
“Ada yang mengatakan pasukan Islam menang karena Allah menurunkan para malaikatNya untuk membantu umat Islam.”
Oleh: Habib Ahmad Al Habsyi

Seringkali kita berharap pada manusia atau mahluk lain selain harapan kepada Allah. Padahal hanya Allah semata yang mampu menjamin hidup dan memberi apa yang kita minta.
Sehingga ketika kita keluar rumah untuk bekerja, jangan lupa untuk selalu berdoa memohon kepada Allah, karena hanya Allah sajalah yang bisa memberi rezeki kepada kita. Meskipun kerja kita harian dan mendapat upah juga upah harian, tetapi ingat, upah yang kita dapatkan sejatinya dari Allah SWT. Orang lain tersebut hanya perantara belaka.
Siapa yang menjamin hari itu kita mendapat gaji.?. Ketika kita berangkat kerja ternyata tempat kerja kita terbakar. Ketika kita berangkat kerja, ternyata ada kecelakaan dan seterusnya. Ingat, rezeki yang kita dapatkan tersebut bukan karena usaha kita, tetapi karena pemberian dan rahmat dari Allah SWT. Karena itu, selalu berdoa sehingga Allah mendawamkan rezekiNYa untuk kita.
Contoh pada waktu ;perang Badar. Jumlah umat Islam hanya 314 orang sementara orang kafir lebih dari 1000 orang. Ada yang mengatakan pasukan Islam menang karena Allah menurunkan para malaikatNya untuk membantu umat Islam. Ternyata bukan, Allah-lah yang menghendaki kemenangan tersebut.
Diturunkan malaikat atau tidak, jika Allah menghendaki kemenangan pastilah kemenangan kitu terjadi. Allah menurunkan para malaikat hanya untuk memenangkan hatinya umat Islam. Rasulullah SAW menyatakan bahwa Allah menurunkan para malaikatnya untuk membantu kalian agar kalian tenang.
Nah, sekali lagi rezeki yang kita dapatkan itu bukan karena usaha dan doa kita. Kita berangkat dari rumah ke tempat kerja tersebut hanya sebagai asbab, turunnya rezeki Allah. Asbab itu semacam skenario kita sebagai manusia untuk berusaha atau berikhtiar meminta datangnya rezeki dari Allah.
Jadi bukan karena asbab atau ikhtiar dan usaha kita rezeki itu datang. Karena ada orang yang diam saja di rumah rezeki itu datang koq. Kita enak-enak duduk di rumah, tahu-tahu ada orang yang mengirimkan berkat atau makanan. Dan itu rezki tanpa ada ikhtiar tanpa asbab.
Rezeki Allah itu datang bukan karena usaha dan ikhtiar kita. Karena jika Allah menghendaki rezeki itu datang dan pasti datang. Hanya kita sebagai manusia sudah seleyaknya kita berusaha dan berdoa. Tetapi sekali lagi, buka manusia yang memberikan rezeki itu kepada kita. Manusia tidak memiliki hak untuk mengatur dan memberi rejeki. Karenanya, gantungkan hidup dan harapan Anda hanya kepada Al;ah semata.
Tinggalkan Balasan