

TERPOPULER

Kategori

Video Pilihan

WISATA

KALENDER

November 2025
S S R K J S M
 12
3456789
10111213141516
17181920212223
24252627282930
« Okt    

Jadwal Sholat

RAMADHAN

Menambang Kehidupan, Bukan Sekadar Emas: Jejak Hijau Martabe di Jantung Sumatra

21 Oktober 2025 Oleh admin

Merayakan Keberagaman: Tradisi Unik Idul Fitri di Berbagai Negara

31 Maret 2025 Oleh admin

Khutbah Idul Fitri 1446 H: Ciri-ciri Muttaqin Quran Surat Ali Imran

31 Maret 2025 Oleh admin

Ketika Habis Ramadhan, Hamba Rindu Lagi Ramadhan

30 Maret 2025 Oleh admin

Tujuh Tradisi Lebaran yang Selalu Dinantikan

29 Maret 2025 Oleh admin

Footer

trigger.id

Connect with us

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

terkini

  • Arsenal Pertahankan Rekor Sempurna di Liga Champions
  • Seleksi JPT Pratama Surabaya Berlanjut, Wali Kota Eri Dorong Pejabat yang Inovatif
  • Pemerintah Gelar Rapat Darurat Tangani Bencana Hidrometeorologi di Sumatera
  • JKSN Gelar Istighosah Doakan Penguatan Kepemimpinan NU
  • Gimenez Antar Atletico Bekuk Inter 2-1 Lewat Gol Menit Akhir

TRIGGER.ID

Redaksi

Pedoman Media Siber

Privacy Policy

 

Copyright © 2025 ·Triger.id. All Right Reserved.