
“Di antara kebaikan islam seseorang adalah meninggalkan hal yang tidak bermanfaat.”
Oleh: KH. Abdullah Gymnastiar (Pengasuh PP Darut Tauhid Bandung)

Orang yang unggul memiliki waktu sama tapi isinya berbeda. Seperti dalam waktu yang bersamaan. ada yang memanfaatkan waktu untuk main, ada yang tidur, ada juga yang sedang beribadah, contoh lain ketika sepertiga malam terakhir, ada yang begadang, ada yang tidur pulas, ada juga yang tahajud dan tafakur. Waktunya sama, tapi isi beda.
Semua orang memiliki jatah waktu yang sama 24 jam sehari. Jadi masalahnya bukan waktu tetapi siapa yang bisa lebih pintar dalam mengisi waktunya.
Orang-orang yang berada dalam koridor yang salah dalam memanfaatkan waktu ini sebenarnya sudah mendapat peringatan akan pentingnya waktu. Misal dalam hadits Nabi Muhammad saw,
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ، قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: ” مِنْ حُسْنِ إِسْلاَمِ المَرْءِ تَرْكُهُ مَا لاَ يَعْنِيْهِ ” حَدِيْثٌ حَسَنٌ رَوَاهُ التِّرْمِذِيُّ وَغَيْرُهُ هَكَذَا
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Di antara kebaikan islam seseorang adalah meninggalkan hal yang tidak bermanfaat.” (Hadits Hasan, diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi dan lainnya semisal itu pula). (HR. Tirmidzi, no. 2317; Ibnu Majah, no. 3976)
1. Bisa Berhasil Memasuki Sistem yang Unggul.
Bergaul dengan penjual minyak wangi, akan ikut harum. bergaul dengan pandai besi akan bau bakaran, bergaul dengan ahli Sholat Tahajud akan terbawa ikut sholat tahajud.
Ibarat naik mobil, tergantung dengan mobil yang ia masuki, ikut dalam satu mobil bila mobilnya pelan, maka akan ikut pelan. bila ikut mobil yang cepat, maka akan kebawa cepat.
Makanya masuk dalam lingkungan sistem yang unggul, kita akan terbawa unggul.
2. Memiliki Hati yang Bersih (Qolbun Salim).
Orang yang berhati kotor akan kontra produktif, untuk sombong saja bisa cape, untuk riya, ingin dipuji orang itu makan waktu, pikiran dan biaya.
Tetapi bagi orang yang berhati bersih, tidak ada waktu untuk riya, sombong, dengki kepada karunia yang diberikan Allah kepada orang lain.
maka orang yang berhati bersih, akan cenderung lebih cepat mendapatkan yang terbaik karena Allah lebih suka kepadanya, dan dia benar-benar efektif menggunakan potensinya.
Sumber: SMS Tauhiid.com
Tinggalkan Balasan