
“Tentang senyum dan tertawa yang mampu mengeluarkan hormon kebahagiaan dan cinta pernah diteliti di Stanford University California.”
Oleh: dr.Aisah Dahlan, CMHt, CM.NLP (Dokter Konsultan Penanggulangan&Penyalahgunaan Narkoba Clinical Hypnotherapist Praktisi Neuroparenting)

Dalam tubuh kita terdapat banyak kelenjar yang berisi hormon. Salah satunya kelenjar pituitery yang berisi hormon kebahagiaan dan cinta.
Jika ada pertanyaan kenapa hidup kita jadi hampa dan kurang bahagia, apakah hormon kebahagiaan dalam tubuh kita telah hilang?. Jawabannya tidak.
Hormon bahagia dan cinta tersebut tidak hilang dan masih tersimpan di kelenjar dalam tubuh kita. Hanya saja kenapa hormon kebahagiaan dan cinta tersebut tidak mau keluar, ini yang harus kita cari penyebabnya dan bagaimana cara mengeluarkan hormon tersebut.
Dan ternyata caranya sangat mudah. SENYUM. Senyum saja kepada semua orang terutama pasangan kita. Karena senyum itu sendiri bagian dari ibadah, Asal senyumnya jangan cepat-cepat. Karena ada orang yang senyumnya tidak sampai dua detik sehingga hormon bahagia dan cinta tak jadi muncul dan tenggelam lagi.
Jika Anda senyum atau tertawa harus yang seimbang antara pipi kiri dan kanan. Jangan hanya kiri atau kanan saja.
Jangan lupa, dalam tubuh kita ada banyak hormon kebahagiaan dan cinta. Misalnya, hormon oxytocin, endorphin, serotonin dan dopamine. Bayangkan jika keempat jenis hormon tersebut keluar. Antara hormon senang, bahagia, dan hormon penghilang dari rasa sakit, maka yang terjadi tubuh kita akan bahagia dan yang sakit jadi sembuh dan seterusnya.
Tentang senyum dan tertawa yang mampu mengeluarkan hormon kebahagiaan dan cinta pernah diteliti di Stanford University California.
Selain itu, agar hormon kebahagiaan dan cinta muncul dari tubuh kita adalah bergerak. Bergerak, senyum dan tertawalah agar hormon kebahagiaan dan cinta bisa keluar dari tubuh kita.
Jangan batasi anak untuk bergerak dengan kata-kata atau kalimat yang membuat anak menjadi takut dan pasif. Biarkan anak bergerak, tersenyum dan tertawa, seperti kita membiarkan diri kita melakukan hal yang sama.
Cara selanjutnya agar hormon kebahagiaan dan cinta tersebut bisa keluar dari tubuh kita, adalah dengan kata-kata yang baik. Ucapkan kata-kata atau kalimat tersebut pada orang-orang yang ada di sekitarnya. Pada suami atau istri kita, pada anak-anak kita dan seterusnya. Dan ucapkan kalimat-kalimat yang bagus dan indah tersebut hanya karena Allah Swt.
Tinggalkan Balasan