• Skip to main content
  • Skip to secondary menu
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
  • BERANDA
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Sitemap
Trigger

Trigger

Berita Terkini

  • UPDATE
  • JAWA TIMUR
  • NUSANTARA
  • EKONOMI PARIWISATA
  • OLAH RAGA
  • SENI BUDAYA
  • KESEHATAN
  • WAWASAN
  • TV

Lari: Dari Olahraga Menuju Gaya Hidup dan Tren Fashion

10 Februari 2025 by admin Tinggalkan Komentar

Lari, Gaya Hidup dan Tren Fashion Dunia. Foto: CNN

Surabaya (Trigger.id) – Jika Anda baru saja mulai berlari, tantangan terbesar mungkin bukan sekadar memulai latihan, tetapi juga memilih perlengkapan yang tepat.

Pilihan pakaian lari yang begitu beragam telah melahirkan industri kecil berupa direktori daring, mood board di Instagram, dan diskusi di sub-Reddit untuk membantu para pelari memahami dunia perlengkapan olahraga ini.

Sepatu lari berteknologi tinggi dengan pelat karbon—yang dirancang untuk membantu pengembalian energi kepada pelari—kini hadir dalam berbagai kolaborasi dan warna yang menarik, bahkan sering kali ludes terjual secara daring. Butik seperti Distance di Paris dan Renegade di Oakland, California, menargetkan pelari yang sadar akan gaya. Bahkan Brooks, merek yang selama ini dikenal dengan sepatu performa tinggi, baru-baru ini mengumumkan akan meluncurkan sepatu gaya hidup pertamanya pada Maret mendatang bekerja sama dengan Jeff Staple, pionir kolaborasi streetwear dan sneaker.

Popularitas Lari yang Melonjak

Masuknya dunia fashion ke dalam olahraga lari terjadi seiring dengan meningkatnya popularitas olahraga ini. Tahun lalu, jumlah peserta maraton mencapai rekor tertinggi. Keanggotaan klub lari global naik 59% pada 2024, menurut aplikasi kebugaran Strava. Di kota-kota besar seperti New York, klub lari semakin berkembang sebagai alternatif untuk bertemu orang baru di luar aplikasi kencan atau media sosial. Fenomena ini telah menjadikan lari sebagai aktivitas sosial, di mana gaya pribadi menjadi faktor yang lebih penting.

“Lari bukan hanya tentang berpartisipasi dalam perlombaan, tetapi juga tentang bagaimana Anda menjalani kehidupan sehari-hari,” ujar Gabriele Casaccia, pendiri dan direktur kreatif Mental Athletic, majalah cetak dua tahunan yang membahas budaya lari kontemporer dengan tampilan lebih menyerupai Dazed dibandingkan Runner’s World.

Merek-merek seperti Satisfy, District Vision, dan Soar—yang lahir pada 2010-an—hingga merek olahraga klasik seperti Asics dan Saucony, kini bersaing untuk menarik pelanggan yang berada di persimpangan antara gaya hidup dan olahraga, tanpa kehilangan identitas unik mereka.

Munculnya Pelari dengan Gaya Baru

Cole Townsend, pendiri Running Supply—sebuah buletin Substack dan direktori daring yang mengkurasi produk lari bergaya—mengatakan bahwa tren lari yang semakin kasual dan pemasaran yang terinspirasi gaya hidup membuat merek-merek lari mulai menargetkan persona tertentu, bukan sekadar menjadi merek olahraga umum seperti Nike.

“Anda harus menemukan segmen baru, persona baru, yang menarik bagi orang-orang,” kata Townsend. Satisfy, yang akan berusia 10 tahun pada 2025, telah membangun identitas uniknya di kalangan pelari trail dengan produk-produk yang memiliki palet warna khas dan nuansa individualitas yang jarang ditemukan di industri ini.

Merek lain seperti Bandit Running juga menemukan ceruk pasar mereka dengan menciptakan produk untuk komunitas klub lari di New York. Mereka menawarkan pakaian serbaguna yang bisa digunakan saat berlari maupun saat bersosialisasi.

