
Pengulangan
Oleh: KH. Ahmad Muryadi (Imam dan khatib Masjid Rahmat Kembang Kuning Surabaya)

Kurang beberapa jam lagi kita akan memasuki tahun baru 2023. Tahun baru menunjukkan kepada kita bahwa usia kita bertambah dan sekaligus mengingatkan kepada kita akan berkurangnya jatah hidup kita di dunia.
Karena itu, sebelum memasuki tahun baru 2023, kita terlebih dahulu harus mensyukuri segala nikmat yang Allah SWT berikan kepada kita selama tahun 2022 ini dan juga tahun-tahun sebelumnya.
Kita perlu muhasabah, evaluasi dan introspeksi diri. Apakah kehidupan kita tahun ini lebih baik daripada tahun kemarin atau justru sebaliknya. Apakah yang kita rasakan sama kualitas kehidupan kita, keimanan dan ketakwaan kita tahun ini dengan tahun kemarin. Kata Rasulullah SAW beruntunglah orang-orang yang kehidupannya hari ini lebih baik daripada tahun kemarin, dan celakalah mereka yang kehidupannya sama dan bahkan lebih jelek dibanding tahun kemarin.
Layaknya orang yang mau memasuki tahapan kehidupan baru, maka perlu yang namanya bekal. Kira-kira bekal seperti apa yang harus kita siapkan sebelum memasuki tahun baru tersebut. Takwa adalah sebaik-baik bekal. Jangan sampai kita mengulang keburukan, kejelekan dan dosa-dosa kita tahun ini untuk kehidupan di tahun depan. kita harus menjaga betul amanah yang Allah berikan. Satu diantaranya kejujuran dalam perkataan (qoulan sadida).
Begitu pentingnya kejujuran tersebut, sampai-sampai Allah menyandingkan perkataan jujur tersebut dengan keimanan dan ketakwaan. Dalam surat Al Ahzab ayat 70 Allah SWT berfirman:
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ وَقُولُوا۟ قَوْلًا سَدِيدًا
Artinya: Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dan berkatalah dengan perkataan yang benar (jujur).
Seruan Allah tersebut hanya khusus ditujukan kepada orang-orang yang beriman. Setelah Allah SWT memerintahkan kita untuk bertakwa lalu Allah menyandingkannya dengan perkataan yang benar atau perkataan yang jujur. Sehingga pantang bagi orang yang beriman dan bertakwa untuk berbohong.
Saat ini, kita tahu jagat media sosial kita dipenuhi oleh konten-konten kebohongan, konten-konten yang tidak mengarahkan masyarakat berkata jujur. Manusia cenderung berbohong dan seringkali memanipulasi data, pintar memutar balikkan fakta dan seterusnya. Apalagi untuk kepentingan tertentu, kepentingan politik yang tujuannya ingin menjatuhkan lawan.
Sesungguhnya ada janji hadiah istimewa dari Allah untuk orang-orang yang jujur. Dan janji tersebut lanjutan dari surat Al Ahzab ayat 70 tersebut diatas:
يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَٰلَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ ۗ وَمَن يُطِعِ ٱللَّهَ وَرَسُولَهُۥ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا
Artinya: Niscaya Allah memperbaiki bagimu amalan-amalanmu dan mengampuni bagimu dosa-dosamu. Dan barangsiapa mentaati Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya ia telah mendapat kemenangan yang besar. (QS. Al Ahzab 71)
Orang-orang yang jujur akan diperbaiki amal ibadahnya dan akan diampuni dosa-dosanya. Dan ini adalah janji Allah yang tidak pernah mengingkari janji.
Bekal kejujuran inilah yang harusnya kita bawa memasuki tahun 2023 besok. Kita sudahi kesalahan dan dosa-dosa kita, kita perbaiki dan kita tingkatkan kadar ketakwaan kita, dan kita hanya berkata yang benar (jujur) jika tidak bisa diam itu lebih baik.
Tinggalkan Balasan