
Surabaya (Trigger.id) – Bulan Ramadhan kali ini masih ada di 10 hari pertama. Tetapi pemenuhan kebutuhan terus meningkat. Sementara dana kita terbatas, sehingga kita berharap dana Tunjangan Hari Raya (THR) akan segera cair dan bisa kita kelola dengan baik.
Umumnya, ketika kita memiliki uang lebih keinginan kita untuk berbelanja pasti akan meningkat. Nah agar dana THR bisa tepat sasaran dalam memenuhi kebutuhan, berikut beberapa hal penting yang harus kita prioritaskan.
1. Membayar Hutang
Jika uang tunjangan hari raya yang kita terima cukup untuk memenuhi keseluruhan maupun setengah hutang, jangan kita menunda–nunda dan segeralah lunaskan hutang tersebut, Seperti cicilan kartu kredit atau hutang antar teman dan keluarga.
Dengan melunaskan hutang tersebut menggunakan uang THR yang kita dapat, beban hutang pun akan berkurang dan tidak menumpuk sehingga beban pengeluaran kita nantinya akan lebih ringan. Membayar hutang dengan segera juga dapat menghindarkan kita dari rasa cemas atau gelisah atas beban hutang yang ada.
2. Membuat Perencanaan
Membuat perencanaan keuangan akan membantu kita dalam mengetahui mana barang yang penting dan mana barang yang tidak begitu penting alias keinginan semata. Pertama, mulailah dengan menulis daftar barang apa saja yang akan kita beli dan tentukan prioritas barang-barang tersebut. Lalu, bagi barang-barang tersebut ke dalam 3 kategori, seperti barang penting mendesak, penting tidak mendesak, dan tidak penting.
Setelah itu, kita analisa daftar tersebut. Usahakan untuk selalu memprioritaskan barang yang lebih penting terlebih dulu, kita juga bisa mencatat pengeluaran tunjangan hari raya agar kita bisa melihat di bagian mana yang menjadi overspending.
3. Sisihkan Untuk Zakat dan Sedekah
Setelah menerima THR, ada baiknya uang tunjangan hari raya kita manfaatkan untuk hal lain selain berbelanja. Kita bisa menyisihkan sebagian uang tunjangan hari raya kamu untuk zakat atau bersedekah. Pandemi COVID-19 ini memberikan dampak yang sangat besar bagi banyak orang. Tidak sedikit masyarakat yang membutuhkan bantuan dan akan senang hati menerima bantuan kita. Selain berzakat yang merupakan rukun islam bagi umat muslim, beramal pun juga merupakan salah satu bentuk syukur atas apa yang telah Tuhan berikan pada kita selama ini. Jadi, sisihkanlah sekitar 2.5% – 10% uang THR untuk berzakat atau berbagi.
4. Simpan Untuk Dana Darurat
Tidak ada siapapun di dunia ini yang tahu apa yang akan terjadi di masa depan. Maka dari itu, penting bagi kita untuk menyisihkan uang THR yang kita terima untuk dana darurat. Resiko-resiko seperti terkena musibah, kehilangan pekerjaan dan untuk memenuhi beberapa kebutuhan adalah hal yang tidak bisa kita prediksi. Selain itu, dana darurat juga dapat kita gunakan untuk pengeluaran kebutuhan hari raya Idul Fitri atau lebaran, contohnya baju lebaran, kue lebaran, dan lainya
Jadi, menyiapkan dana darurat merupakan hal yang cukup penting. Kita dapat menyisihkan uang THR sebagian untuk dana darurat sehingga kita tidak perlu khawatir secara finansial ketika terjadi hal-hal yang tidak terduga.
5. Menahan Nafsu
Setelah kita menyisihkan uang tunjangan hari raya untuk membayar hutang, berzakat dan menyiapkan dana darurat, kini kita bisa menggunakan sisa uang tunjangan hari raya untuk berbelanja kebutuhan pribadi. Kita dapat menggunakan sebagian THR untuk kesenangan pribadi seperti makan di restoran, pakaian baru, menonton bioskop dan hal lainnya. Ketika berbelanja, bawalah uang secukupnya, dengan begini kita bisa menahan pengeluaran uang THR.
Kita harus selalu bijak dan berhati-hati dalam mengeluarkan uang THR. Sifat lapar mata terhadap beberapa barang menjadi satu faktor pendorong yang membuat uang THR cepat habis. Sering kali kita tergiur dengan barang yang sebenarnya tidak terlalu kita perlukan. Ditambah lagi dengan tawaran yang menggiurkan seperti banyaknya diskon atau promo hari raya. (ian)
Tinggalkan Balasan