
“Sesungguhnya Allah Yang Mahamulia lagi Mahaagung menerima tobat seseorang sebelum nyawanya sampai di tenggorokan.”
Oleh: Isa Anshori (Pemred Trigger.id)

Banyak orang menganggap ampunan dari Allah itu sepele, sehingga ia seringkali menunda-nunda untuk bertobat. Sementara yang lain memiliki kesadaran tinggi dan menilai ampunan Allah tersebut sangat mahal.
Saking mahalnya ampunan dari Allah, sehingga tak jarang banyak orang rela menukar dengan apapun demi berharap mendapat ampunan dari Allah. Mereka rela membayar mahal jika ampunan itu bisa ditebus. Tanya ke ulama dan minta doa agar anggota keluarga yang baru meninggal dunia agar mendapat ampunan dari Allah.
Jika kita tahu bahwa ampunan tersebut sangat mahal, kenapa tidak kita lakukan semasa kita hidup. Kenapa kita sering menunda-nunda. Bukankah Allah hanya menerima tobatnya seorang hamba sebelum nafasnya ada di kerongkongan. Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya Allah Yang Mahamulia lagi Mahaagung menerima tobat seseorang sebelum nyawanya sampai di tenggorokan.” (HR Tirmidzi)
Sebusuk apapun maksiat yang telah dilakukan, sebanyak apapun dosa yang telah diperbuat, bila manusia kembali kepada jalan Allah, maka Allah SWT akan menerima tobatnya. Bahkan terhadap orang yang kafir sekalipun, bila ia memeluk agama Islam, Allah akan mengampuni segala dosanya.
Pintu tobat senantiasa terbuka. Dan Allah SWT akan senantiasa menanti kedatangan hamba-Nya yang akan bertaubat. Namun demikian, tidak selamanya pintu tobat terbuka ada saatnya pintu tobat tertutup rapat. Dan jika hal itu sampai terjadi, maka ampunan Allah sudah tertutup dan kita tak akan bisa menebusnya dengan apapun.
Tinggalkan Balasan