“Pelari ingin mengenakan sesuatu yang nyaman saat lari, tetapi juga bisa dipadukan dengan jeans longgar untuk gaya santai di akhir pekan,” ujar Ardith Singh, salah satu pendiri Bandit Running.

Membedakan pelanggan antara mereka yang mencari performa tinggi dengan mereka yang lebih mengutamakan gaya kini mulai dianggap sebagai pendekatan yang usang.

“Menampilkan foto pelari dengan gaya lama tidak akan menarik lagi,” kata Jordan Yob, direktur pemasaran Saucony. “Harus ada unsur komunitas, sesuatu yang artistik dan kreatif, untuk menarik minat mereka.”

Komunitas Lari yang Semakin Solid

Jika melihat unggahan Instagram resmi Saucony, pernyataan Yob terlihat jelas. Mereka menampilkan berbagai jenis pelari, dari atlet profesional hingga anggota klub lari lokal, serta kolaborasi dengan influencer dan pecinta sneaker seperti Jae Tips. Bahkan, dalam salah satu unggahan, pelari profesional Vanessa Fraser memperlihatkan bagaimana ia memadukan sepatu lari performa tinggi dari Saucony dengan siluet sepatu gaya hidup.

Lonjakan popularitas klub lari juga membuat keterlibatan komunitas menjadi fokus utama bagi merek seperti Saucony dan Bandit Running. Meskipun lari sering dianggap sebagai olahraga individu, pertumbuhannya yang semakin terkoneksi secara sosial mendorong merek untuk lebih aktif dalam mengikuti tren komunitas pelari.

Autentisitas di Atas Segalanya

Meskipun banyak merek yang kini memasukkan elemen gaya hidup ke dalam produk mereka, pelari tetap mencari perlengkapan yang mampu meningkatkan performa mereka—baik itu untuk memenuhi kualifikasi Boston Marathon atau sekadar menyelesaikan lari lima mil pertama mereka. Townsend menegaskan bahwa pelari bisa dengan mudah membedakan mana merek yang benar-benar berkomitmen dalam dunia lari dan mana yang sekadar memanfaatkan tren untuk keuntungan cepat.

“Kita melihat banyak merek di Instagram yang muncul tiba-tiba, tetapi mereka tidak benar-benar membuat pakaian lari teknis. Mereka hanya mencoba membuat sesuatu yang terlihat keren. Merek-merek seperti itu tidak akan bertahan lama,” katanya.

Seiring dengan semakin eratnya hubungan antara dunia lari dan fashion—dari peluncuran sneaker edisi khusus hingga aktivasi klub lari di Paris Fashion Week—para pelari sejati akan tetap mencari merek dan mitra yang benar-benar memahami dan menghormati budaya lari.

“Sekarang banyak merek yang ingin mencoba peruntungan di fenomena ini… tetapi kami tidak tertarik bekerja sama dengan mereka yang hanya ingin sekadar mengadakan acara lari,” ujar Casaccia dari Mental Athletic. “Bagi kami, lari adalah pengalaman dan cara hidup.”. (ian)

—000—

The Business of Fashion, mitra editorial CNN Style.

Share This :

Ditempatkan di bawah: Kesehatan, olah raga, update Ditag dengan:gaya hidup, Lari, olahraga, Tren Fashion

