
Surabaya (Trigger.id) – Selama bertahun-tahun, banyak orang menganggap bahwa berjalan kaki sebanyak 10.000 langkah per hari adalah standar emas untuk menjaga kesehatan. Namun kini, muncul tren baru bernama Japanese walking—metode berjalan interval asal Jepang—yang dinilai bisa memberikan manfaat kesehatan yang bahkan lebih besar.
Metode ini tengah viral di media sosial, terutama TikTok. Banyak pengguna yang menyebutkan bahwa Japanese walking mampu meningkatkan suasana hati, daya tahan tubuh, kesehatan otak, hingga membantu membakar lebih banyak kalori. Sebagian bahkan mengklaim bahwa metode ini lebih efektif dibanding sekadar mencapai target 10.000 langkah setiap hari.
Apa Itu Japanese Walking?
Secara sederhana, Japanese walking atau berjalan interval versi Jepang dilakukan dengan cara:
- Berjalan cepat selama tiga menit
- Diikuti dengan berjalan lambat selama tiga menit
- Ulangi pola ini sebanyak lima kali, sehingga total durasi latihan mencapai 30 menit
Metode ini pertama kali diperkenalkan oleh para peneliti Jepang pada tahun 2007, melalui studi yang menguji dampaknya terhadap kesehatan fisik.
Manfaat yang Terbukti Secara Ilmiah
Dalam studi tahun 2007 tersebut, ditemukan bahwa peserta yang melakukan interval walking menunjukkan peningkatan signifikan dibanding mereka yang hanya berjalan biasa sejauh 8.000 langkah dengan kecepatan sedang selama empat hari dalam seminggu. Peningkatan yang dimaksud mencakup:
- Kekuatan otot
- Daya tahan fisik
- Tekanan darah yang lebih stabil
Studi lanjutan pada tahun 2018 menunjukkan bahwa orang yang secara konsisten melakukan interval walking selama 10 tahun mengalami:
- Peningkatan kekuatan kaki sebesar 20%
- Peningkatan kapasitas latihan maksimal sebesar 40%
Bahkan mereka yang tidak mampu mempertahankan rutinitas tersebut selama satu dekade tetap mengalami perbaikan parsial dalam kebugaran fisik mereka.
Menurut Dr. Rekha B. Kumar, profesor di Weill Cornell Medical College, pola jalan cepat-lambat ini juga memungkinkan tubuh membakar lebih banyak kalori dan lemak, tergantung pada intensitas dan frekuensi latihan.
Cocok untuk Semua Usia dan Kondisi
Salah satu keunggulan dari Japanese walking adalah fleksibilitasnya. Metode ini bisa menjadi alternatif ideal bagi mereka yang tidak dapat melakukan olahraga kardio berdampak tinggi seperti lari. Menurut Christina Brown, pelatih kebugaran dan ahli nutrisi, variasi intensitas dalam interval walking sangat membantu bagi individu yang merasa berada dalam fase plateau penurunan berat badan.
Pelatih pribadi Brent Blaudow juga menegaskan bahwa interval training secara umum, termasuk jalan cepat-lambat ini, sangat baik untuk memperkuat sistem kardiovaskular dan pernapasan. Jika dilakukan secara konsisten, latihan semacam ini bisa membangun daya tahan dan kekuatan jantung serta paru-paru.
Selain itu, Japanese walking juga mendukung pemenuhan rekomendasi aktivitas fisik dari American Heart Association, yakni 150 menit aktivitas sedang per minggu.
Daripada terpaku pada angka 10.000 langkah, mungkin sudah waktunya mempertimbangkan kualitas dari cara kita berjalan. Japanese walking tidak hanya menawarkan manfaat kesehatan yang lebih terukur, tetapi juga mudah dilakukan oleh siapa saja, tanpa perlu peralatan khusus. Dengan variasi tempo yang menantang, metode ini bisa menjadi solusi baru dalam menjaga kebugaran dan mengatasi kejenuhan dalam rutinitas olahraga harian.
Tinggalkan Balasan