
Surabaya (Trigger.id) — Bintang muda Barcelona, Lamine Yamal, menegaskan bahwa timnya tidak pernah gentar menghadapi Real Madrid, berbeda dengan sebagian besar tim lain yang kerap merasa terintimidasi.
“Kami tidak takut kepada mereka seperti tim lain. Kami bermain sepenuhnya dengan keyakinan bahwa kami lebih baik dari siapa pun, dan itulah mentalitas yang kami bawa ke setiap pertandingan,” ujar pemain berusia 17 tahun itu seperti dikutip dari ESPN.
Pernyataan Yamal muncul usai kemenangan dramatis Barcelona 4-3 atas Real Madrid di Stadion Olimpiade akhir pekan lalu. Dalam laga tersebut, Yamal turut menyumbang satu gol, yang membuat Blaugrana kini unggul tujuh poin dari Madrid dengan hanya tiga laga tersisa di LaLiga.
Musim ini, Barcelona tampil dominan atas rival abadinya itu dengan mencatat kemenangan di seluruh pertemuan, baik di LaLiga maupun di ajang Piala Super Spanyol dan Copa del Rey. Pencapaian ini berbanding terbalik dengan musim lalu, di mana mereka selalu kalah dalam setiap El Clasico.
Pelatih Hansi Flick memuji kematangan Yamal yang tampil luar biasa di laga penuh tekanan. “Percayalah, dia bukan anak-anak lagi,” ujarnya.
Kemenangan atas Madrid juga diwarnai momen istimewa ketika Yamal menepati janjinya untuk bertukar jersey dengan legenda klub, Thierry Henry. Momen tersebut sebelumnya sempat menjadi bahan candaan dalam sebuah wawancara. Menariknya, Henry memperkuat Barcelona pada 2007, tahun kelahiran Yamal.
Meski tampil mengesankan di lini depan, Barcelona masih memiliki pekerjaan rumah di sektor pertahanan. Musim ini, mereka tercatat sudah tujuh kali harus membalikkan keadaan setelah tertinggal dua gol, termasuk saat menghadapi Inter Milan, Celta Vigo, dan Real Madrid.
Penyerang Barcelona, Dani Olmo, mengakui timnya harus memperbaiki performa di awal laga. “Kami harus bisa lebih mengontrol permainan sejak menit awal karena terlalu sering kebobolan di awal pertandingan,” kata Olmo.
“Namun kami percaya pada kekuatan lini serang kami. Meski begitu, kami tetap harus bijak dalam menyikapi situasi. Kemenangan ini sangat berarti,” tambahnya.
Barcelona kini berada di ambang gelar juara LaLiga. Mereka berpeluang mengunci trofi pada Rabu (14/5) jika Real Madrid gagal meraih poin penuh saat menghadapi Mallorca. Jika tidak, mereka bisa memastikan gelar dalam laga kontra Espanyol keesokan harinya. (bin)
Tinggalkan Balasan