Lumajang (Trigger.Id) – Lamanya pengerjaan pelebaran lajur jalur Probolinggo-Lumajang, mendapat perhatian khusus Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak. Emil kemarin menyusuri jalur nasional rawan macet tersebut.
Melalui akun Instagramnya Emil mengatakan, ruas jalur Probolinggo-Lumajang sangat vital namun rawan macet. Bersyukur dari kunjungan tersebut, Wagub Jatim mendapat kabar baik, bahwa pendanaan tambahan biaya pelebaran jalur tersebut diperoleh dari pinjaman Bank Dunia. Ini karena pendanaan tambahan dari APBN belum ada, sehingga pelebaran jalan tersebut terhambat penyelesaiannya.
Emil Dardak berharap, tambahan biaya dari pinjaman Bank Dunia tersebut segera cair, sehingga penyelesaian jalur vital tersebut segera terwujud, karena menjadi salah satu proyek prioritas nasional. “Semoga segera diberikan kelancaran,” harap Emil. Menurut Emil, jalur Probolinggo-Lumajang sangat vital sebagai bagian dari terwujudnya konektifitas Lingkar Bromo.
Seperti diketahui, jalur tersebut selama bertahun-tahun hanya terdiri satu lajur untuk masing-masing jalur. Selain sering rusak karena beban berat kendaraan yang melintas, jalur Probolinggo-Lumajang juga rawan mace, jika ada kecelakaan atau mobil mogok.
Kondisi ini yang membuat Kementerian PUPR melalui Balai Besar Jalan Nasional (BBPJN) VIII Surabaya Ditjen Bina Marga, tahun lalu mulai melakukan pelebaran lajur dari satu menjadi dua lajur.
Sebenarnya penambahan menjadi dua lajur untuk masing-masing arah tersebut, telah dilakukan sejak Juli 2019, tepatnya di Klakah Lumajang meskipun hanya sepanjang dua km. Namun kondisi tersebut tidak banyak membantu mengurai kemacetan.(Ian)
Tinggalkan Balasan