Reader Interactions

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Sidebar Utama

Lainnya

Mauro Ziljstra Ikuti Latihan Perdana Timnas Senior di Surabaya

3 September 2025 By admin

Polisi Amankan Enam Penghasut Kerusuhan Jakarta

3 September 2025 By admin

Alexis Sanchez Resmi Gabung Sevilla Usai Tinggalkan Udinese

2 September 2025 By admin

Prabowo Serap Aspirasi Buruh, Ormas, dan Tokoh Agama di Istana Negara

2 September 2025 By admin

Menko Polhukam Pastikan Kondisi Indonesia Mulai Kondusif Pasca Aksi Demonstrasi

2 September 2025 By admin

Udinese Curi Kemenangan di Markas Inter, Juventus Tundukkan Genoa

1 September 2025 By admin

Barcelona Ditahan Rayo Vallecano, Bilbao Raih Kemenangan Atas Real Betis

1 September 2025 By admin

KPK Kembali Panggil Yaqut Cholil Qoumas Terkait Dugaan Korupsi Kuota Haji

1 September 2025 By admin

MK Putuskan Wakil Menteri Dilarang Rangkap Jabatan

1 September 2025 By admin

Menag Ajak Tokoh Agama Tenangkan Umat agar Tidak Terprovokasi

31 Agustus 2025 By admin

Big Match PSM vs Persebaya Ditunda, Faktor Keamanan Jadi Pertimbangan

31 Agustus 2025 By admin

Presiden Prabowo Batalkan Kunjungan Resmi ke China

31 Agustus 2025 By admin

Akhmad Munir Tegaskan Komitmen Modernisasi dan Profesionalisasi PWI

31 Agustus 2025 By admin

16 Ormas Islam Sepakat Dukung Prabowo Ajak Masyarakat Lebih Tenang

31 Agustus 2025 By admin

Pemkot dan Polrestabes Surabaya Dorong Warga Berani #SpeakUp Lawan Kekerasan

30 Agustus 2025 By admin

Komnas HAM Kawal Kasus Ojol Tewas Terlindas Rantis Brimob

30 Agustus 2025 By admin

AC Milan Raih Kemenangan Perdana Usai Bekuk Lecce 2-0

30 Agustus 2025 By admin

Besiktas Pecat Solskjaer Setelah Gagal ke Liga Conference Europa

29 Agustus 2025 By admin

Demo Ricuh, Kapolri Pastikan Semua Permasalahan Ditangani

29 Agustus 2025 By admin

Prabowo Setujui Pembentukan Dewan Kesejahteraan Buruh dan Satgas PHK

29 Agustus 2025 By admin

Layanan Jamaah Haji Akan Satu Atap di Bawah Kementerian Haji dan Umrah

27 Agustus 2025 By admin

Isi Gugatan Cerai Pratama Arhan Terungkap, Rumah Tangga Retak Sejak Awal 2024

27 Agustus 2025 By admin

Taylor Swift dan Travis Kelce Resmikan “Brand Tayvis” Lewat Pertunangan

27 Agustus 2025 By admin

Wolves Bangkit Dramatis, Gagalkan Ambisi West Ham di Carabao Cup

27 Agustus 2025 By admin

Campak dan Cacingan, Cermin Kegagalan Upaya Promotif-Preventif

27 Agustus 2025 By admin

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

TERPOPULER

Kategori

Video Pilihan

WISATA

KALENDER

September 2025
S S R K J S M
1234567
891011121314
15161718192021
22232425262728
2930  
« Agu    

Jadwal Sholat

RAMADHAN

Merayakan Keberagaman: Tradisi Unik Idul Fitri di Berbagai Negara

31 Maret 2025 Oleh admin

Khutbah Idul Fitri 1446 H: Ciri-ciri Muttaqin Quran Surat Ali Imran

31 Maret 2025 Oleh admin

Ketika Habis Ramadhan, Hamba Rindu Lagi Ramadhan

30 Maret 2025 Oleh admin

Tujuh Tradisi Lebaran yang Selalu Dinantikan

29 Maret 2025 Oleh admin

Ramadhan, Sebelas Bulan Akan Tinggalkan Kita

28 Maret 2025 Oleh admin

Footer

trigger.id

Connect with us

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

terkini

  • Pelatih Lebanon Anggap Laga Kontra Indonesia sebagai Ajang Regenerasi
  • Spanyol Bekuk Bulgaria 3-0 di Kualifikasi Piala Dunia 2026
  • KPK Jelaskan Peluang Nadiem Makarim Jadi Tersangka
  • Kiprah Jazzer Muslim: Tak Sekadar Pelengkap Jazz Dunia
  • Aspek Legal Nyeri Dada

TRIGGER.ID

Redaksi

Pedoman Media Siber

Privacy Policy

 

Copyright © 2025 ·Triger.id. All Right Reserved.