
“Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya.”
Oleh: Isa Anshori (Pemred Trigger.id)

Banyak orang merasa gagal dalam hidupnya, banyak orang yang gagal mengatasi masalah atau problemnya. Mereka tak memiliki cara atau belum tahu bagaimana mengatasi masalah, sehingga semua energi dan pikirannya difokuskan untuk mengurai dan mencari solusi terhadap masalah yang dihadapi.
Mereka lupa atau tak yakin bahwa dalam setiap masalah atau ujian hidup, Allah selalu menyertakan kunci jawaban atau solusinya. Sehingga mereka berusaha dengan kekuatan dan kecerdasannya sendiri mengatasi dan mencari jalan keluar dari masalah.
Ini jelas salah dan fatal. Ia tidak mengembalikan semua masalah atau problem yang dihadapi kepada Allah. Semua dipikir sendiri, sehingga jika gagal mereka jadi stres, depresi dan gila. Karena sejatinya manusia tersebut terbatas. Terbatas kemampuannya, pikirannya, dan kemampuannya.
Karena itu, sesungguhnya manusia tersebut hanya diminta untuk berusaha, berdoa dan tawakal (pasrah) kepada Allah Swt. Hanya Allah yang memiliki kekuatan menyelesaikan dan memberikan solusi atas semua masalah manusia. Bagi Allah sangat mudah menyelesaikan masalah, karena sejatinya Allah itu Maha Memudahkan dan Maha Pemberi solusi. Allah itu mudah, manusia saja yang ruwet.
Allah mengajarkan epada kita, ketika masalah datang menghinggapi kita, tanamkan keyakinan bahwa seberat-beratnya beban pasti ada solusinya. Kita harus yakin semua masalah pasti selesai. Dalam surat Al Insyiroh Allah berfirman
اِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًاۗ ٦.
Artinya: “Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.” (QS Al Insyirah Ayat 6).
Tanamkan keyakinan bahwa tidak mungkin Allah memberikan beban diluar batas kemampuan kita untuk mengatasinya. Allah berfirman dalam Alquran surah Al-Baqarah ayat 286 berbunyi:
لَا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا
“Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya.”
Jika kita sudah yakin dengan janji-janji dan ketentuan Allah tersebut, maka hidup terasa lebih ringan. Yakin bahwa setiap masalah pasti ada solusinya dan yakin bahwa Allah tidak akan memberikan beban hidup diluar batas kemampuan kita untuk menyelesaikannya.
Satu lagi, ada saatnya bagi kita menunggu jalan keluar atas segala masalah yang kita hadapi. Tentunya menunggu jalan keluar di sini tidaklah hanya sekadar menunggu. Ketika kita mulai dihimpit masalah dan tak tahu apa yang harus dilakukan, maka tugas kita adalah menunggu jalan keluar dengan terus berikhtiar semaksimal mungkin, berdoa dan pasrah atau tawakkal. Karena, bukankah Allah hanya akan mengubah takdir suatu kaum jika kaum itu mau berusaha dan berubah?.
Tinggalkan Balasan