
Jakarta (Trigger.id) – Menteri Sosial Saifullah Yusuf mengapresiasi kerja cepat tim Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) dalam mengevakuasi korban robohnya bangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Khoziny, Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur.
“Kami menyaksikan sendiri bagaimana Kepala Basarnas dan tim bekerja sungguh-sungguh. Itu patut diapresiasi,” ujar Saifullah Yusuf usai menyaksikan evakuasi seorang korban selamat bernama Haikal, Rabu (1/10).
Mensos yang akrab disapa Gus Ipul tiba di lokasi sekitar pukul 16.00 WIB dan langsung meninjau proses evakuasi bersama Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Mohammad Syafii. Ia juga memberi semangat kepada tim SAR yang bekerja penuh kehati-hatian di tengah reruntuhan beton bertulang.
Syafii menjelaskan, tim SAR telah mendeteksi sejumlah titik lokasi korban. Pada Rabu, dua korban berhasil dievakuasi, satu dalam kondisi selamat dan satu meninggal dunia. Sebelumnya, tiga korban meninggal sudah teridentifikasi, yakni Maulana Alfan Ibrahim (13), Mochammad Mashudulhaq (14), dan Muhamad Soleh (22).
Selama masa tanggap darurat, Kementerian Sosial bersama Basarnas, BNPB, pemerintah daerah, dan pemerintah provinsi menyalurkan bantuan darurat berupa tenda, dapur umum, air bersih, kasur, selimut, pakaian, obat-obatan, serta ribuan paket makanan. Selain itu, Kemensos juga menurunkan tim psikososial untuk mendampingi keluarga korban.
Bangunan Ponpes Al-Khoziny roboh pada Senin (29/9) sekitar pukul 15.00 WIB, saat para santri menunaikan Shalat Asar. Dugaan sementara, pengecoran lantai empat membuat fondasi tidak mampu menahan beban hingga bangunan ambruk menimpa para santri. (bin)
Tinggalkan Balasan