
“Tidaklah seorang hamba muslim yang berdoa untuk saudaranya yang tidak ada di hadapannya, melainkan malaikat berkata, ‘Dan untukmu seperti doamu.’”
Oleh: Prof. Yahya Zainul Ma’arif, Lc., M.A., Ph.D. (Buya Yahya)

Membersihkan hati itu tidak main-main. Ini adalah tugas yang sangat berat dan perlu proses. Sama dengan seorang ibu yang mau melahirkan lalu ia bilang pada dokter, langsung belah saja perut saya dok. Tanpa obat bius juga ga papa. Khan tidak bisa seperti itu. Melahirkan dengan jalan operasi sama dengan operasi membersihkan hati. Perlu persiapan dan butuh “obat bius”.
“Obat bius” ini ampuh karena langsung dari Baginda Rasulullah SAW. :
مَا مِنْ عَبْدٍ مُسْلِمٍ يَدْعُو لِأَخِيْهِ بِظَهْرِ الغَيْبِ إِلاَّ قَالَ المَلَكُ : وَلَكَ بِمِثْلٍ
“Tidaklah seorang hamba muslim yang berdoa untuk saudaranya yang tidak ada di hadapannya, melainkan malaikat berkata, ‘Dan untukmu seperti doamu.’” (HR. Muslim) [HR. Muslim, no. 7231]
Ini salahsatu resep (obat bius) cara kita membersihkan hati. Jika ada orang lain atau teman kita yang bermasalah apalagi bermasalah dengan kita, lalu kita tulus mendoakan kebaikan dan jalan keluar untuk orang lain tersebut, maka justru kebaikan dan solusi itu yang pertama untuk kita. Artinya, doanya untuk orang lain tetapi terkabulnya untuk kita terlebih dulu.
Doa ini juga berlaku untuk para jomblo. Jangan hanya berdoa untuk diri Anda saja, itu egois namanya. Tetapi doakan para jomblo yang lain agar terkabulnya doa tersebut untuk Anda juga.
Banyak ulama mengingatkan kita, ada doa yang sangat mujarab tetapi banyak dilupakan orang, yakni mendoakan orang lain. Jadi jika ada orang yang mengganggu kita, maka doakan yang baik-baik untuk orang tersebut. Ini memang berat tetapi bisa kita latih. Jangan menunggu haji atau umroh untuk mendoakan teman-teman kita, meskipun berdoa di depan Multazam itu sangat makbul.
Jika ada orang bermasalah dengan kita, memiliki hutang dan sebagainya, maka segera doakan agar semua masalahnya teratasi, semoga rezekinya banyak dan semoga seluruh hutang-hutangnya bisa terlunasi.
Kalau kita berdoa agar Allah segera menimpahkan bencana pada orang yang memiliki masalah dengan kita, maka doa tersebut cepat sekali naik dan segera terkabul. Namun jika orang yang kita doakan tidak pantas menerima bencana seperti doa kita, maka bencana itu akan kembali mengenai kita. Jadi tidak ada gunanya kita mendoakan kejelekan untuk orang lain.
Resep atau “obat bius” kedua untuk membersihkan hati adalah, mengingat akan kondisi kita nanti di padang mahsyar. Semua orang membutuhkan pertolongan dan perlindungan. Maka pertolongan dan perlindungan Allah datang hanya untuk orang-orang yang hatinya bersih dan hidup tanpa ada permusuhan.
Itulah resep ampuh yang harus kita lakukan sebagai upaya untuk membersihkan hati.
Sumber: Bahjah TV
Tinggalkan Balasan