
Surabaya (Trigger.id) – Kata sabar dan ikhlas memang mudah diucapkan dan hampir siapapun bisa mengucapkannya. Namun tidak semua orang bisa melakukannya.
Ketika cobaan dan masalah datang silih berganti, kadang rasanya hati enggak sanggup menahannya. Tak jarang kita larut dalam emosi, marah-marah, dan kerap menyudutkan orang lain. Bahkan sampai menyalahkan takdir.
Kita tahu bahwa sebenarnya sifat yang demikian itu tidaklah benar. Saat kita menuruti hawa nafsu, bersikap tidak sabar, dan gampang marah, Anda merugikan diri sendiri. Selain itu, Anda juga bisa merusak hubungan dengan orang lain.
Oleh karenanya, kita wajib tahu dan mempraktikkan sejumlah cara menjadi orang sabar dan ikhlas dalam segala hal. Dengan begitu, nantinya kita bisa jadi pribadi yang lebih baik.
Supaya bisa terbiasa untuk sabar dan ikhlas dalam menerima suatu apapun, hendaknya kita perlu untuk mengamalkan beberapa cara atau tips-tipsnya:
Niat yang Lillah Karena Allah Saja
Mengapa niat itu selalu menjadi nomor satu? Karena kita akan mendapatkan nilai sesuai dan tergantung dengan apa yang sudah kita niatkan. Alangkah lebih baik jika apapun yang akan kita lakukan selama hidup di muka bumi, niatkan karena Allah SWT.
Dengan mengamalkan cara belajar ikhlas dan sabar seperti ini, maka tanpa anda sadari hal ini akan muncul sendiri dalam diri.
Atur Emosi dan Pernafasan
Ternyata hal ini juga termasuk dalam cara belajar ikhlas dan sabar. Kenapa harus pernafasan dan emosi? Karena kalau kita mampu mengontrol dua hal tersebut maka kita akan menjadi orang yang sabar dan ikhlas ketika menerima suatu hal yang tidak kita kehendaki.
Rajin Membaca Al-Quran
Kapan terakhir kali kita membuka dan membaca Al-Quran? Pertanyaan tersebut kerap kali kita dengar dan membuat kita insecure. Padahal Al-Quran itu obat. Jika sabar dan ikhlas belum bisa kita kantongi atau pahami maka membaca Al-Quran menjadi salah satu cara belajar ikhlas dan sabar yang harus anda amalkan.
Berpikir Positif
Dengan kita mampu berfikir positif terhadap apa yang menimpa kehidupan, maka kita akan mampu melatih keikhlasan dan kesabaran. Ikhlas menerima semuanya dan selalu khusnudzion dengan semua ketetapan yang Allah berikan.
Budaya manusia itu bukan sabar dan ikhlas ketika tertimpa musibah, akan tetapi malah menyalahkan Allah. Padahal, takdir itu sudah ada sejak zaman Azali. Sekarang, mari kita mencoba untuk mengamalkan dua hal tersebut, semua yang datang dari Allah akan kembali kepada Allah pula.
Puasa Sunnah
Menjalankan puasa sunnah juga menjadi salah satu cara belajar ikhlas dan sabar yang mendatangkan pahala. Puasa juga mengajarkan kepada kita perihal menahan. Menahan dari segala hal yang membatalkan puasa dari terbit fajar sampai tenggelamnya senja.
Cara belajar Ikhlas dan sabar ini juga terdapat dalam sabda Baginda Nabi Muhammad:

Mengingat Allah dengan Berdzikir
Hanya dengan mengingat, hati akan menjadi tenang. Teruslah mengingat Allah apapun aktivitas anda. Allah lagi, Allah saja, Allah terus pokoknya.
Bahkan ada amalan yang bisa anda lakukan ketika waktu pagi juga petang yakni dzikir. Antara dzikir pagi dan petang dapat melindungi dari kejahatan dan marabahaya. (ian)
Tinggalkan Balasan